Warung Gabus Mpok Kuni yang tersembunyi di Tangerang ini memiliki racikan sambal enak. Sambal dadak menjadi andalan Mpok Kuni dengan rasa yang pedas sedap.
Banyak sekali tempat makan ala rumahan di Tangerang. Salah satunya adalah Warung Gabus Mpok Kuni yang lokasinnya terbilang 'ngumpet' di perumahan warga. Tempatnya saja berada di halaman rumah sang pemilik, yaitu Mpok Kuni.
Warung makan ini sebenarnya memiliki menu andalan gabus pucung dan pecak gabus. Namun, racikan sambal dadak buatan Mpok Kuni juga tak kalah istimewa.
Sudah Berjualan Sejak 2006
Warung Gabus Mpok Kuni ini telah berdiri sejak tahun 2006. Awalnya, Mpok Kuni ikut berjualan sang mertua dari tahun 1980-an, kemudian mempelajari resepnya dan membuka warung makan sendiri.
Warung makan sederhana ini juga awalnya berada di depan jalan raya. Lalu, pindah ke dalam perumahan ketika sudah memiliki banyak pelanggan.
Sampai saat ini warung makan Mpok Kuni berada di halaman rumah sang pemilik. Awalnya hanya mengontrak, kini sudah milik sendiri.
"Dulu kita jualan di depan jalan, terus pindah ke sini. Pelanggan kita kan banyak dari kalangan pejabat juga, waktu itu kita disaranin buat pinjam bank terus juga ditambahin modal akhirnya pindah ke tempat yang sekarang. Ibaratnya dari dulu nggak punya apa-apa sekarang udah punya sendiri," ujar Mpok Kuni kepada detikFood (24/5).
Selama 17 tahun Mpok Kuni mempertahankan cita rasanya. Puluhan menu disiapkan setiap hari, mulai dari ayam goreng, pecak ikan, sayuran berkuah, hingga oseng-oseng yang sedap.
Sambal Dadak Jadi Primadona
Puluhan lauk ditawarkan oleh Mpok Kuni setiap harinya, tapi sambalnya yang menjadi primadona. Jenis sambal yang ditawarkan adalah sambal dadak, racikannya pun unik.
Keunikan sambal dadak Mpok Kuni terdapat pada penggunaan kacang goreng. Mpok Kuni menjelaskan kalau kacang goreng ini memberikan sensasi dan aroma yang lebih sedap.
"Sambelnya pakai kacang goreng, itu cabenya mentah. Pakai kacang, garam, biar wangi," jelas Mpok Kuni.
Sambal dadak racikan Mpok Kuni ini juga tak diulek, tapi ditumbuk menggunakan lumpang. Sambal dadak Mpok Kuni juga tak menggunakan terasi, hanya berupa cabe merah keriting dan cabe rawit hijau.
Tampilan sambal dadaknya tampak menggoda, warna kuningnya berasal dari sisa bumbu masakan untuk lauk lain yang ditawarkan di warung itu. "Itu warna kuningnya, kadang-kadang dari lumpangnya, bekas nyayur jadi nyerep," kata Mpok Kuni.
Sambal dadak ini makin terasa sedap dan wangi karena ditambahkan jeruk limau. Jeruk limau diperas ketika sambal disajikan ke pelanggan.
Simak Video "Kuliner Hidden Gem Dekat Canggu: Gurihnya Bebek Goreng Rempah"
(yms/odi)