Microwave bisa digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan. Namun sebelum dimasukkan ke microwave, sebaiknya jangan berikan garam ke makanan. Ini alasannya.
Microwave merupakan alat masak praktis dengan beragam fungsi, termasuk membantu mematangkan makanan maupun memanaskan kembali makanan sisa. Dengan microwave, proses pembuatan makanan menjadi lebih mudah dan cepat.
Cukup memasukkan piring atau wadah masakan apapun, kemudian tutup pintu microwave, tekan tombol, dan makanan akan diolah. Terlihat mudah, namun sebenarnya penggunaan microwave tidak sesederhana itu.
Microwave lebih kompleks daripada yang dikira. Gelombang mikro bekerja dengan menciptakan medan elektromagnetik yang menyebabkan molekul air dalam makanan bergetar. Hasilnya membuat makanan menjadi panas.
Sebelum makanan dimasukkan ke dalam microwave, beberapa orang kerap menambahkan garam agar rasa masakan lebih gurih dan tajam, namun hal ini kurang tepat.
Mengutip The Daily Meal (1/5), ini alasan mengapa makanan tidak boleh digarami sebelum masuk ke microwave:
1. Garam membuat distribusi panas tidak merata
Energi elektromagnetik pada gelombang mikro menghasilkan panas dengan memaksa molekul dalam makanan bergerak dengan cepat.
Dalam kasus garam, dua kandungan penyusunnya yaitu natrium dan klorida juga akan menghasilkan energi panas karna komponen tersebut menyerap energi dengan efisien. Mereka mengubah energi tersebut menjadi panas dengan cepat.
Artinya, jika ada makanan yang diberi garam tepat sebelum dimasukkan ke dalam microwave, itu memungkinkan bagian luar makanan menjadi panas dengan cepat. Karena energi gelombang mikro sampai ke makanan terlebih dahulu.
Molekul garam berenergi ini akan menimbun energi gelombang mikro dan menciptakan titik panas lokal. Akibatnya bagian dalam makanan hanya akan menerima sisa gelombang energi sehingga tetap dingin.
2. Bisa menyebabkan penyakit
Pemberian garam ke makanan menghasilkan panas yang tidak merata, sehingga makanan itu bisa membahayakan kesehatan.
Penelitian sejak beberapa dekade lalu mempelajari jika terjadi peningkatan penyakit yang ditularkan melalui makanan karena bagian dalam makanan yang asin tidak cukup panas untuk membunuh bakteri pathogenic di dalam microwave.
Fenomena ini berlaku ketika garam tersebut sudah dicampurkan ke dalam makanan maupun ditaburkan di atas makanan. Jika makanan olahan, coba untuk mencari versi yang rendah natrium agar ketika dimasukkan ke dalam microwave, panasnya merata.
Sementara jika itu adalah makanan segar, hal terbaik yaitu menambahkan garam setelah makanan selesai dipanaskan dalam microwave.
Alasan makanan yang dimasak dengan microwave tidak boleh diberi garam ada di halaman selanjutnya!
Simak Video "Atraksi Memasak yang Memukau di Cooking Class Vol. 3"
(aqr/adr)