Yataitori: Oishii! Angkringan Sate Jepang Hits di Bekasi Punya 4 Anak Muda

3. Menu Platter dengan Sate Paha Ayam yang Lembut

Seperti ini menu platter A yang dipesan oleh detikfood. Terdiri dari beberapa tusuk sate. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Jika makan di sini, pelanggan bisa langsung memesan menu platter yang sudah lengkap dengan isian sate-sate favorit. Ada dua jenis platter yang bisa dipilih yaitu platter A dan B.

Dalam satu set menu platter, sudah ada momo (paha ayam), Negima (paha ayam dengan daun bawang), kawa (kulit ayam), dan ada pilihan beef enoki, kabe, hingga tsuku.

Kami pun mencoba menu platter A (Rp 38.000) yang didalamnya terdapat pilihan paha ayam dan kulit yang menjadi andalan mereka.

Menu paha ayamnya ada dua jenis, satu paha ayam saja dan satunya paha ayam dengan daun bawang. Dalam satu tusukan terdapat dua sampai tiga potongan paha ayam berukuran cukup besar.

Dalam melakukan proses pembakaran sate yakitori, Vano mengungkap ada teknik berbeda. Karenanya, daging sate ayamnya masih sangat lembut dan juicy. Sementara rasa bumbunya manis gurih dengan sedikit rasa smokey bakar yang justru membuatnya semakin enak.

Untuk menu Negima yang dilengkapi daun bawang, tidak ada rasa yang begitu berbeda. Hanya saja terdapat sedikit sensasi pedas dan aroma lebih harum yang hadir dari daun bawangnya itu.

4. Kulit Ayam yang Kenyal dan Beef Enoki yang Tak Kalah Enak

Inilah kulit ayam yang menjadi menu favorit di gerai yakitori mereka. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Sate kulit memang menjadi kesukaan banyak orang. Begitu juga dengan sate kulit yang ditawarkan oleh Yataitori.

Vano mengatakan jika menu yang paling banyak dipesan pelanggan ialah kawa atau kulit ayam. Dalam satu menu platter A, sudah tersedia 2 tusuk kulit ayam dengan tusukan yang cukup panjang.

Jika sate kulit yang dijual oleh penjual sate taichan punya tekstur renyah, sate kulit khas Jepang ini lebih lembut. Kulit ayamnya begitu kenyal sehingga tidak sulit untuk dikunyah. Soal rasa, lebih dominan rasa manisnya dibandingkan rasa gurih, tetapi tetap ada rasa smokey dari hasil bakarannya.

Selain daging ayam, ada juga menu beef enoki yang tak kalah menggiurkan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Untuk beef enoki, dalam satu tusuk sudah ada dua olahan jamur enoki yang dibalut dengan daging sapi. Olahan beef enoki ini tidak begitu besar dan teksturnya juga empuk sehingga bisa dilahap dalam satu gigitan. Daging sapi iris dengan beef enoki dibakar dengan bumbu manis gurih.

Hal yang membuat sate Jepang disini menarik yaitu sambal chilli oil yang sudah disiapkan dalam setiap hidangan. Memang Vito dan ketiga temannya ingin mencari hal berbeda, sehingga memilih chili oil sebagai bumbu cocol sate-satean ini.

Rupanya chilli oil sangat cocok dimakan bersama yakitori. Terlebih karena satenya punya rasa dominan manis gurih. Nah, untuk mengimbangi rasanya bisa dicocol ke sambal chili oil yang tidak begitu pedas.

5. Macam-Macam Oden dengan Kuah Gurih Pas

Kalau mau yang berkuah bisa coba pesan aneka oden mereka. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Di Yataitori, pelanggan juga bisa mencicipi beberapa oden atau rebusan yang cocok dinikmati bersama sate bakarnya. Oden dipilih langsung dari kompor, sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan.

Detikfood mencoba beberapa rebusan yang terdiri dari sate odeng, cheese ball, chikuwa, seafood tofu dan fish ball. Harganya mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 8.000

Jika sudah selesai memilih, rebusan itu akan dihidangkan dalam mangkuk dan disiram dengan kuah khas. Setiap rebusannya direbus dengan pas sehingga teksturnya tidak kelembekan. Sementara kuah kaldunya begitu nikmat karena gurih namun tidak terlalu asin.