Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Kulit Sehat dan Fungsi Otak Tokcer

Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Kulit Sehat dan Fungsi Otak Tokcer

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 12 Okt 2023 05:00 WIB
Ilustrasi Wajah Glowing
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Selain perawatan dari luar, kesehatan kulit bisa tercapai dengan konsumsi makanan sehat alami. Seperti 5 makanan ini yang menawarkan manfaat baik untuk kulit dan fungsi otak.

Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang perlu dirawat dan dijaga. Seiring bertambahnya usia, kesehatan kulit dan fungsi otak pun akan menurun.

Namun, tidak perlu khawatir, karena kesehatan tersebut tetap bisa dijaga dengan cara mudah. Perawatan dari luar mungkin membantu, tetapi kamu tetap perlu mengimbanginya dengan asupan makanan sehat alami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi menjaga kesehatan kulit, menghindari penuaan, dan meningkatkan fungsi otak, kamu bisa mulai rutin mengonsumsi 5 makanan sehat ini. Berikut daftarnya!

1. Kacang-kacangan

manfaat kacang-kacangan untuk umur panjangKacang kacangan memiliki manfaat baik untuk kesehatan kulit dan fungsi otak. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kacang-kacangan mengandung protein, antioksidan, vitamin, mineral, dan lemak tidak jenuh yang baik menunjang kesehatan. Kacang-kacangan juga menawarkan manfaat khusus dalam membantu melawan penuaan.

ADVERTISEMENT

Jenis kacang almond, misalnya, mengandung vitamin E yang mampu melindungi kulit dari sinar Ultra violet (UV) , membantu menghidrasi kulit, hingga mengurangi kerutan pada kulit.

Kacang kenari juga menawarkan manfaat yang tak kalah baik untuk kesehatan. Jenis kacang ini mengandung asam lemak omega-3 yang membantu memperkuat membran sel kulit dan melawan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Secara umum, kacang-kacangan merupakan makanan yang cocok dimasukkan ke dalam menu diet. Makanan ini mampu mengurangi kerusakan kognitif dan hilangnya jaringan otot akibat penuaan.

Seorang pakar kesehatan, Dr Michael Mosley sebelumnya mengungkap kacang-kacangan merupakan camilan yang selalu ia konsumsi. Ia sampai menyiapkan banyak stok kacang-kacangan, mulai dari almond, kacang kenari, kuaci, hingga wijen. Pakar kesehatan ini pun senang memanggang kacang tersebut, untuk meningkatkan rasanya.

Kacang merupakan makanan tinggi serat untuk mikrobioma dan menjadi sumber lemak sehat yang sempurna.

2. Sayuran

brokoliSejumlah sayuran hijau hingga paprika juga bisa dikonsumsi untuk mendapat kulit sehat maksimal. Foto: Getty Images/iStockphoto/eyewave

Berbicara tentang makanan sehat, sayuran pasti tidak boleh dilewatkan. Untuk meningkatkan kesehatan kulit dan fungsi otak, disarankan mengonsumsi sayuran berdaun hijau. Sebab, sayuran ini mengandung vitamin A dan C, mineral, serat, nitrat, dan bioaktif, yang baik untuk meningkatkan perlambatan fungsi kognitif dan menghindari kerusakan sel.

Salah satu sayuran yang direkomendasikan yaitu bayam. Bayam mengemas vitamin A, C, E, dan K, sekaligus antioksidan. Kandungan tersebut membantu melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan garis-garis halus di kulit.

Brokoli juga menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi. Sayuran ini mengandung vitamin C, K, dan antioksidan yang membantu produksi kolagen, untuk membuat kulit lebih kuat dan elastis.

Kamu juga bisa mengonsumsi ubi jalar yang mengandung antioksidan berupa beta-karoten. Antioksidan itu akan diubah menjadi vitamin A untuk membantu meremajakan elastisitas kulit dan sel-sel kulit.

Selain sayuran hijau, paprika pun bisa dimasukkan ke dalam menu diet harian. Paprika tinggi akan antioksidan dan vitamin C yang membantu memproduksi kolagen untuk mencegah kerutan dan penuaan dini. Antioksidan dalam paprika juga baik untuk meredakan pembengkakan kulit karena kandungan silika tinggi.

Daftar makanan anti penuaan lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Buah-buahan

Buah-buahan penambah darahBuah-buahan mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang mampu mengurangi kerutan. Foto: Engin Akyurt/Unsplash

Beralih ke buah-buahan, kamu bisa mulai mengonsumsi blueberry yang kaya akan vitamin A, C, dan tinggi antioksidan, disebut antosianin.

Antosianin ini yang membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi. Mengonsumsi blueberry juga membantu mengurangi masalah penglihatan buram karena penuaan.

Selain blueberry, kamu juga bisa mengonsumsi buah pepaya. Papaya dikemas dengan antioksidan, vitamin A, C, K, dan E. Pepaya mengandung enzim disebut papain yang memiliki sifat anti-inflamasi dan berfungsi sebagai agen anti-penuaan.

Vitamin A dan C pada pepaya juga mampu mengurangi kerutan dan memudarkan bintik-bintik hitam.

Alpukat juga bisa dikonsumsi karena mampu melawan efek negatif dari penuaan. Buah ini mengemas nutrisi, seperti vitamin K, C, E, dan A. Vitamin A pada alpukat dapat membersihkan sel kulit mati dan membuat wajah menjadi bersinar.

Alpukat juga bisa mendukung fungsi otak yang lama-lama menurun akibat penuaan. Lemak tak jenuh dalam alpukat pun dapat mengurangi risiko pengurangan fungsi kognitif.

4. Makanan fermentasi

Festival kimchiMakanan fermentasi seperti kimchi juga baik untuk kesehatan kullt dan fungsi otak. Foto: Riska Fitria/detikfood

Makanan fermentasi diciptakan melalui pertumbuhan mikroba yang terkendali. Makanan akan melalui proses fermentasi alami ketika mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula, menjadi alkohol atau asam, lapor hellosehat.com.

Makanan fermentasi seperti yogurt, miso, kombucha, semuanya memiliki kemampuan anti-penuaan, anti-hipertensi, anti-inflamasi, hingga anti-diabetes.

Misalnya sup miso, dikenal kaya antioksidan yang mencegah tanda-tanda penuaan. Sumber probiotik ini juga menjaga keseimbagan usus.

Kimchi, makanan fermentasi asal Korea juga bisa dikonsumsi karena memiliki manfaat untuk mengurangi peradangan pada dermatitis atopik.

5. Jamur

Jamur bisa dimasukkan ke dalam menu diet harian karena mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.

Jamur memiliki kemampuan menarik air ke dalam kulit dan kaya akan asam lemak yang membantu mempertahankan kelembaban, dan menjadi penjaga dalam perlindungan kulit.

Memasukkan jamur ke dalam menu harian juga membantu meningkatkan kesehatan kulit, seperti meningkatkan produksi kolagen.

Di sisi lain, jamur juga memiliki kandungan nutrisi hebat untuk menurunkan peradangan saraf dan meningkatkan faktor pertumbuhan saraf. Makanan ini juga bisa mengurangi stres oksidatif, meningkatkan kognisi dan kesehatan otak secara menyeluruh.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "4 Hari Penuh Keseruan, 83.500 Orang Kunjungi Come See Mie Fest 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads