Kedai kopi 'Tabe Coffee' milik Hotman Tambunan eks pegawai KPK menawarkan racikan kopi khas Toba yaitu Lintong. Rasanya sangat ringan dan tak begitu asam.
Hotman Tambunan yang merupakan mantan Kepala Satgas Pembelajaran Antikorupsi KPK ini dipecat karena tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Akhirnya, ia besama rekannya Lisbon Barimbing fokus mengelola kedai kopi sederhana di kawasan Blok M Square.
Tabe Coffee adalah kedai kopi yang dikelolanya sejak sekitar 4 tahun lalu. Kedai kopinya menempati salah satu ruko di lantai basement Blok M Square, Blok J, di food court khusus Kuliner Toba.
Kopi yang ia tawarkan adalah single origin berasal dari Toba, Sumatera Utara. Kepada detkFood (14/10), Hotman menjelaskan kalau ia menawarkan racikan minuman kopi Lintong, Gurgur, dan Sidikalang.
"Semua produk kopi yang dijual di sini berasal dari kampung kami di Toba sana dengan jenis kopinya itu adalah kopi Lintong, kopi Gurgur, dan kopi Sidikalang," ujar Hotman Tambunan.
Kopi Lintong adalah kopi yang berasal dari sebuah daerah di Sumatera Utara bernama Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara. Tanaman kopi Lintong ditanam di atas ketinggian diatas 1000 mpdl dengan curah hujan dan suhu udara yang bagus di pegunungan di Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara.
Merupakan jenis kopi Arabica yang memiliki body 'strong' dengan rasa herba dan aftertaste rempah-rempah. Kopi Lintong sangat cocok diseduh menggunakan manual brewing atau blend dengan jenis kopi lainnya. Kopi Lintong juga termasuk dari tiga kopi terlaris di dunia, selain Aceh Gayo dan Madailing.
Baca Juga: Hotman Tambunan Eks Pegawai KPK Punya Kedai Kopi 'Tabe Coffee', Ini Faktanya!
Racikan yang banyak digemari adalah kopi hitam panas. Tak seperti kebanyakan kopi hitam yang pekat, kopi Lintong ini lebih ringan dan tak begitu pekat. Bisa jadi karena disangrai 'medium roast'.
Hotman juga meracik kopi pesanan para pelanggannya. Seperti untuk membuat kopi hitam, biji kopi Lintong yang masih utuh digiling terlebih dahulu, setelah itu barulah diseduh menggunakan teknik manual brewing.
Ia membasahi drip terlebih dahulu dengan air panas. Setelah itu, kopi bubuk dimasukkan di atas kertas penyaring. Dengan gerakan memutar, air panas dituangkan secara perlahan. Hingga seduhan kopi menetes ke bagian bawah wadah.
Baca Juga: Buka Hari Ini Jam 12.00! 5 Fakta Subway Indonesia, Termasuk Menu dan Harganya
Setelah itu, air seduhan kopi ini dipindahkan ke cangkir. Hotman kembali menambahkan air panas ke dalam cangkir. Kopi hitam dari biji kopi Lintong pun siap disajikan.
Saat disajikan kepada kami, ternyata aroma kopi Lintong ini tak begitu kuat, namun terasa harum semerbak tipis-tipis. Saat kami cicipi, ternyata kopi Lintong juga cenderung ringan, berbeda dengan kebanyakan kopi yang kental dan pekat.
Kopi Lintong yang kami cicipi ini diracik tanpa gula. Jadi, rasa aslinya lebih keluar. Sensasi rasanya ringan, sedikit asam, dan pahitnya tak begitu menusuk di lidah.
Baca Juga: Sukses Turunkan 32 Kg Ini Menu Diet Sehat Jelita Ramlan, Adik Olla Ramlan
(yms/odi)