5 Jenis Diet Populer yang Terkenal Efektif Turunkan Berat Badan

Diet Sehat Turun BB

5 Jenis Diet Populer yang Terkenal Efektif Turunkan Berat Badan

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 06 Jan 2023 06:00 WIB
7 Efek Samping Pola Diet Vegan Pada Tubuh yang Perlu Diketahui
Foto: Getty Images/Drbouz
Jakarta -

Banyak pola diet bisa dicoba, tergantung target masing-masing individu. Jika targetnya ingin melakukan penurunan berat badan, 5 diet populer ini bisa jadi pilihan.

Menurunkan berat badan menjadi salah satu resolusi yang ingin dicapai banyak orang. Caranya dengan melakukan diet alias mengatur pola makan.

Ada banyak pola diet yang menjanjikan hasil penurunan berat badan efektif. Sebagiannya membatasi asupan kalori dan ada juga yang menyarankan untuk mengurangi karbohidrat dan lemak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan banyaknya pola diet yang beredar, mungkin tak sedikit mereka yang bingung harus memilih jenis diet yang tepat. Karena setiap individu punya kondisi tubuh yang berbeda. Satu jenis diet yang dilakukan oleh seseorang belum tentu berhasil di individu lain.

Sebelum mencoba sebuah pola diet, lebih baik ketahui dulu jenis-jenis diet yang dikenal ampuh menurunkan berat badan. Merangkum Times of India (15/01/2021), berikut 5 jenis diet populer untuk turunkan berat badan:

1. Diet Intermittent Fasting

ADVERTISEMENT
Intermitten FastingIntermitten Fasting bisa dilakukan dengan cara makan dalam waktu tertentu dan puasa di waktu sisanya. Foto: Getty Images

Diet intermittent fasting atau puasa intermitten merupakan salah satu diet yang populer. Seseorang yang melakukan jenis diet ini bisa mengonsumsi makanan secara bebas dalam jangka waktu terbatas.

Mereka akan berpuasa dalam jendela jam tertentu, namun bisa bebas makan di waktu yang tersisa. Puasa intermiten akan membatasi asupan kalori yang menjadi salah satu faktor untuk menurunkan berat badan.

Meskipun ada beberapa cara berbeda untuk melakukan puasa intermiten, namun semuanya akan didasari pada pemilihan waktu makan dan puasa yang teratur. Pemilihan waktunya ada 16:8 yaitu delapan jam bebas makan, dan sisa waktunya untuk berpuasa.

Adapun metode 5:2 yang melibatkan makan secara teratur selama lima hari seminggu. Namun selama dua hari sisanya, asupan makanan akan dibatasi sekitar 500-600 kalori sehari. Jika sudah terbiasa, adapun mereka yang sudah terbiasa melakukan diet ini punya waktu puasa yang lebih lama.

Menu makanan yang bisa dikonsumsi sebenarnya makan normal seperti biasa dengan tetap memperhatikan makanan yang bergizi. Disarankan juga menghindari makanan cepat saji berkalori tinggi, gorengan, camilan, hingga makanan atau minuman manis.

2. Diet Keto

Diet keto tak kalah populer dengan puasa intermiten. Diet ketogenic adalah diet rendah karbohidrat namun tinggi lemak. Pola makan ini memungkinan tubuh membakar lemak sebagai bahan bakar.

Ketika seseorang mengurangi asupan karbohidrat, tubuh akan masuk ke tahap ketosis yang menunjukkan kondisi tubuh mulai membakar lemak yang disimpan dalam tubuh untuk energi. Proses tersebutlah yang menyebabkan penurunan berat badan.

Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi dalam diet keto mulai dari alpukat, biji-bijian, ikan seperti salmon dan tuna, hingga beberapa kacang-kacangan yang tinggi lemak.

Mungkin diet keto akan menunjukkan hasil yang maksimal, tetapi ada juga efek sampingnya. Sebagian besar pelaku diet keto yang mengonsumsi makanan tinggi lemak berisiko membahayakan kesehatan ginjal mereka.

3. Diet Mediterranean

manfaat kacang-kacangan untuk umur panjangDiet Mediteranean juga dikenal ampuh turunkan berat badan. Diet ini memfokuskan kepada menu kacang-kacangan hingga makanan hijau. Foto: Getty Images/iStockphoto

Selama 2020, diet mediterranean diakui sebagai diet terbaik. Diet mediterranean sendiri mengacu kepada pola makan tradisional di negara-negara Mediterania. Fokusnya dengan menambahkan lebih banyak makanan hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan ke dalam menu makan.

Sementara untuk protein hewani seperti ikan, ayam, dan daging merah, konsumsinya perlu dibatasi. Produk susu sebenarnya diperbolehkan tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Diet mediterranean dikenal ampuh untuk menurunkan berat badan serta meningkatkan umur yang panjang dan mengurangi risiko diabetes tipe-2.

4. Pola Makan Vegan

Selain diet, pola makan lebih sehat juga bisa menunjukkan hasil yang maksimal. Bukan hanya memperbaiki kondisi tubuh, namun pola makan yang sehat juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan menerapkan pola makan vegan. Pola makan vegan berarti seseorang harus membatasi semua produk hewani. Selain membatasi daging, beberapa juga menerapkan peraturan untuk tidak mengonsumsi produk seperti susu, telur, gelatin, madu.

Kebanyakan orang melakukan diet ini bukan hanya karena manfaat untuk penurunan berat badan, tetapi juga karena alasan etis. Tetapi penelitian juga menunjukkan jika diet vegan bisa mencegah penyakit tertentu seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Tak perlu khawatir lapar, makanan vegan juga tetap mengenyangkan. Tubuh juga bisa mendapat asupan nutrisi mulai dari vitamin B12, vitamin D, zat besi, kalsium, hingga lemak omega-3.

5. Diet Dash

7 Efek Samping Pola Diet Vegan Pada Tubuh yang Perlu DiketahuiDiet dash membolehkan pelaku diet makan protein namun membatasi asupan makannan seperti makanan rendah garam dan lemak. Foto: Getty Images/Drbouz

Selain diet Mediterranean, diet dash juga dinobatkan sebagai diet terbaik kedua pada tahun 2020. Diet Dash dirancang untuk membantu mengatasi atau mencegah tekanan darah tinggi. Tetapi hasilnya juga baik untuk menurunkan berat badan.

Diet ini merekomendasikan asupan porsi tertentu dari kelompok makanan yang berbeda, tergantung dari batasan kalori harian orang tersebut. Diet dash juga menyarankan seseorang untuk konsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.

Makanan yang dikonsumsi juga harus rendah garam, tanpa gula tambahan, atau lemak. Membatasi kalori dan menghindari gula dan lemak berlebih menjadi salah satu faktor yang bisa menurunkan berat badan.

Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)

Hide Ads