Menjaga keseimbangan pH dan kesehatan miss v juga dipengaruhi oleh diet yang diterapkan. Ahli ginekologi menyarankan pola diet untuk menjaga kesehatan vagina.
Bagian organ intim kewanitaan sensitif dengan pH atau tingkat keasaman. Normalnya pH vagina berada pada 3,8 - 5.0.
Tak hanya menjaga kebersihannya, tetapi kesehatan vagina juga dapat dipengaruhi oleh pola diet dan hidup sehat. Ahli ginekologi yang mempelajari cabang kedokteran pada sistem reproduksi wanita secara keseluruhan menyarankan beberapa pola diet.
Tujuan pola diet sehat untuk menjaga kesehatan vagina adalah memberikan lingkungan untuk bakteri lactobacilli tumbuh subur. Dilansir dari Very Well Health, (25/3/2025), ada beberapa makanan yang dapat berdampak besar pada kesehatan vagina.
Baca juga: Eksklusif! Yuk Belajar Roasting Biji Kopi Bareng Jawaranya Langsung
Berikut ini 5 pola diet yang disarankan ginekologi untuk kesehatan miss V:
1. Kurangi Lemak Jenuh
Konsumsi lemak jenuh tak dapat dipungkiri dapat mengganggu kesehatan tubuh. Selain memicu obesitas, konsumsi lemak jenuh juga berdampak pada kesehatan organ intim wanita.
Kebiasaan makan tinggi lemak tidak disarankan oleh ginekologi. Ladies diharapkan dapat meminimalisir asupan daging merah, mentega, dan goreng-gorengan.
Asupan lemak jenuh yang tinggi dapat memicu kenaikan pH pada vagina. Dampak nya mikroflora pada vagina yang seharusnya menjaga kesehatan akan berubah.
2. Hindari Asupan Gula
Ngidam makanan manis, terutama ketika menjelang menstruasi sering dialami wanita. Ternyata rasa ngidam tersebut juga harus tetap dikendalikan.
Alasannya konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu kenaikan kadar pH pada vagina. Sebagaimana gula disukai oleh ragi, begitu pula dengan dampaknya pada mikrobiologi pada vagina.
Konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan pesat bakteri pada vagina yang dapat memicu infeksi.
Simak Video "Blast Off to Surabaya Bareng Mie Sedaap! Come See Mie Fest Mall Take Over Hadir di Surabaya Rek!"
(dfl/adr)