Bisnis ramen kekinian ditekuni Alshad Ahmad dan Menantea Group. Mereka membuka Kumaw Ramen di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat dengan menu andalan Jinoramen hingga Pidis Jiwi Men.
Gerai ramen di Jakarta dan sekitarnya hadir dalam beragam konsep. Salah satunya mengusung menu naked ramen atau dry ramen. Ramen ini disajikan tanpa kuah (kering) lalu dikemas menggunakan kemasan praktis.
![]() |
Bernama Kumaw Ramen, usaha milik kreator konten Alshad Ahmad dan Menantea Group ini baru dibuka sebulan lalu. Gerainya ada di Lantai 2 Menantea Benhil, Jalan Danau Tondano Nomor 4B.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kumaw Ramen menerapkan sistem self service dimana pengunjung memesan makanan langsung ke kasir hingga diharapkan merapikan kemasan makanan sendiri nantinya. Menu ramen di sini hadir dalam 7 pilihan.
Kepada detikfood (29/5), Jehian Panangian Sijabat selaku CEO Menantea menjelaskan Kumaw Ramen menghadirkan ramen kontemporer. "Spesialisasinya ada di dry ramen, itu kenapa kita kasih slogan "Best Naked Ramen"," katanya.
Ramen di sini dijajakan dengan ragam tempura. "Harapannya, kan dry ramen itu identiknya dengan sesuatu yang polos tanpa kuah. Jadi kalau dipadukan dengan tempura jadi sesuatu yang enak, yang bisa dinikmati oleh banyak orang," tutur kakak Jerome Polin itu.
Ia tak menampik kalau menu Kumaw Ramen disesuaikan dengan selera orang Indonesia. Jehian menjelaskan, "Ramen identik dengan Jepang tapi kami sadar bikin bisnis ini di Indonesia. Itu kenapa racikan naked ramen kita bukan benar-benar yang 'medok' Jepang banget. Kita justru mengombinasikannya dengan ciri khas Indonesia, misalnya sambal dimana kalau di Jepang pasti nggak pakai sambal."
Jinoramen yang jadi menu andalan
![]() |
Jinoramen selintas mengingatkan banyak orang dengan Jinora, nama salah satu harimau peliharaan Alshad Ahmad. Agaknya nama Jinora menjadi inspirasi nama menu signature Kumaw Ramen ini.
Jinoramen dibuat dengan saus homemade dengan pilihan varian tidak pedas dan pedas. Harganya Rp 38 ribu per porsi.
detikfood (25/5) melihat langsung proses pembuatan ramen di restoran dengan konsep open kitchen ini. Secara umum, mie ramen di sini direbus 1,5 menit saja.
Setelahnya ramen dimasukkan ke dalam cup kertas, dibumbui minyak bawang dan penyedap rasa, lalu diaduk jadi satu. Ramen juga diberi topping seperti chashu ayam, irisan daun bawang, rumput laut (nori), telur ajitama, wijen putih, dan irisan jeruk nipis.
Pada Jinoramen, seorang pegawai Kumaw Ramen menjelaskan bumbu utamanya berupa dark soy. Ramen ini memiliki rasa gurih khas shoyu yang nikmat.
Tekstur mie keritingnya juga lembut dan kenyal sehingga melengkapi kenikmatan ramen. Menurut kami Jinoramen jadi pilihan aman untuk mereka yang mau mencicipi menu 'original' dan tak suka pedas.
Pidis Jiwi Men yang pedasnya nendang
![]() |
Penggemar Menantea pasti tak asing dengan Pidis Jiwi, saus yang dipakai untuk menu kentang goreng andalan mereka. Saus ini rupanya juga hadir di Kumaw Ramen dalam menu Pidis Jiwi Men (Rp 38 ribu).
Ramen dibuat dengan campuran saus super pedas ini, kemudian terakhir diberi topping saus serupa. Jadi ada 2 kali penambahan saus Pidis Jiwi. Tak heran kalau warna ramen ini kemerahan setelah diaduk rata.
Soal rasa, pedasnya Pidis Jiwi Men benar-benar menantang! Kami yang penggemar pedas saja merasa cukup kaget di awal dengan sengatan panas dan pedas saus cabe ini. Rasa pedasnya kian intens pada suapan selanjutnya.
Ramen Pidis Jiwi Men maupun Jinoramen semakin nikmat dimakan dengan chashu ayam yang memiliki aroma smokey karena proses pembakaran. Teksturnya juga lembut dan padat.
Untuk telurnya disebut ajitama dimana telur dibumbui bawang hingga shoyu. Telur yang biasa jadi pelengkap ramen ini memiliki kuning yang masih leleh sehingga terasa creamy dan gurih. Oishii!
Kumaw Ramen juga punya menu ramen kuah. Baca di halaman selanjutnya.
Tori miso ramen, satu-satunya pilihan ramen kuah
![]() |
Kalau mau ramen yang berkuah, Kumaw Ramen punya satu-satunya menu yang bisa kamu coba. Namanya Tori Miso Ramen (Rp 38 ribu) yang memakai kuah miso sebagai pelengkapnya.
Berbeda dengan dry ramen yang memakai mie keriting, pada ramen ini memakai mie lurus. Tori Miso Ramen lantas dilengkapi topping serupa, lengkap dengan chashu ayam hingga telur ajitama.
Kuah ramennya terasa gurih nikmat dengan tekstur yang kental dan creamy. Ada juga jejak-jejak minyak kemerahan. Cita rasa miso yang agak 'nutty' tercecap kuat. Penggunaan mie lurus membuat ramen ini mudah diseruput.
Oh ya, semua ramen di Kumaw Ramen dikemas dalam cup kertas praktis yang mudah dibawa. Pun untuk ramen kuah di mana kuahnya dikemas terpisah dalam kantong plastik.
Dalam sehari, Kumaw Ramen bisa menjual hingga ratusan porsi. Jumlah ini kian bertambah saat akhir pekan.
Tempura untuk melengkapi ramen
![]() |
Makan di Kumaw Ramen terasa kurang lengkap tanpa mencoba deretan tempuranya. Ada tempura cheeseball, ebi, fishball, karaage, gyoza, hingga fishcake. Harganya mulai dari Rp 11 ribuan.
Tempura karaage yang jadi favorit di Kumaw Ramen terasa gurih enak. Bagian dalam dagingnya masih juicy dan lembut. Cocok untuk 'teman' menyantap ramen.
Tempura fish dumpling juga layak dicoba karena ketika digigit mengeluarkan keju cair yang lumer gurih. Jangan lewatkan juga ebi tempura yang udangnya lumayan besar dengan balutan tepung renyah.
Menyoal bisnis ini, Jehian mengatakan proses penciptaan menu Kumaw Ramen memakan waktu sekitar 6 bulan. Ke depannya ia mengatakan Kumaw Ramen inginnya bisa dibuka di 10 titik di Jakarta dan Jabodetabek, namun fokus terdekat adalah Bandung yang merupakan kota kelahiran Alshad Ahmad.
Jehian menjelaskan, Alshad Ahmad bukan sekadar brand ambassador untuk Kumaw Ramen. "Bisnis kuliner ini anak dari Menantea yang bekerja sama dengan Alshad Ahmad. Kita di sini saling jadi share holder satu sama lain, jadi Alshad Ahmad masuk dalam jajaran perusahaan yang memegang Kumaw Ramen ini. Jadi kerja samanya bukan sebatas seperti seorang brand ambassador gitu, tapi lebih kepada kerja sama yang lebih dalam," ujarnya.
Kumaw Ramen
Lantai 2 Menantea Benhil, Jakarta Pusat
Instagram: kumaw.ramen