Tren unik yang menarik sering viral di China. Seperti tren menikah di restoran cepat saji, anak sibuk masak untuk orang tua hingga hewan kerja di kafe.
Selain makanannya yang unik dan beragam jenisnya, banyak tren unik dan nyeleneh yang muncul di media sosial di China. Setiap bulannya di Weibo hingga Douyin muncul tren yang tak bisa ditemukan di negara lain.
Tren ini kerap berhubungan dengan makanan sampai pola makan. Contohnya tren pasangan muda di China lebih banyak memilih menikah di restoran cepat saji, kemudian ada juga tren di mana hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sibuk kerja di kafe-kafe kekinian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga dengan tren anak-anak sibuk belanja makanan dan masak untuk orangtua. Dilansir dari berbagai sumber berikut lima tren unik di China:
1. Tren Bawa Bekal Bule
![]() |
Di China, bekal makanan favorit adalah hidangan 'berat' dimana karbohidrat dan protein jadi pilihan utama. Makanan itu diolah dengan banyak bumbu dan rempah sehingga kaya rasa.
Berbeda dengan bekal makanan orang kulit putih. Mereka lebih menyukai sesuatu yang segar, alami, dan minim olahan. Tak jarang mereka hanya bawa potongan buah dan sayur mentah untuk dicocol ke mayonnaise atau mustard saja. Bekal seperti itulah yang kini sedang ramai dibawa orang-orang di China. Di blog dan media sosial China bertebaran foto-foto bekal "white people food" alias "makanan orang kulit putih" yang dipamerkan netizen.
"Poin dari tren bekal makanan orang kulit putih ini adalah mempelajari bagaimana rasanya 'mati', tapi saya sudah coba makan dua suap dan rasanya sangat buruk. Jadi saya tersadar betapa hidupnya saya selama ini," kata seorang warganet di China.
2. Tren Menikah di Restoran
![]() |
Belakangan ini muncul tren pernikahan baru di China yang berbeda jauh dari tradisi pernikahan di sana. Kebanyakan pasangan muda di China lebih memilih menggelar pesta pernikahan mereka di restoran, salah satu alasan utamanya untuk menghemat biaya.
Pasangan muda di China melihat bahwa biaya menikah di restoran jauh lebih murah ketimbang menyewa hotel. Ditambah restoran memiliki menu makanan yang harganya lebih terjangkau, dibanding menyewa katering dengan beragam menu makanan.
Selain itu beberapa restoran mengizinkan pasangan-pasangan ini untuk membuat resepsi pernikahan di sana dan area restoran boleh dihias. Salah satu pasangan asal China yang menikah di McDonald's mengaku mereka hanya menghabiskan uang Rp 4,3 juta untuk mengundang 20 tamu di pesta mereka.
3. Tren Makanan Pakai Obat
![]() |
Sejak dulu obat-obatan tradisional dari China sudah dipercaya ampuh dan dikonsumsi di berbagai negara. Obat-obatan tradisional ini biasanya diracik dari herbal, tumbuhan hingga bahan alami lainnya yang berbeda dengan obat medis.
Di kota Zhengzhou yang ada di Provinsi Henan, muncul tren di mana banyak penjual makanan yang mulai berkreasi menciptakan makanan yang diinfus dengan obat-obatan tradisional seperti herbal China.
Kreasi unik inilah yang membuat banyak anak muda di China penasaran, apalagi dengan pemasaran mereka di media sosial yang cukup viral. Sampai akhirnya menciptakan tren kuliner yang baru di sana.
Menu yang ditawarkan sebenarnya sudah familiar di China, bahkan bisa dibilang makanan klasik. Seperti mie, sup, bubur, termasuk sup plum asam hingga camilan yang semuanya diolah dengan tambahan obat herbal.
4. Hewan Kerja di Kafe
![]() |
Meski bukan konsep yang baru, tapi kafe dengan fasilitas bisa bermain dengan kucing dan anjing menjadi nilai tambah untuk menarik perhatian pengunjung.
Di China contohnya, kini ada tren terbaru. Kafe, gerai minuman sampai kedai kopi membuka lowongan untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Tren ini disebut juga dengan nama 'Zheng Mao Tiao Qian' yang memiliki arti mencari uang.
Lewat video yang diunggah di media sosial Douyin, banyak orang yang mempersiapkan hewan peliharaan mereka untuk bersiap-siap kerja di kafe. Konsep bekerjanya juga jelas berbeda dengan manusia. Setiap hari kucing dan anjing hanya bekerja kurang dari lima jam saja.
Alasan mengapa tren ini dibilang menguntungkan karena pihak kafe atau resto, tidak perlu membuang uang mahal-mahal untuk merawat kucing dan anjing yang ada di kafe mereka.
5. Tren Anak Sibuk Masak
![]() |
Terakhir yang paling baru ada tren anak-anak sibuk masak untuk orang tua mereka. Tren ini populer di China, karena mengusung konsep reverse parenting atau pola asuh terbaik.
Anak-anak diajarkan untuk mandiri sejak dini, mulai dari belanja bahan makanan di pasar, kemudian lanjut masak di rumah. Masakan yang dibuat pun bukan masakan instan, melainkan makanan yang rumit seperti tumis sayur hingga daging.
Tren ini bertujuan untuk mendorong anak-anak untuk lebih aktif dan terlibat dalam kehidupan sehari-hari. Meski tren ini menuai pro dan kontra di kalangan netizen China.