Kedai Kollout: Kafe Antik di Bogor Ini Punya Rawon Klasik yang Mantap Gurihnya

Di Bogor ada kedai yang menyajikan berbagai hidangan Nusantara. Salah satu menu andalannya adalah rawon yang digadang-gadang menjadi rawon terbaik di Bogor.

Kota Bogor yang menjadi salah satu bagian dari provinsi Jawa Barat identik kental dengan budaya khas Sunda. Selain kafe yang menjamur, berbagai restoran khas Sunda juga mudah ditemui dan banyak dikunjungi ketika datang ke Bogor.

Selain berbagai makanan khas Sunda ternyata ada salah satu tempat makan yang menyajikan makanan khas Jawa. Menunya begitu variatif, mulai dari cita rasa yang klasik hingga kekinian bisa dipesan oleh pengunjung yang datang.

Tak hanya pilihan makanannya saja, bangunan dari tempat makan ini juga merupakan bangunan kolonial. Berupa rumah tua yang dimodifikasi menjadi tempat makan sehingga terasa nyaman seperti di rumah nenek.

Menyambangi Kedai Kollout (13/11) detikfood mencicipi langsung cita rasa menu rawon andalan mereka yang disebut-sebut menjadi rawon terbaik di Kota Bogor. Ada juga beberapa menu makanan klasik hingga kekinian yang kami cicipi di sana, seperti apa rasanya?

Kedai Kollout masih menjaga keaslian bangunan era kolonial yang nyaman. Foto: detikcom

Bagunan kolonial yang nyaman

Untuk tiba di Kedai Kollout pertama kalinya, wajib memperhatikan arahan lokasi yang ditunjukkan Googlemap. Walaupun plang namanya sudah terlihat dari pinggir jalan tetapi akses masuknya menyatu dengan perumahan dengan sebuah gerbang. Jalannya tak terlalu besar sehingga agak repot jika berpapasan dengan kendaraan lain.

Ketika tiba di Kedai Kollout suasana tradisionalnya akan langsung terasa. Bangunan rumah tua yang tak direnovasi dan hanya sedikit dimodifikasi juga tampil berbeda dengan bangunan lain di perumahaan sekitarnya.

Tembok dengan sentuhan batu masih dipertahankan di bagian depannya. Ditambah kursi-kursi kayu dan keramik layaknya rumah tua semakin menambah kesan 'rumah nenek' pada kedai yang sudah berdiri sejak tahun 2016 ini.

Di bagian dalam ada meja kasir sekaligus pemesanan. Kedai yang dari luar hanya terlihat seperti bangunan satu lantai ternyata memiliki area mezzanine yang juga dimanfaatkan sebagai area makan. Menggunakan kayu dan desain kuno bernuansa era 1960an.

Gurihnya rawon terbaik di kota Bogor

Menu rawonnya disebut-sebut menjadi rawon terbaik di Bogor. Foto: detikcom

Sesuai dengan slogannya, Kedai Kollout mengaku mereka memiliki rawon terbaik di Kota Bogor. Pengakuannya ini yang membuat kami semakin penasaran dan tak sabar untuk mencobanya semangkuk rawon yang disajikan di sini.

"Di sini kita menu andalannya ada rawon dan yang paling banyak dipesan pelanggan juga rawon. Ada rawon daging, iga, buntut, nasi goreng rawon hingga mie goreng rawon juga ada semua," kata salah satu pekerja kepada detikcom.

Setelah memesan, sekitar 10 menit kami harus menunggu hingga rawon yang dipesan disajikan di atas meja. Lengkap dengan nasi, sambal, kecambah dan telur asin seporsi rawon di sini dibanderol seharga Rp 44.000 dengan porsi yang mengenyangkan.

Potongan daging di dalam rawonnya tidak terlalu tebal. Tetapi rasa bumbu dan kuahnya meresap dengan sempurna ke dalam dagingnya. Teksturnya juga empuk dan tidak alot, masih sangat mudah untuk dipotong dan lunak saat dikunyah.

Kuah rawonnya benar-benar disajikan dalam kondisi panas mengepul di atas meja. Bumbunya yang kental dan kluwek yang pekat gurih. Cocok disantap ketika hujan atau cuaca dingin.

Gurih mlekoh tongseng dan ayam saus telur asin

Menu tongsengnya juga tak kalah enak. Foto: detikcom

Selain rawonnya yang gurih, kami juga tertarik dengan menu tongsengnya. Tongseng ini juga menjadi salah satu menu yang paling banyak dipesan setelah rawon yang pekat bumbunya.

Tongseng yang disajikan di Kedai Kollout ini menggunakan potongan daging sapi bukan kambing maupun ayam. Seporsi tongseng yang sudah lengkap dengan nasi, kerupuk udang, acar dan sambal dipatok dengan harga Rp 41.000.

Saat disajikan kami terfokus dengan kuahnya yang cukup merah. Uniknya walaupun kuahnya merah tetapi rasa rawonnya tidak pedas dan ada sedikit rasa manis. Menurut pekerjanya semua masakan di sini memang sengaja tak dibuat pedas walaupun warnanya merah tetapi akan selalu disajikan dengan sambal atau irisan cabai agar pengunjung menyesuaikan sendiri tingkat kepedasan yang diinginkan.

Semangkuk tongsengnya diisi dengan berbagai bahan-bahan yang melimpah. Ada irisian kol, tomat dan daging sapi dengan taburan bawang goreng di bagian atasnya yang menambah sedap aroma dari tongsengnya.

Ketika mencicipi potongan daging sapinya sangat terasa bumbu tongseng yang meresap dengan baik. Walaupun terlihat berserat tetapi irisan daging sapinya tidak alot maupun seratnya menjadi kering sehingga masih nyaman untuk dinikmati.

Jika kamu lebih menyukai cita rasa yang kekinian ada juga ayam saus telur asin yang wajib dicoba. Seporsi nasi dilengkapi dengan telur ceplok dan ayam goreng tepung yang dibalut saus telur asin seharga Rp 38.000 dijamin memuaskan.

Lapisan tepung pada ayamnya tetap renyah walaupun sudah dilumuri dengan saus telur asin. Saus telur asin khas Kedai Kollout ini memiliki tekstur yang creamy dengan rasa buttery dan mangsir kuning telur asin. Cocok ketika dipadukan dengan nasi putih hangat. Jika ingin lebih pedas kamu juga bisa menambahkan irisan cabai rawit merah.

Kopi tarik dan kopilot yang bikin mata melek

Usai puas makan jangan lupa pesan kopi tarik yang legit manisnya. Foto: detikcom

Usai puas menikmati makanan yang mengenyangkan, selanjutnya bisa memesan berbagai minuman yang menyegarkan. Ada es kopilot dan kopi tarik panas yang paling cocok untuk mengusir kantuk akibat makan kekenyangan.

Es kopilot yang disajikan di kedai ini diracik dengan susu, gula aren dan kopi yang dibekukan menjadi es batu. Harganya senilai Rp 20.000 sangat cocok untuk kamu yang ingin minum kopi tanpa merasa watery karena es batunya sudah meleleh. Semakin meleleh es batunya maka kopinya akan semakin kuat terasa.

Sedangkan untuk kopi tarik paling cocok dinikmati dengan kondisi panas. Campuran antara kopi house blend yang lembut dengan maninya kental manis diaduk dengan cara ditarik-tarik mirip seperti teh tarik hingga menimbulkan buih-buih yang lembut di bagian atasnya.

Berbeda dengan es kopilot, kopi tarik ini memiliki rasa kopi yang sudah kuat sejak awal dengan rasa manis legit dari kental manis yang digunakan. Perpaduan biji kopi arabika dan robusta untuk membuat houseblendnya juga seimbang sehingga tak ada rasa asam dari arabika maupun pahit dari robusta yang terlalu dominan.

Nasi Goreng Rawon, Berani Beda di Hari Raya

Nasi Goreng Rawon, Berani Beda di Hari Raya