Dekat dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, ada bakmi lezat milik MasterChef. Menu andalannya bakmi dengan daging short plate dan truffle oil yang bikin nagih!
Selain nasi, mie menjadi makanan favorit mayoritas orang Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri berbagai olahan mie mulai dari cita rasa lokal hingga peranakan bisa dijumpai dengan mudah.
Salah satu yang paling populer adalah hidangan bakmi yang kini dibuat inovasi dengan cita rasa kekinian. Hidangan ini juga yang menginspirasi seorang MasterChef Indonesia untuk memulai bisnis kuliner pertamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menggunakan daging short plate yang dipanggang dengan siraman truffle oil yang aromatik membuat rasanya begitu spesial. Menu ini bahkan pernah disajikan dalam ajang MasterChef Indonesia season 9 dan berhasil membuat juri terpesona. Seperti apa rasanya?
Detail Informasi Bakmielenial | |
Nama Tempat Makan | Bakmielenial |
Alamat | The Ground at Nipah, Jalan Nipah Raya No.7, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. |
Instagram | @bakmielenial.idn |
Jam Operasional | Setia hari, 10.00 - 22.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 24.000 - Rp 52.000 |
Tipe Kuliner | Peranakan-Kekinian |
Fasilitas |
|
![]() |
Berawal dari kedai di bengkel
Pernah berjualan bakmi membuat Rayhan Paramarta atau akrab disapa Ray dikenal sebagai 'Tukang Mie Ayam' di ajang MasterChef Indonesia season 9. Hal ini berkaitan dengan bisnis bakmi yang telah dijalaninya sejak dua tahun silam.
Ray yang sebelumnya bekerja sebagai chef pasta di beberapa hotel ternama alih profesi dengan membuka pemesanan untuk bakmi truffle oil yang dibuatnya. Akhirnya bisnis rumahannya ini berhasil populer berkat bantuan teman-temannya yang mempromosikan.
Ray memberanikan diri untuk membuka kedai pertamanya di kawasan Mampang. Bukan sebuah tempat makan, ia memilih bengkel mobil langganan sang ayah untuk memulai bisnis kuliner pertamanya ini.
"Awalnya aku buka di rumah PO (pre-order), aku kirimin ke temen aku yang lumayan terkenal deh. Abis itu mulai banyak yang pesen, terus aku buka store pertama kali di bengkel di Mampang. Abis itu lumayan rame juga kan orang-orang bengkel biasanya nunggu sambil makan bakmie," kata Ray kepada detikcom.
Seiring berjalannya waktu, Ray kini sudah memperbesar Bakmielenial pada food space di bilangan Wijaya. Selama dua bulan terakhir, kedainya yang berada di The Ground at Nipah ramai dipadati pelanggan dan juga viral di media sosial.
Jadi hidangan pertama di MasterChef
Ray yang sebelumnya sudah menjalani bisnis kuliner berupa bakmi mengatakan ia sudah menemukan resep mie terbaik yang selalu digunakan. Kuncinya ada pada penggunaan bebek dalam adonan mienya.
Mengandalkan resepnya ini, Ray bahkan memiliki mie ayam sebagai first dish atau menu pertama yang disajikan saat audisi MasterChef season 9.
"Pesertanya kan ada kayak 50 dan mereka itu kayak ngeremehin aku, kenapa? Karena aku buat mie ayam. Sedangkan yang lainnya itu kayak buat fine dining gitu kan. Nah first dish aku itu mie ayam, ternyata mereka (juri) suka," jelas Ray.
Jauh berbeda dengan bakmi yang disajikan saat ini, Ray mengatakan ia hanya menghidangkan bakmi biasa karena keterbatasan waktu. Pada hidangannya hanya ada mie, irisan daging ayam, kuah kaldu dan sambal saja.
Rasanya yang lezat berhasil memukau para juri MasterChef yaitu chef Renata, chef Juna dan chef Arnold. Berkat hidangan bakminya, Ray berhasil melaju ke galeri MasterChef dan berkompetisi dengan peserta yang lain.
Simak Video "Menikmati Bakmi dengan Aneka Topping di Pondok Bakso Loncat"
[Gambas:Video 20detik]