Disebut-sebut sebagai bakery terbaik di Bandung, semua menu roti di sini pakai resep dari Jepang. Ada varian Dirty Milo hingga Caramel Pudding.
Bandung, Jawa Barat adalah pilihan yang tepat bagi orang Jakarta dan sekitar untuk berlibur. Selain tempat wisatanya, kota Kembang ini juga punya banyak tempat kuliner.
Seperti bakery misalnya, segala jenis kudapan, roti, dan kue bisa kamu temui di bakery-bakery yang ada di Bandung dengan segala konsep. Salah satu yang menarik adalah Drunk Baker Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakery tersebut selalu ramai setiap hari menjadi pilihan tempat nongkrong yang pas, khususnya bagi pecinta makanan manis. Kami mengunjungi salah satu cabangnya di daerah Cihapit.
Detail Informasi Drunk Baker Indonesia | |
Nama Tempat Makan | Drunk Baker Indonesia |
Alamat | Jl. Cihapit No.10, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114 |
@drunkbaker_indonesia | |
Jam Operasional | 06.59 21.30 |
Estimasi Harga | Mulai Rp 30.000-an |
Tipe Kuliner | Roti gaya Hokkaido, Jepang |
Fasilitas |
|
1. Jadi tempat nongkrong populer di pasar
![]() |
Drunk Baker Indonesia berlokasi di pasar Cihapit, tepatnya di deretan kuliner di depan pasarnya. Drunk Baker selalu ramai pengunjung dari berbagai kalangan.
Masuk ke bakerynya, langsung disambut dengan etalase berisi aneka roti dan kue yang tertata rapi. Aroma butter dan susunya menyeruak membuat tak sabar untuk menikmatinya.
Bakery ini terbilang minimalis dengan interior yang terinspirasi dari Hong Kong dan Jepang. Bakerynya didominasi dengan warna krem dan coklat yang memberi kesan nyaman dan hangat.
2. Roti Hokkaido jadi andalan
![]() |
Drunk Bakery ini menawarkan aneka roti gaya Hokkaido, Jepang. Hokkaido sendiri dikenal sebagai penghasil susu dan produk susu berkualitas yang kemudian diolah menjadi campuran roti.
Roti yang diproduksi tergolong sebagai roti susu yang terkenal lembut dan harum. Karenanya Drunk Baker ingin membawa kelembutan roti Hokkaido di Indonesia. Chef di Drunk Baker ini pun belajar langsung dari Jepang.
Tak hanya itu, semua bahan-bahan yang digunakan juga premium didatangkan langsung dari negeri Sakura. Mulai dari tepung roti, susu, hingga butternya.
Menu dan keistimewaan Drunk Baker ada di halaman selanjutnya.
3. Proses memasak 12 jam
![]() |
Selain bahan-bahannya, proses memasaknya pun sangat diperhatikan. Semua roti di sini melewati proses memasak selama 12 jam. Proses ini menghasilkan teksturnya lembut.
Rotinya merupakan roti tawar putih susu yang dicetak loaf dengan kulit berwarna kecokelatan di sisinya. Rotinya dipotong dengan ketebalan sekitar 3-4 cm. Yang menarik lagi, rotinya tanpa bahan pengawet.
4. Varian Dirty Milo yang lumer
![]() |
Salah satu menu yang jangan sampai terlewat adalah Dirty Milo (Rp 29.000). Varian Dirty Milo ini berupa dua lempar roti yang ditumpuk. Kemudian, rotinya disiram dengan buttermilk.
Setelah itu, rotinya ditaburi dengan Milo bubuk hingga menutupi seluruh permukaan roti. Sensasi menikmatinya memuaskan, karena ketika digigit buttermilknya langsung luber.
Rotinya lembut, ketika dimakan terasa seperti squishy, kempes tetapi membal kembali lagi. Buttermilknya memberikan aroma susu yang gurih khas. Susunya gurih dan creamy menjadi penyeimbang rasa manis dari Milo-nya.
5. Varian Cheese dan Karamel yang Renyah
![]() |
Tak kalah enak, ada juga varian Butter Melting Cheese Toast (Rp 39.000). Ini merupakan varian roti panggang yang disajikan dengan custard dan keju yang teksturnya kental.
Pada toppingnya diberi gula pasir yang kemudian dibakar dengan blow torch hingga teksturnya menjadi sedikit keras seperti karamel. Custard kejunya cenderung gurih dan sedikit manis yang lekat.
Kemudian, ada sentuhan pahit yang tipis dari gula pasir yang sudah jadi karamel. Jika suka dengan rasa karamel, ada varian Caramel Pudding Toast with Vienna Ice Cream (Rp 33.000).
![]() |
Ini juga merupakan roti panggang yang disajikan dengan gula yang dibakar hingga menghasilkan karamel. Karamel yang mengering di topping membuat teksturnya renyah.
Roti pada varian ini teksturnya lebih lembut, terasa seperti pudding. Kemudian disajikan dengan es krim Vienna di wadah terpisah. Es krimnya creamy dengan rasa vanilla yang khas.
Setelah menikmati yang manis-manis, enaknya pesan minum Lemon Latte (Rp 31.000). Racikan antara latte yang dan lemon memberikan sensasi rasa kopi yang menyegarkan.
Namun, menurut kami lebih banyak takaran air lemonnya. Sebab, rasa pahit kopi terasa pada akhir saja.
(raf/odi)