Jakarta -
Menjelang akhir bulan, manfaatkan aneka sayuran untuk isian omelet. Sayuran kaya nutrisi bisa membuat omelet makin lezat untuk menu sarapan.
Omelette, omelet atau telur dadar menjadi salah satu menu sarapan favorit. Olahan telur ini bisa diperkaya dengan berbagai bahan seperti daging olahan, keju atau sayuran.
Agar lebih kaya nutrisi, omelet bisa dipadukan dengan bayam dan keju. Gurih segar rasanya. Atau padukan dengan irisan tomat yang asam segar.
Daun kelor yang sederhana dan kaya nutrisi juga bisa jadi isian omelet gulung yang enak. Tiga resep omelet sayuran ini bisa jadi pilihan untuk menu sarapan kaya nutrisi dan murah meriah.
1. Resep Omelet Bayam
Daun bayam yang kaya vitamin semakin enak dipadukan dengan telur dan keju. Gurih segar dan padat teksturnya.
| Total Waktu Penyajian : | 30 | Menit |
| Untuk Penyajian : | 4 | Porsi |
| Judul Resep : | Omelet Bayam |
| Kategori : | lauk |
| Masakan : | telur |
| Durasi Persiapan : | 15 | Menit |
| Durasi Masakan : | 15 | Menit |
| Total Durasi : | 30 | Menit |
| Bahan : |
- 4 butir telur ayam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt garam
- 100 g keju cheddar parut
- 50 g daun bayam, blansir
- 1/2 sdm mentega
|
| Cara Membuat : |
- Pecahkan telur, pisahkan putih dan kuning telur ayam dalam wadah terpisah.
- Kocok kuning telur hingga kental.
- Tambahkan merica dan garam lalu kocok rata.
- Kocok putih telur hingga mengembang dan kental.
- Masukkan ke dalam kuning telur kocok, dan aduk perlahan hingga menyatu.
- Panaskan wajan 18-20 cm, olesi mentega lalu tuangkan adonan telur, ratakan.
- Taburi keju dan daun bayam. Kecilkan api dan tutup wajan.
- Masak hingga permukaannya matang lalu angkat dan sajikan hangat.
|
2. Resep Omelet Tomat
Potongan tomat merah dan daun bawang membuat omelet jadi renyah segar. Enak dimakan dengan roti panggang atau nasi.
Resep Omelet Tomat Foto: iStock |
| Total Waktu Penyajian : | 30 | Menit |
| Untuk Penyajian : | 4 | Porsi |
| Judul Resep : | Omelet Tomat |
| Kategori : | lauk |
| Masakan : | telur |
| Durasi Persiapan : | 15 | Menit |
| Durasi Masakan : | 15 | Menit |
| Total Durasi : | 30 | Menit |
| Bahan : |
- 4 butir telur ayam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt kaldu jamur
- 1 buah tomat merah, potong kasar
- 1 sdm daun bawang iris halus
- 2 sdm keju cheddar parut
- 1 sdm mentega
- Pelengkap:
- potongan tomat
- saus cabe
|
| Cara Membuat : |
- Kocok telur dalam mangkuk hingga berbuih halus.
- Tambahkan merica, garam dan kaldu jamur. Kocok rata.
- Masukkan tomat, daun bawang dan keju, aduk rata.
- Panaskan wajan datar di atas api kecil, masukkan mentega dan masak hingga leleh.
- Tuangkan telur yang sudah dicampur tomat, kecilkan api lalu tutup wajan.
- Masak hingga kelilingnya kecokelatan dan permukaan telur membeku. Lipat dua omelet lalu angkat.
- Sajikan dengan potongan tomat dan saus cabe, jika suka.
|
3. Resep Omelet Daun Kelor dan Keju
Daun kelor yang renyah dan kaya nutrisi enak dipadukan dengan telur. Omelet yang digulung ini rasanya gurih enak.
Resep Omelet Gulung Daun Kelor dan Keju Foto: iStock |
| Total Waktu Penyajian : | 30 | Menit |
| Untuk Penyajian : | 4 | Porsi |
| Judul Resep : | Omelet Daun Kelor dan Keju |
| Kategori : | lauk |
| Masakan : | telur |
| Durasi Persiapan : | 15 | Menit |
| Durasi Masakan : | 15 | Menit |
| Total Durasi : | 30 | Menit |
| Bahan : |
- 50 g daun kelor muda
- 4 butir telur ayam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 sdm kaldu jamur
- 1/2 sdt garam
- 50 g keju cheddar parut
|
| Cara Membuat : |
- Cuci bersih daun kelor lalu tiriskan hingga airnya kering.
- Iris halus daun kelor dan sisihkan.
- Pecahkan telur dalam wadah, tambahkan merica, kaldu jamur, garam dan merica.
- Kocok hingga tercampur rata.
- Tambahkan keju cheddar parut, aduk hingga rata.
- Panaskan wajan anti lengket, beri sedikit minyak.
- Tuangkan telur kocok dan alirkan hingga menutupi permukaan wajan. Kecilkan api.
- Taburkan irisan daun kelor ke permukaan dadar.
- Setelah pinggir dan permukaannya membeku. Gulung dadar sambil padatkan hingga menyatu.
- Angkat lalu potong-potong melintang dan sajikan hangat.
|
Simak Video "3 Provinsi dengan Konsumsi Harian Telur-Susu Tertinggi dan Terendah"
(odi/odi)
