Diet Tanpa Nasi: Efektif atau Mitos? Ini 5 Faktanya

Diet Tanpa Nasi: Efektif atau Mitos? Ini 5 Faktanya

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 05 Agu 2025 10:00 WIB
Nasi padang dan nasi putih
Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Jakarta -

Konsumsi nasi seringkali dihindari ketika diet. Ternyata pakar kesehatan justru punya pendapat lain. Ada beberapa fakta di balik pengaruh makan nasi pada diet.

Ketika diet banyak orang mulai membatasi asupan makanannya. Mereka juga sepenuhnya meninggalkan makanan-makanan yang dianggap tak sehat.

Salah satu yang kerap menjadi musuh utama ketika diet ialah nasi. Kandungan karbohidrat yang tinggi dianggap menjadi sumber kalori yang terlalu besar saat melakukan diet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Hello Doctor, Senin (4/8), nasi justru baik untuk dijadikan sumber karbohidrat dan energi. Lantas benarkah konsumsi nasi saat diet justru akan mengganggu penurunan berat badan?

ADVERTISEMENT

Berikut 5 fakta tentang konsumsi nasi saat diet:

nasi putih JepangNasi putih hanya mengandung karbohidrat dan sedikit serat. Foto: Shutterstock/Getty Images

1. Nutrisi pada Nasi

Nasi memang mengenyangkan dan tinggi karbohidrat. Tetapi nasi tidak memiliki kandungan nutrisi yang cukup seperti asupan makanan lain.

Tidak terbilang sebagai makanan yang tak sehat, hanya saja nasi mengandung kadar nutrisi makro dan mikro yang minim. Artinya nasi lebih rendah nutrisi daripada makanan yang lain.

Hal ini juga menjadi alasan mengapa nasi harus dikonsumsi dengan lauk tambahan. Tujuannya tak sekadar untuk mengenyangkan, tetapi juga melengkapi nutrisinya.

2. Kandungan Karbohidrat yang Tinggi

Pada setiap sajian nasi putih, kadar karbohidrat menjadi yang paling tinggi di dalamnya. Di dalamnya juga terkandung serat, tapi hanya sedikit.

Konsumsi nasi putih dirasa mengenyangkan karena kedua kandungannya, karbohidrat dan serat. Jika diandalkan untuk memberikan rasa kenyang yang lama, nasi dapat menjadi pilihan.

Tetapi risiko lainnya adalah ketika perut merasa kenyang dikhawatirkan keinginan konsumsi makanan lain berkurang. Terutama makanan-makanan yang lebih tinggi nutrisinya.

Fakta konsumsi nasi saat diet berlanjut di halaman selanjutnya.

3. Risiko Diabetes

Penderita diabetes atau yang memiliki gangguan terhadap gula darah disarankan untuk mengurangi asupan nasinya. Nasi putih memiliki kadar indeks glikemik yang tinggi hingga 73.

Artinya nasi yang dikonsumsi akan dengan cepat diserap dan memicu kenaikan gula darah. Konsumsi harian nasi yang berlebihan disebut mendatangkan efek negatif bagi tubuh pada penderita diabetes.

Sebab ketika gula darah meningkat, produksi insulin terpaksa bekerja lebih keras. Hasilnya jika dibiarkan berlangsung lama akan menyebabkan resistensi insulin.

Makan Nasi Pakai Kuah Air Putih, Pekerja Bangunan Ini Bikin Netizen SedihKonsumsi nasi putih diikhawatirkan pakar kesehatan dapat memicu makan berlebih. Foto: Site News

4. Rentan Memicu Makan Berlebih

Nasi memang disarankan dimakan bersama lauk pelengkap, tapi pakar kesehatan juga mengkhawatirkan efek negatifnya. Pertimbangannya terdapat pada total kalori dalam satu piring makanan.

Nasi putih sendiri sudah memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang tinggi. Lantas bagaimana jika ditambahkan dengan lauk makanan lainnya?

Karena itu porsi makan nasi putih harus diperhatikan dengan seksama. Bagaimana pun lauk pauk pelengkap nasi putih juga akan menambahkan kadar karbohidrat, kalori, bahkan lemak.

5. Apakah Efektif untuk Diet?

Menurut pakar kesehatan, nasi tidak bisa dihilangkan sepenuhnya saat diet. Kunci utama melakukan diet agar hasil penurunan berat badannya maksimal tidak hanya pada berhenti konsumsi nasi.

Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan berat badan seseorang. Dalam mengelola pola makan, mengonsumsi makanan secukupnya juga sudah cukup membantu tanpa harus memangkas habis asupan nasi.

Namun jika ingin tetap memangkas asupan nasi, sebaiknya mencari penggantinya yang lebih sehat. Perhatian juga kebiasaan olahraga dan aktivitas fisik selain hanya membatasi asupan makan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads