Steak PAKBOY : Maknyus! Di Bekasi Ada Steak Meltique Enak dengan Konsep Unik

Steak enak dengan daging berkualitas bisa dicoba di warung makan Steak PAKBOY di Bekasi. Di sini tersedia aneka steak yang cocok dinikmati sambil bersantai.

Hidangan berupa steak identik dengan kemewahannya. Pada umumnya, sajian steak seperti ini hanya bisa dinikmati di restoran mewah maupun beberapa restoran kasual yang populer. Namun seiring waktu, muncul warung makan steak yang menawarkan konsep berbeda. Salah satunya ditawarkan oleh Steak Pak Boy.

Dengan tetap menyajikan daging pilihan, aneka macam steak yang ditawarkan oleh Steak PAKBOY punya harga yang sangat terjangkau. Ditambah suasana warung makannya yang nyaman, bisa sekaligus menjadi tempat bersantai dengan kerabat.

Untuk pilihan dagingnya ada ayam dan sapi dengan jenis daging sapi meltique yang empuk. Seporsi steak disajikan bersama hidangan pelengkap dan beberapa saus yang bisa dipilih sesuai selera.

Baru buka sekitar 4 bulan, Steak PAKBOY sudah ramai dikunjungi. Bahkan warung makan ini sempat viral di Twitter. Penasaran dengan kelezatannya, Detikfood menyambangi Steak PAKBOY. Kami juga berbincang dengan salah satu pemiliknya terkait konsep dan menu yang disajikan.

1. Punya Filosofi Nama yang Unik

Begini suasana tempat makan Steak Pak Boy yang dihiasi gantungan kata-kata 'nyeleneh'. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Berbicara mengenai tempat makan, sebenarnya bukan hanya soal rasa dan harga saja. Di balik penamaan suatu warung makan juga ada filosofi yang menarik untuk diketahui.

Dimiliki oleh 4 orang pria membuat tempat makan steak ini bisa diartikan sebagai tempat yang dimiliki oleh bapak-bapak berjiwa lelaki. Namun pengambilan kata PAKBOY sendiri sebenarnya berasal dari istilah 'Fuck Boy' yang kerap dianggap punya sifat buruk.

Akhirnya keempat pemiliknya yaitu Adi, Randhy, Engga, dan John ingin mengubah istilah tersebut ke suatu hal yang jauh lebih positif dengan menawarkan sajian steak yang bisa memuaskan selera penikmat daging.

2. Punya Nama Menu yang Nyeleneh

Inilah beberapa menu yang ditawarkan oleh Steak Pak Boy. Lengkap mulai dari daging sirloin, tenderloin, hingga daging ayam paha. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Tak hanya menyantap daging steak favorit, warung makan ini juga punya konsep menarik. Tempatnya 'nyempil' di dalam komplek perumahan, tetapi suasana semi outdoor dengan banyak pencahayaan masuk membuat warung steak ini nyaman menjadi tempat bersantai.

Terlebih, keempat pemiliknya memang ingin menawarkan warung steak yang bukan hanya fokus terhadap masakan, melainkan juga ingin memberi nilai tambah ke pelanggan. Salah satu pemiliknya, Randhy mengungkap jika mereka ingin mengedukasi beberapa menu yang ditawarkan di tempat ini dengan kalimat yang mudah dan santai.

Di sini mereka menjual daging meltique yang kerap disalahartikan sebagai wagyu. Untuk menghindari salah persepsi, akhirnya Steak PAKBOY memberi informasi tambahan dengan mengubah nama menu mereka.

Misalnya daging meltique ditulis dengan keterangan, "Dijual Wagyu tapi boong." Sementara untuk sajian steak ayam, mereka menulis keterangannya, "Paha, bosen dada." Ada juga menu gandengan (side dish) kentang goreng dengan tulisan "Friend Fries (Makan kentang bukan teman)."

Dengan konsep penamaan menu yang bisa dibilang 'nyeleneh' ini, harapannya bisa memberikan nilai tambah ke pelanggan. Konsep tersebut pada akhirnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Steak PAKBOY.

3. Pemilihan Daging Meltique hingga Sukses Jualan 300 Porsi per Hari

Jika datang ke Steak Pak Boy, pelanggan akan disuguhkan dengan kelebutan daging meltique mereka. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Sekalipun Steak PAKBOY mementingkan nilai tambah pelanggan, bukan berarti mereka tidak memperhatikan kualitas menu yang disajikan. Steak PAKBOY memilih daging meltique sebagai jenis daging yang ditawarkan.

Kepada detikfood, Randhy mengungkap jika pemilihan daging ini berdasarkan riset yang disukai oleh masyarakat lokal. "Karena sudah melakukan riset mana yang lebih disukai oleh lokal. Daripada meninggi dagu, lebih baik melihat mana yang disukai lokal," ucapnya.

Meskipun baru 3 sampai 4 bulan dibuka, namun kenikmatan menu Steak PAKBOY sudah banyak diakui. Ini dibuktikan dari banyaknya pelanggan yang datang, bahkan Randhy mengungkap pelanggan bisa sampai antre.

Waktu yang paling banyak dikunjungi oleh pelanggan yaitu Sabtu dan Minggu. Namun saat detikfood berkunjung pada hari Kamis sekitar pukul 16:00, pelanggan sudah mulai ramai berdatangan.

Tingginya minat pelanggan itu telah membuat Steak PAKBOY berhasil menjual 300 porsi lebih steak per harinya.

"Kalau ngomong kg atau per pax daging, bisa capai 300 porsi daging. Itu juga bukan pas weekend, tapi bisa dibilangnya seperti ini," ucapnya kepada detikfood.

4. Paket Steak Kumpul Keboys yang Lengkap dan Mengenyangkan

Detikfood sempat memesan paket Kumpul Keboys yang sudah lengkap ada daging sirloin, tenderloin, chicken grill, sampai chicken crispy. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Di Steak PAKBOY, ada beberapa macam steak yang ditawarkan, mulai dari meltique sirloin dan tenderloin sampai steak paha ayam panggang dan renyah. Harga per porsinya dibanderol mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 88 ribu.

Jika datang beramai-ramai, bisa memilih menu paket. Salah satunya, Kumpul Keboys yang lengkap mulai dari 2 sirloin, 1 tenderloin, 1 chicken grill, dan 1 chicken crispy, yang masing-masingnya punya berat 200 gram. Paket tersebut dihargai Rp 289 ribu saja, bisa dinikmati oleh 3 sampai 5 orang.

Steak disajikan dalam wadah seperti nampan dan dilengkapi kentang goreng dan salad. Sausnya juga sudah komplet dengan pilihan mushroom, barbecue, dan black pepper.

Untuk daging meltique sapinya dimasak dengan tingkat kematangan kira-kira medium rare sampai medium. Dagingnya punya tekstur empuk dan juicy sehingga sangat mudah untuk dipotong. Ditambah bumbu-bumbunya meresap hingga ke dalam lapisan daging.

Adapun aroma smokey yang hadir dari pemanggangan dan justru membuat steak semakin nikmat. Tidak begitu terlihat perbedaan antara tekstur daging sirloin dan tenderloin. Kedua jenis daging ini sama-sama punya tekstur empuk dan nyaman untuk dikunyah.

Steak akan lebih nikmat jika dicocol ke saus yang sudah disiapkan. Ada saus mushroom creamy kental dengan cita rasa ringan. Rasa lada pada saus black pepper juga ringan sehingga bisa dinikmati oleh mereka yang kurang suka pedas. Terakhir ada saus barbeque asam manis yang diolah dengan campuran bumbu yang pas. Ketiganya cocok menjadi cocolan steak, dan bisa dipilih sesuai selera saja.

Seperti ini tampilan grilled chicken mereka yang dibakar dengan bumbu sedap. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Paket tersebut juga sudah dilengkapi dengan steak paha ayam panggang dan renyah. Untuk paha ayam panggang, bumbunya cukup mirip dengan daging steak meltique namun lebih gurih.

Ini dia menu chicken cripsy yang tidak boleh dilewatkan. Gurih renyah kulit krispy ayamnya dijamin bikin ketagihan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Hal yang diluar dugaan justru datang dari potongan steak paha ayam renyahnya. Ketika digigit, tekstur kulitnya sangat renyah dengan daging paha ayam yang empuk dan juicy. Kulit juga punya rasa gurih yang sangat pas.

5. Hidangan Pelengkap yang Tak Kalah Enak

Jika datang ke tempat ini, jangan lupa memilih menu pelengkap berupa jagung bakar yang sudah dibumbui dengan bumbu spesial. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Setiap porsi steak di sini dilengkapi kentang goreng dan salad segar. Kentang gorengnya memiliki tekstur renyah dan dibumbui dengan racikan yang gurih enak.

Sementara saladnya terdiri dari selada hijau, potongan tomat, dan kol ungu yang disiram dengan saus mayo segar. Semua sayurannya masih segar dan bumbunya juga cocok. Ada rasa asam dan gurih yang seimbang datang dari saus saladnya.

Jika ingin mencicipi menu gandengan lain, bisa memesan menu Jakar (Jagung Bakar) yang dibanderol Rp 20.000 saja. Dalam seporsi, jagung bakarnya sudah dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga tidak begitu sulit untuk menggigitnya.

Jagung bakar ini juga diolah menggunakan bumbu spesial mirip dengan bumbu balur (rub) pada steak dengan aroma paprika yang cukup kuat. Agar lebih seimbang, jagung bakar yang gurih manis ini bisa dicocol ke saus yang sudah disiapkan.

Memasak Striploin Steak Bersama Veronica Tan

Memasak Striploin Steak Bersama Veronica Tan