Seorang ahli gizi memperingatkan konsumsi kopi bisa berisiko menaikkan berat badan. Bahkan tanpa tambahan susu dan gula sekalipun. Ini penjelasannya!
Sebagai negara penghasil biji kopi, masyarakat di Indonesia juga merupakan penikmat kopi terbesar. Dalam periode 2024-2025 jumlah konsumsi kopi dalam negeri mencapai 288 ribu ton.
Dikutip dari ANTARA (20/7/25) jumlah konsumsi kopi rata-rata sebanyak 1,03 kilogram per kapita. Tren pertumbuhan pasar kopi nasional dalam periode 2024-2029 diproyeksikan mencapai 3,61%.
Artinya penikmat kopi di Indonesia cukup banyak. Selain memberi kenikmatan, minum kopi juga dapat memberikan manfaat kesehatan karena kandungan kafeinnya.
Namun di samping itu, seorang ahli gizi telah memperingatkan minum kopi dapat berdampak pada kenaikan berat badan. Bahkan tanpa susu dan gula sekalipun.
Dikutip dari SurreyLive (20/3) berikut penjelasannya:
1. Kopi dapat menimbun lemak
Menurut ahli gizi asal Inggris Emma Thornton, kopi hitam kerap dijadikan alternatif pilihan yang lebih sehat karena rendahnya kalori.
"Karena kafein merangsang pelepasan hormon stres seperti kortisol, sehingga gula pun lebih mudah diserap aliran darah," tutur ahli gizi Emma Thornton.
Awalnya memang akan memberi lebih berenergi, tetapi dalam jangka panjang, efek hormon stres yang beredar tidak begitu. Kondisi ini membuat kamu menyimpan lebih banyak lemak di perut.
2. Kopi mempengaruhi cara tubuh menyimpan lemak
Dengan begitu, kamu akan kesulitan menurunkan berat badan berlebih. Tak hanya itu, dampaknya bisa berpengaruh terhadap suasana hati, kecemasan, dan pola tidur.
Percaya atau tidak, ini sebenarnya mekanisme perlindungan. Ketika stres bersifat fisik, yang berarti kita membutuhkan energi, kita harus memiliki simpanan energi yang tersedia di dekat hati agar dapat segera digunakan saat dibutuhkan.
Sayangnya simpanan energi tersebut dapat dalam bentuk sel lemak. Akibat stres modern yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang tidak banyak bergerak, kita cenderung menyimpan simpanan tersebut di sekitar perut, alih-alih memanfaatkannya dengan baik.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(raf/adr)