Minum kopi di pagi hari mungkin bisa membangkitkan semangat dan memberikan energi tambahan. Namun, apakah efeknya juga bagus untuk kesehatan mata?
Kopi sering dijadikan pendamping menu sarapan. Banyak orang suka minum kopi di pagi hari karena efek kafeinnya yang dapat mendorong energi dan membuat otak lebih konsentrasi.
Namun, apakah kopi yang diminum pagi hari juga ikut memberi manfaat baik untuk mata? Selama beberapa tahun terakhir, banyak berita terkait efek kafein pada kesehatan mata.
Kabar baiknya, menurut dokter mata Massaro Giodano, mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang tampaknya tidak meningkatkan risiko penyakit mata bagi kebanyakan orang.
Menurutnya, risiko muncul tergantung pada berbagai faktor. Termasuk, seberapa banyak kafein yang diminum. Memiliki masalah mata atau sering mengalami masalah mata sebelumnya juga bisa berpengaruh.
Secara umum, Massaro-Giodano dan para ahli mengatakan, saran mereka terhadap konsumsi kafein sama dengan saran untuk aspek kesehatan lainnya yaitu dengan mengonsumsi kopi atau minuman kafein dalam jumlah sedang.
Untuk mengetahui lebih detail terkait bagaimana kafein mempengaruhi kondisi mata, simak penjelasan berikut, seperti dilansir dari aarp.org (31/01/23).
1. Kafein justru bisa membantu kondisi mata kering
Mata kering merupakan salah satu masalah mata yang sering muncul. Ditandai dengan gatal-gatal dan iritasi. Sedangkan, kafein sendiri dipercaya bersifat diuretik ringan. Artinya, kafein bisa memaksa lebih banyak air keluar dari tubuh.
Studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Cornea terhadap 85.000 peserta menemukan, konsumsi kafein tidak meningkatkan risiko mata kering atau memperburuknya.
Faktanya, penelitian terbaru yang diungkap dokter mata di Weill Cornell Medicine di New York, Christopher Starr mengungkap, kafein sebenarnya justru memperbaiki kondisi tersebut dengan menstimulasi kelenjar yang memproduksi air mata.
Dua penelitian terkontrol plasebo lainnya juga menunjukkan peserta yang diberi kafein menghasilkan lebih banyak air mata.
2. Kafein bisa meningkatkan risiko glaukoma
Meskipun kafein diketahui mampu meningkatkan tekanan mata sementara, tetapi penelitian terbaru menunjukkan, kebanyakan orang mengonsumsi kafein tidak mengalami peningkatan risiko glaukoma, penyakit kebutaan karena terlalu banyak tekanan.
Namun, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan jurnal Ophthalmology mengungkap, kafein memang meningkatkan risiko bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga menderita glaukoma. Kecenderungan genetik terhadap penyakit tersebut lah yang bisa memicu.
Khawaja, ahli bedah mata di Rumah Sakit Mata Moorfields, London mengungkap, "Jika Anda memiliki risiko genetik yang tinggi, membatasi konsumsi kafein mungkin dapat membantu melindungi Anda."
Efek kopi terhadap mata lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video 'Mitos atau Fakta: Makan Taoge Bantu Tingkatkan Kesuburan Pria":
(aqr/adr)