Ganti 5 Makanan Enak dengan Makanan yang Menyehatkan Usus Ini

Kesehatan pencernaan penting agar metabolisme berjalan lancar. Terdapat beberapa makanan yang baik dikonsumsi rutin, berikut daftarnya!

Makanan bergizi seimbang wajib dikonsumsi kalau ingin memberikan manfaat pada tubuh. Jangan mengonsumsi makanan yang tak sehat dan berujung memberikan dampak negatif terhadap usus.

Akibatnya seseorang bisa merasakan sakit perut kronis, kembung, gangguan pencernaan, sembelit, dan asam lambung. Oleh karenanya, beberapa makanan sehat bisa menjadi alternatif yang lebih baik untuk kesehatan usus.

Dilansir dari HealthShots (22/9), Deepti Khatuja, ahli nutrisi klinis memiliki beberapa rekomendasi makanan untuk kesehatan pencernaan. Karena, kesehatan usus sangat berperan dalam penyakit lainnya.

"Jadi untuk menjaga kesehatan usus yang terpenting adalah mengonsumsi probiotik dan prebiotik. Probiotik adalah bakteri hidup yang dimasukkan ke dalam tubuh karena kualitas manfaatnya. Selain itu, beberapa pertukaran makanan juga menunjukkan peningkatan kesehatan usus," ungkap Khatuja.

Berikut 5 makanan alternatif yang lebih menyehatkan usus:

1. Ganti minuman manis dengan kombucha

Minuman manis ternyata tak baik dikonsumsi untuk kesehatan pencernaan. Salah satu contohnya adalah minuman bersoda yang banyak mengandung gula tambahan.

Kamu bisa menukarnya dengan alternatif minuman yang sehat, yaitu kombucha. Kombucha merupakan minuman yang dihasilkan melalui fermentasi teh manis dengan kultur ragi dan bakteri.

Sejumlah kecil gula yang ditambahkan ke kombucha untuk proses fermentasi akan dipecah. Sehingga menghasilkan minuman rendah gula yang penuh dengan mikroba ramah dan asam organik.

2. Ganti mayones dengan yogurt tawar

Mayones yang creamy ini bisa menyebabkan dampak negatif ke pencernaan, kalau dikonsumsi terlalu sering. Karena di dalamnya mengandung banyak lemak yang berasal dari minyak goreng.

Untuk itu, kamu bisa menggantinya dengan yogurt. Yogurt ini mengandung bakteri probiotik hidup yang tinggi dan membantu menyehatkan konsentrasi usus manusia.