Sensasi makan sambil menikmati pemandangan kebun dan sawah ala Bali bisa kamu temui di Dapoer Kebun. Pilihan menunya juga enak, mulai dari ayam sambal matah, detox juice, hingga kopi pala yang harum manis.
Tempat makan berkonsep luar ruangan (outdoor) makin diminati di tengah pandemi Covid-19. Sirkulasi udara yang lebih baik di tempat makan ini tentu membuat pengunjung merasa lebih aman saat bersantap.
Di Bintaro dan sekitarnya, kamu bisa menemukan beberapa tempat makan outdoor. Ada yang konsepnya coffee shop, kafe, rumah makan, hingga restoran. Salah satu yang tengah ramai diperbincangkan adalah Dapoer Kebun.
Tempat makan ini berlokasi di Jl. Cendrawasih 1 Nomor 59, Sawah Baru. Sesuai namanya, nuansa kebun jadi daya tarik utama untuk pengunjung Dapoer Kebun. Suasananya makin istimewa karena ditambahkan pernak-pernik interior khas Bali.
Berada di kawasan kebun pribadi seluas 9.000 meter persegi
Kepada detikfood (9/3/2022), Rani Meranam selaku salah satu pemilik Dapoer Kebun menjelaskan bahwa restoran ini dibangun di atas kebun pribadi milik keluarganya. Kebun ini sudah ada sejak lama. Luasnya mencapai 9.000 meter persegi.
Keluarga Rani lantas mengembangkan usaha kuliner bernama Kopi Kebun. Tempat ini hanya menawarkan kopi dan minuman lain, namun ternyata banyak pengunjung menanyakan menu makanan yang lebih mengenyangkan.
Hingga akhirnya Dapoer Kebun hadir pada Oktober 2021 untuk memfasilitasi permintaan itu. Nuansa kebun tetap dipertahankan karena Rani ingin atmosfer asri dirasakan pengunjung. "Dari properti yang kita gunakan pun berangkat dari pohon-pohon yang memenuhi Dapoer Kebun. Kita buat lebih terbuka dan manfaatkan jadi bagian properti," katanya.
'Property' yang ia maksud salah satunya pohon bambu yang rindang. Menurutnya pohon bambu itu sudah ada sejak ia kecil. Rani sengaja tak menebangnya. Lalu ada juga pohon jati, pohon pala, pohon palem, hingga pohon melinjo yang menambah kesan asri.
Properti meja dan kursi kayu di Dapoer Kebun juga dibuat dari kayu nangka yang ada di kebun keluarga Rani. Terlihat lembaran kayunya padat, kokoh, dan berat.
Membawa nuansa Bali ke Bintaro
Tak sekadar kebun, Dapoer Kebun ingin membawa nuansa Bali ke Bintaro. Area sawah mungil pun dibuat di bagian pojok restoran. Hal ini membuat kamu serasa makan di tengah-tengah sawah yang ada di Ubud!
Adanya penanda nama 'Dapoer Kebun' di tengah-tengah sawah mungil jadi daya tarik tersendiri. Area ini jadi spot foto favorit pengunjung.
Bukan sekadar suasananya, menu yang dihadirkan Dapoer Kebun juga ada unsur Bali. Selain itu tersedia menu prasmanan berupa menu rumahan, menu khas Betawi, dan menu Barat dalam sistem ala carte.
"Konsep visual, nuansa Bali banget, tapi untuk menunya kombinasi. Jadi rasanya itu ada Betawi, Bali, dan Western. Makanan ini bisa dinikmati oleh semua kalangan," lanjut Rani.
Nikmatnya ayam sambal matah dan pecak nila
detikfood mencicipi menu-menu andalan di Dapoer Kebun. Pertama, ayam sambal matah (Rp 35 ribu) yang dibuat dari fillet dada ayam goreng tepung sebagai bahan utamanya.
Siraman sambal matahnya begitu royal hingga menutupi hampir seluruh permukaan ayam. "Ada campuran bawang, sereh, daun jeruk, dan cabai pada sambal ini," jelas Fajar Maulana, pemilik Dapoer Kebun yang membawahi operasional restoran.
Huahh! Rasa pedasnya lumayan kuat dengan sensasi menyegarkan. Paduan sambal matah dengan fillet ayam goreng tepung yang renyah lembut ternyata sempurna!
Dari deretan menu khas Betawi dan prasmanan, kami mencicipi pecak ikan nila. Pecaknya memakai kuah yang agak banyak dengan paduan rempah lengkap. Rempah utamanya berupa jahe dan temu kunci yang memberi aksen aroma dan rasa segar pada pecak.
Semakin enak saat dipadukan nasi putih, jengkol balado, dan tumis daun pepaya di Dapoer Kebun. Oh ya, bagi kamu yang doyan kembang turi juga bisa menemukan menu tumis kembang turi di sini.
Klik halaman selanjutnya untuk tahu menu minuman andalan di Dapoer Kebun.
Simak Video "Ada 'Surga' Kuliner di Bintaro"
(adr/odi)