Bakso Mas Boy, Bakso Viral di BSD yang Omzet Seharinya Rp 9 Juta!

Bakso gerobakan ini menjadi salah satu kuliner viral di BSD. Menawarkan bakso khas Malang dengan pilihan komplet. Saking viralnya, penjual bakso ini bisa mendapat omzet Rp 9 juta per hari!

Warga di sekitar BSD mungkin sudah tidak asing lagi dengan penjual bakso gerobakan ini. Bakso Mas Boy memang viral hingga setiap harinya selalu ramai diantre. Saking viralnya, pengunjung yang mau pesan harus rela antre terlebih dahulu.

Bakso Mas Boy menawarkan bakso khas Malang dengan pilihan komplet. Bukan sekadar siomay dan pangsit goreng, tetapi juga bakso daging yang lebih bervariasi. Pilihannya mulai dari bakso halus, bakso urat biasa, hingga bakso jumbo.

Keviralan Bakso Mas Boy pun membuat detikFood ikut penasaran ingin mencicipinya langsung. Pada Selasa (19/09), tim detikFood menyambangi Bakso Mas Boy untuk membuktikan kelezatan bakso Malang ini. Kami juga berbincang dengan pemiliknya.

detikFood menyambangi gerobak Bakso Mas Boy pada pukul 14.00. Kondisi area lesehan makanannya sudah ramai dipadati pengunjung. Sedangkan ada juga pengunjung lain yang sedang antre di samping gerobak untuk memesan.

Setiap pengunjung yang mau pesan bisa langsung ke gerobak. Setelah memilih pesanan, pengunjung bisa langsung membayar dan menunggu baksonya disiapkan. Nanti ada pelayan yang mengantar bakso ke setiap tempat duduk.

Area makannya cukup unik karena menempati tanah kosong yang dialasi dengan terpal atau tikar. Pengunjung bisa bersantai sambil menikmati semangkuk bakso yang menyegarkan itu.

1. Menawarkan bakso Malang isian komplet

Bakso Mas Boy menawarkan bakso khas Malang. Di dalamnya dilengkapi bakso daging, tambahan siomay, dan pangsit goreng.

Namun, bakso Malang yang ditawarkan mas Boy cukup unik. Umumnya, bakso daging yang disajikan di bakso Malang hanya ada satu jenis, tetapi di sini kamu bisa menemukan 6 jenis, terdiri dari bakso daging halus, bakso daging urat, bakso daging telur, bakso urat tetelan, bakso urat iga, hingga bakso urat jumbo.

Sayangnya, ketika kami menyambangi, isian siomay dan pangsit gorengnya sudah tidak tersisa. Bakso dagingnya pun hanya tinggal bakso jumbo, bakso urat tetelan, dan bakso telur.

"Kalau mau komplet dari jam setengah 9 pagi sampai jam setengah 11 siang. Semuanya masih lengkap, tetelannya ada, semuanya masih ada." ujarnya kepada detikFood

Bakso juga biasanya dilengkapi dengan mie dan bihun. Namun, Bakso Mas Boy menawarkan pelengkap berupa Indomie dengan berbagai varian rasa. Mie Indomie ini bisa dinikmati dengan kenyalnya bakso daging.

Semangkuk hidangan bakso di tempat ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 15.000 sampai yang termahal seharga Rp 70.000.

2. Omzet Rp 9 juta dan habiskan 45 Kg daging per hari

Ada kisah unik di balik kesuksesan Bakso Mas Boy. Pemiliknya, mas Boy awalnya tidak berniat berjualan bakso. Ia juga diketahui tidak memiliki latar belakang dalam membuat bakso. Sampai akhirnya mas Boy memutuskan untuk mulai berjualan bakso gerobakan pada 2019.

Mas Boy yang merupakan asli Kebayoran Lama diajari temannya yang asli Malang untuk membuat bakso. Temannya juga senang mengajari cara-cara dan teknik yang benar dalam membuat hidangan bakso Malang lezat.

"Awal mulanya belajar sama temen, ilmunya dikasih temen." jelasnya kepada detikFood.

Awal mula berjualan, gerobak baksonya memang tidak begitu ramai. Namun seiring berjalannya waktu, penjualan Bakso Mas Boy semakin meningkat. Terlebih, ketika gerobak baksonya disambangi oleh beberapa YouTuber. Mas Boy mengungkap pengunjungnya menjadi lebih banyak.

Dalam satu hari, mas Boy bisa menghabiskan 45 kilogram daging sapi yang diolah menjadi beberapa macam variasi bakso.

"Kalau satu hari sih bisa habis sampai 45 kilogram daging. Itu sudah semuanya," ujar mas Boy.

Gerobak bakso yang selalu ramai pengunjung ini pun membuat mas Boy berhasil meraup omzet kurang lebih Rp 9 juta per hari.

Dengan tegas mas Boy menjawab, "Omzetnya Rp 9 juta lah per hari."

Cita rasa bakso urat hingga bakso telur dari Bakso Mas Boy bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

(aqr/adr)