Daftar 7 Makanan Berkalori Negatif yang Cocok Buat Diet

ADVERTISEMENT

Daftar 7 Makanan Berkalori Negatif yang Cocok Buat Diet

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 02 Mar 2023 06:00 WIB
Cucumber vegetable food cut in slice and knife on cutting board for cooking in kitchen.
Foto: Getty Images/iStockphoto/sasirin pamai
Jakarta -

Bukan hanya makanan sehat saja, namun ada makanan dengan nutrisi khusus yang cocok untuk diet. Salah satunya makanan berkalori negatif seperti 7 makanan ini.

Dalam melakukan diet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari pola makan, pola tidur, dan gaya hidup. Makanan memang menjadi aspek penting saat diet. Tetapi makanan yang dikonsumsi bukan sekadar sehat saja, namun sebaiknya juga memiliki nutrisi tertentu yang mampu mendukung penurunan berat badan.

Salah satu jenis yang direkomendasikan adalah makanan dengan kalori negatif. Istilah makanan berkalori negatif ini berbeda dari makanan berkalori rendah. Makanan jenis ini merupakan makanan yang membutuhkan kalori lebih banyak untuk bisa dimakan, dicerna, hingga diproses dibandingkan dengan jumlah kalori yang dikandungnya.

Makanan berkalori negatif biasanya mengandung lebih banyak serat, air, dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Makanan ini bukan hanya punya kalori lebih sedikit, melainkan juga membantu membakar kalori. Karenanya, makanan ini cocok buat diet.

Merangkum healthshots.com (22/01), ini daftar 7 makanan berkalori negatif yang disarankan oleh ahli gizi Deepti Lokeshappa.

1. Selada

Resep Selada NicoiseSelada kaya akan serat dan juga rendah kalori. Makanan ini bisa meningkatkan rasa kenyang. Foto: iStock

Selada menjadi salah satu sayuran berkalori negatif terbaik untuk diet. Sayuran ini kaya serat, asam folat, dan vitamin B. Sayuran ini juga rendah kalori, hanya 15 kalori per 100 gramnya.

Selain merupakan makanan berkalori negatif, serat dalam selada juga bisa meningkatkan rasa kenyang sehingga bisa mencegah makan berlebih.

2. Mentimun

Mentimun adalah sayuran dengan kandungan air yang tinggi sehingga mampu menghidrasi tubuh. Sayuran ini juga tinggi mineral, vitamin, dan elektrolit. Pada hari yang panas, mentimun dianggap sebagai pendingin tradisional karena berfungsi meningkatkan keseimbangan air dalam tubuh.

Dalam 100 gram mentimun, hanya ada sekitar 16 kalori menjadikannya cocok untuk diet. Mentimun bisa ditambah ke dalam salad atau dijadikan acar. Namun perlu perhatian khusus jika ingin mengolah mentimun menjadi acar karena gula bisa menyumbang kalori ekstra.

3. Tomat

Resep Crostini Alpukat dan TomatTomat bisa dimasukkan ke dalam menu diet karena mengandung potasium, likopen, hingga antioksidan yang baik untuk kesehatan. Foto: iStock

Dalam 100 gram tomat, hanya terkandung 19 kalori. Tomat juga menjadi makanan dengan kandungan air yang tinggi serta menjadi sumber potassium, vitamin C, hingga serat yang baik.

Tomat mengandung likopen dan antioksidan yang dikenal dapat melindungi tubuh dari paparan sinar UV (Ultra Violet) yang berbahaya. Konsumsi tomat juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol.

Dengan kandungannya itu, tomat bukan hanya bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi juga membantu mengatasi masalah kesehatan lain. Tomat bisa dijadikan topping salad, sandwich, atau bahkan dibuat menjadi jus.



Simak Video "Inspirasi Menu Diet Sehat yang Tak Bikin Bosan"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT