Pilihan susu yang hadir saat ini beragam. Tidak hanya susu hewan atau nabati, tetapi ada juga susu khusus untuk penderita intoleransi laktosa. Lantas, mana yang terbaik?
Susu yang hadir di pasaran saat ini punya jenis beragam, mulai dari susu sapi murni, susu skim, susu bebas laktosa, hingga berbagai olahan susu nabati, seperti susu gandum hingga almond juga banyak dicari.
Bahkan, selama beberapa tahun terakhir, jenis susu nabati semakin banyak dinikmati. Tidak sedikit juga coffee shop atau restoran menawarkan opsi susu nabati untuk racikan minuman mereka.
Banyak orang memilih susu alternatif selain susu sapi biasa karena alasan kesehatan.
Beberapa susu memang mengandung lebih banyak protein, lemak menyehatkan, jantung, atau kalsium lebih tinggi daripada susu lainnya. Namun, jenis susu terbaik sebenarnya bergantung pada kesehatan pribadi dan kebutuhan diet yang ingin dicapai.
Meskipun begitu, ada beberapa jenis susu yang dianggap paling baik diantara lainnya. Melansir health.com (17/06/2025), berikut 5 jenis susunya.
1. Susu sapi
Susu sapi dapat menjadi pilihan susu kaya nutrisi bagi orang yang toleran terhadap produk susu hewani.
Susu ini mengandung banyak protein dan merupakan sumber kalsium yang baik. Mengonsumsi kalsium cukup penting untuk mendukung kesehatan tulang.
Selain itu, kebanyakan produk susu juga diperkaya dengan vitamin D, nutrisi penting yang jarang ditemukan pada makanan biasanya.
Sebuah tinjauan penelitian besar yang disebut health,com mempelajari efek konsumsi susu pada hasil kesehatan. Hasilnya menunjukkan, minum satu cangkir susu sapi setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis utama, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga osteoporosis.
Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengkonfirmasi efek langsung susu sapi terhadap pencegahan penyakit ini.
2. Susu sapi A2
Susu A2 ternyata juga baik untuk kesehatan. Salah satu protein utama yang ditemukan didalamnya adalah kasein.
Dua varian protein kasein dalam susu sapi ini adalah beta kasein A1 dan A2. Sedangkan di susu A2 hanya ada satu jenis protein kasein yaitu kasein A2.
Penelitian yang disebut health.com menunjukkan beta kasein A1 mungkin menjadi penyebab reaksi negatif pada beberapa orang terhadap susu sapi.
Satu penelitian kecil menemukan partisipan yang minum susu A2 merasakan sedikit nyeri perut dan memiliki konsistensi tinja lebih baik daripada yang minum susu mengandung kasein A1 dan A2.
Oleh karena itu, susu A2 bisa menjadi opsi lebih baik bagi pencernaan daripada mengonsumsi susu sapi biasa.
Sebenarnya tidak semua orang perlu minum susu A2, tetapi jika susu bebas laktosa tidak memperbaiki gejala pencernaan, cobalah susu A2.
Jenis susu terbaik lainnya bisa dillihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Video: Kepala BGN Sebut Tinggi Anaknya 180 Cm karena Minum Susu dari Kecil"
(aqr/adr)