Berasal dari Taiwan, minuman bubble tea kini sudah menjadi fenomena kuliner yang digemari banyak orang hampir di seluruh dunia. Bubble tea terkenal dengan bola tapioka, yang disebut dengan boba. Tekstur bola kenyal ini berpadu manis dengan minuman bubble tea tau milk tea, yang membuat rasa minuman ini semakin enak.
Tapi dibalik minuman bubble tea yang bikin nagih, ternyata banyak juga kecelakaan hingga kejadian yang menimpa orang-orang penggemar bubble tea. Mulai dari boba yang bersarang di usus, hingga hampir tewas karena minuman ini.
Koma Minum Bubble Tea
Foto: Istimewa
|
Hal itu lah yang dialami oleh seorang pria asal Fuzhou, China, yang setiap hari rutin meminum bubble tea. Pria itu mulai mengalami masalah pencernaan, disertai nyeri perut, mual, hingga muntah-muntah. Ia juga mulai kehilangan nafsu makan. Setiap hanya ia hanya meminum 500-1000ml bubble tea.
Karena kebiasaannya ini, kondisi kesehatan sang pria semakin parah. Ia didiagnosis Diabetic hyperosmolar, sebuah kondisi kesehatan serius akibat lonjakan gula darah yang sangat tinggi. Bahkan pria ini sempat memasuki fase koma, yang untungnya nyawanya masih bisa terselamatkan.
Baca Juga: Duh, Pria Ini Koma karena Minum Milk Tea Tiap Hari!
Nyaris Tewas
Foto: shutterstock
|
Setelah diperiksa ternyata kadar gula darah di tubuh Xiao Ying, 20 kali lebih tinggi dibandingkan kadar gula darah remaja normalnya. Dokter menyebutkan Xiao Ying, menderita ketoasidosisdiabetik. Semuanya disebabkan oleh pola makan Xiao Ying yang tak sehat.
Remaja 16 tahun ini mengaku bahwa ia paling suka menyantap makanan yang digoreng, karena merasa haus, ia selalu membeli bubble tea atau minuman ringan usai makan. Meski kondisinya cukup kritis, tapi untungnya nyawa Xiao Ying masih bisa ditolong setelah melalui perawatan yang intensif.
Baca Juga: Gara-gara Minum Bubble Tea Setiap Hari, Remaja Ini Nyaris Meregang Nyawa
Boba Bersarang di Usus
Foto: iStock
|
Contohnya seperti kasus yang dialami oleh seorang remaja berusia 14 tahun. Remaja yang berasal dari Zheijang, China ini, harus dilarikan ke rumah sakit setelah ia merasakan rasa sakit di bagian perutnya, terutama ketika sedang makan.
Setelah diperiksa oleh dokter, mereka menemukan banyaknya boba yang bersarang di dalam usus. Boba ini kebanyakan tidak tercerna dengan sempurna, hingga tersangkut di sana. Ini disebabkan karena kebiasaan remaja tersebut yang meminum bubble tea setiap hari.
Baca Juga: Sering Minum Bubble Tea, Puluhan Bola Tapioka Bersarang di Usus Remaja Ini
Keracunan Bubble Tea
Foto: Istimewa
|
Tapi rupanya, bubble tea ini bisa menjadi penyebab keracunan. Seperti yang dialami seorang wanita, setelah meminum bubble tea dari gerai McDonald's yang ada di Fuzhou Changle International Airport, China. Ia merasakan tenggorokannya seperti terbakar.
Untungnya suaminya langsung sigap membantunya ke rumah sakit. Setelah diteliti, bubble tea yang ada di gelasnya terbukti mengandung desinfektan. Karena kejadian ini, wanita tersebut mengalami cedera di saluran pencernaan karena bubble tea yang diminumnya.
Baca Juga: Wanita Ini Alami Keracunan Setelah Minum Bubble Tea
Tewas Tersedak Boba
Foto: Asia One/Istimewa
|
Namun, malangnya nyawa remaja itu tak tertolong, karena ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Setelah diperiksa oleh dokter, penyebab kematian dari remaja ini karena adanya tiga butir boba yang tersedak di tenggorokannya.
Kejadian ini berlangsung cepat, di mana setelah tersedak butiran boba, remaja itu langsung mengalami sesak napas dengan tangannya yang berubah menjadi biru karena kekurangan oksigen. Pihak dokter pun kembali mengingatkan untuk selalu berhati-hati ketika meminum bubble tea.
Baca Juga: Hati-hati Minum Bubble Tea, Gadis Ini Tewas Tersedak 3 Butir Boba!
Halaman 2 dari 6