Bagi orang Indonesia, nasi telah menjadi makanan pokok setiap hari. Perlu diwaspadai konsumsi nasi setiap hari memiliki efek positif dan negatif untuk tubuh.
Nasi merupakan makanan pokok orang Asia, termasuk Indonesia. Karena jadi makanan wajib setiap hari, orang Indonesia sampai punya slogan, 'belum makan namanya kalau belum makan nasi'.
Selama ini nasi selalu dipandang sebelah mata karena dinilai bisa menaikkan berat badan. Padahal tak selamanya berdampak buruk. Tergantung pada porsi makan dan kondisi tubuh masing-masing.
Ada banyak hal yang terjadi dalam tubuh jika mengonsumsi nasi setiap hari. Bisa positif dan bisa juga negatif.
Dikutip Eating Well (09/04/23) ini 5 kondisi yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsi nasi setiap hari.
1. Menambah Energi
Menurut ahli gizi Roxana Ehsani, nasi merupakan biji-bijian padat nutrisi yang merupakan sumber karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, nasi juga dikemas dengan lemak dan protein.
Dengan mengonsumsi nasi setiap hari, maka akan menimbulkan energi untuk tubuh. Berdasarkan pedoman diet 2020-2025, karbohidrat harus mengandung sekitar 40%-65% dari kalori harian.
"Karbohidrat akan memberi tubuh kita bahan bakar alias energi yang kita butuhkan setiap hari," ujar Ehsani.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Daun Mengkudu Khas Betawi yang Sedap Kaya Khasiat
2. Sistem Pencernaan Lebih Lancar
Nasi mengandung sedikit lemak yang ideal untuk memudahkan pencernaan. Ketika perut sakit, salah satu makanan yang mudah dicerna adalah nasi putih.
Karenanya ada pola makan yang disebut diet BRAT (Banana, Rice, Apple, Toast). Diet tersebut dikhususkan bagi yang mengalami sakit perut. Nasi putih masuk ke dalam makanan yang direkomendasikan.
"Jika kamu sakit perut, salah satu makanan yang mudah ditoleransi dan dicerna adalah nasi putih," ujarEhsani.
Simak Video "Asyik! Makan Disini Cuma Rp 6.000 Per-porsi"
(raf/odi)