5 Tips Turunkan Berat Badan Sehat dari Ahli Gizi, Gampang Dicontek Pemula!

Menurunkan berat badan jadi salah satu resolusi tahunan. Tanpa harus menyiksa, diet bisa dilakukan dengan cara mudah dan sehat seperti yang diungkap dokter spesialis gizi klinik ini.

Meningkatnya tren gaya hidup sehat akhirnya membuat banyak orang tertarik mengikuti. Bukan sekadar mengubah pola makan, melainkan juga mereka punya tujuan seperti menurunkan berat badan.

Mungkin dalam melakukan usaha diet penurunan berat badan, masih banyak yang berpikir harus melakukannya dengan cara ekstrem. Padahal tanpa harus menyiksa diri, diet bisa dilakukan dengan cara mudah dan sehat.

Jika ingin memulai diet sehat yang bisa membantu penurunan berat badan, dr. Diana Suganda selaku dokter spesialis gizi klinik pun memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan kepada detikfood pada (05/01).

Berikut 5 tips yang bisa diikuti untuk mengawali diet dengan cara mudah namun tetap sehat:

1. Tentukan Tujuan Diet yang Ingin Dicapai

Sebelum menjalani diet, pastikan sudah punya tujuan tersendiri mau hasil diet seperti apa. Lebih baik pilih diet yang berlaku jangka panjang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Arx0nt

Jika punya tujuan untuk menurunkan berat badan, hal pertama yang harus dilakukan menurut dr. Diana yaitu menentukan tujuan yang ingin dicapai. Pastikan perubahan gaya hidup lebih sehat ini bisa dilakukan dalam jangka waktu panjang.

"Camkan dulu yang pertama tujuan Anda apa. Oke misalnya tujuan saya mau sehat saya mau mengubah lifestyle, pastikan perubahan lifestyle itu bisa dilakukan jangka panjang," ujar dr. Diana.

Setelah mengetahui tujuan, pastikan untuk melakukan banyak riset dengan cara membaca, banyak bertanya, maupun konsultasi langsung ke ahlinya.

Prinsip dasar yang ditekankan oleh dr. Diana Suganda dalam melakukan diet yaitu tetap kepada perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan seumur hidup dan tidak menyiksa.

"Setelah tahu tujuannya mau sehat, oke langkah awal yang harus dilakukan banyak tanya dong, banyak baca atau konsultasi ke dokter gizi seperti saya boleh. Prinsipnya untuk mengubah lifestyle, cari cara yang bisa dilakukan seumur hidup. Harus happy, harus fun, dietnya juga harus enak dan nggak boleh kelaparan," ucapnya.

2. Pastikan Komposisi Makanan dan Porsi Makan Sesuai

Komposisi makanan yang diasup harus komplet seimbang. Porsinya juga perlu diatur dengan kebutuhan kalori harian masing individu. dan Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Banyak orang yang ingin cepat menurunkan berat badan akhirnya melakukan rangkaian diet ekstrem. Tetapi cara diet yang disarankan oleh dr. Diana Suganda justru harus tetap mengacu kepada prinsip pola makan gizi seimbang.

Gizi seimbang berarti semua komposisi makanan harus lengkap termasuk asupan makronutrien dan mikronutrien untuk dikonsumsi. dr. Diana mengungkap, "Kalau gizi seimbang berarti semuanya harus lengkap. Kita harus mendapatkan asupan makronutrien. Itu harus ada karbohidrat, protein, dan juga lemaknya harus masuk. Nanti tinggal dipilih dan saya ajarkan bagaimana memilih lemak yang sehat, protein yang bagus, karbo yang baik."

Jangan lupa konsumsi mikronutrien yaitu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit tetapi penting. Jika tidak mendapat asupan mikronutrien, nantinya fungsi tubuh tidak bisa berjalan lebih baik. Mikronutrien biasanya berbentuk vitamin dan mineral yang banyak ditemukan buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

Setelah menentukan komposisinya, bisa dengan meracik porsi makan seperti panduan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dalam satu piring bisa diisi sepertiganya dengan karbohidrat, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.

Tetapi dr. Diana mengungkap porsi tersebut bisa berubah sesuai dengan tujuan dan kondisi tubuh seseorang. Jika mengalami obesitas, panduannya berubah menjadi piring T yang setengah piringnya diisi dengan sayuran, sementara seperempatnya karbo dan sepertempat lagi protein, bisa hewani maupun nabati.

3. Jam Makan Juga Perlu Diperhatikan

Jam makan menjadi penentu yang penting. Di selingan waktu seperti jam 09-10 pagi maupun 15.00-16.00 sore bisa diisi dengan segelas susu rendah lemak. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Selain porsi dan komposisi makanan, waktu makan juga menjadi faktor yang sangat berpengaruh. "Jam makan benar-benar mempengaruhi. Kan kita pengen metabolisme bagus. Makin tinggi metabolisme, semakin tinggi juga nanti pola hidup sehat yang bisa dilakukan," ujar dr. Diana Suganda.

dr. Diana, biasanya menyarankan kepada para pasien untuk makan tiga kali dalam sehari dengan selingan diantaranya. Makan pagi bisa dilakukan pada pukul 07.00 - 08.00, lanjut pada pukul 09.00-10.00 diisi dengan selingan camilan.

Makan siang bisa dilakukan pukul 12.00-13.00. Selanjutnya pada pukul 15.00-16.00 menikmati camilan sore, dan sekitar pukul 18.00-20.00 baru diisi makan malam.

4. Contoh Perencanaan Menu dr. Diana Suganda

Contoh beberapa makanan yang bisa menjadi menu perencanaan untuk membantu menurunkan berat badan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Dr. Diana Suganda mengungkap perubahan makanannya tidak perlu terlalu jauh dari apa yang biasa dikonsumsi.

"Nasi gapapa, tapi tetap porsinya diperhatikan. Kalau biasanya makan ayam, ikan, gak juga harus diubah jadi makan daging. Tidak harus mengubah drastis," pungkas dr. Diana.

Mengikuti prinsip utama yaitu mengisi piring sepertiga untuk porsi normal, dan porsi T untuk yang obesitas. Jam makan yang sebelumnya sudah disebutkan juga bisa diikuti.

Jika ingin konsumsi camilan selingan, bisa memilih yang lebih sehat seperti buah-buahan, susu, atau kacang-kacangan.

"Jam selingan dianjurkan untuk konsumsi snack sehat, berupa buah-buahan, tapi tetep ada porsinya. Intinya semua ada porsinya. Bisa juga ambil protein seperti segelas susu bisa yang rendah lemak sekitar 200 ml. Bisa juga susu kedelai atau almond 150-200 ml. Snacknya yogurt juga boleh kalau mau Greek yogurt satu cup yang punya protein lebih tinggi," ucapnya.

5. Pandangan Dokter Diana Terhadap Diet Seleb

Diet seleb bisa diikuti tetap tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Karena belum tentu sesuai. Foto: Creatrip

Tak sedikit orang terpacu untuk mengikuti diet-diet yang dilakukan oleh selebritis lokal maupun dunia. Dalam hal ini, dr. Diana menyarankan untuk menjadi 'smart dieter'. Artinya boleh diikuti tetapi tidak secara mentah. Pasalnya kondisi tubuh tiap orang berbeda-beda sehingga belum tentu diet artis bisa cocok dilakukan orang lain.

"Balik lagi, kita nggak bisa mengikuti diet seseorang menjadi diet sendiri karena diet bener-bener customize. Karena kebutuhan badan masing-masing berbeda, Anda harus tahu dulu harus smart juga," tanggapan dr. Diana.

Kesimpulannya, sebelum melakukan diet, wajib mengetahui tujuan dan kebutuhan tubuh masing-masing. Pilih diet yang memang bisa dilakukan dalam jangka waktu panjang, barulah terapkan tujuan tersebut kepada makanan sehari-hari. dr. Diana juga menyarankan agar pandangan terhadap diet harus diubah ke suatu hal yang akan membuat tubuh lebih sehat. Lebih baik lagi jika perencanaan diet dikonsultasikan ke ahlinya sehingga tidak sembarangan menjalani pola makan.

Punya Resolusi Diet di Tahun 2023? Simak Tips Suksesnya

Punya Resolusi Diet di Tahun 2023? Simak Tips Suksesnya