Berbagai pola diet bisa dijalani sesuai kebutuhan, termasuk diet DASH yang cocok untuk turunkan tekanan darah tinggi. Diet ini juga bisa bikin langsing.
Diet DASH sebenarnya bukan tren diet baru, pola makan ini sudah banyak diterapkan oleh penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun beberapa orang juga menjalani diet DASH untuk menurunkan berat badan.
DASH sendiri merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Diet ini berfokus pada pola makan rendah garam namun tetap mengasup nutrisi seimbang. Tujuan utama dari diet DASH ini adalah mengontrol tekanan darah tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Healthline (5/7) pada prakteknya, diet DASH tidak hanya mampu mencegah hipertensi saja, tapi juga mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kardiovaskular lain seperti jantung, stroke, diabetes, osteoporosis, batu ginjal, hingga kanker.
National Institutes of Health menyebut diet DASH dilakukan dengan cara mengurangi asupan garam, lemak dan kolesterol. Di samping itu, diet DASH membuat orang yang menjalaninya harus meningkatkan konsumsi makanan tinggi protein, serat, kalsium, dan kalium.
Berikut penjelasan soal diet DASH mulai aturan makan hingga pilihan menunya:
1. Apa itu diet DASH
![]() Foto: iStock |
Diet DASH tercipta setelah peneliti memperhatikan bahwa kondisi hipertensi jauh lebih jarang dialami oleh vegetarian. Hal inilah yang kemudian membuat diet DASH berfokus pada konsumsi banyak buah dan sayuran.
Orang yang menjalani diet DASH boleh menyantap makanan tinggi protein. Diet ini juga membatasi asupan daging merah, garam, gula, dan lemak
Aturan yang harus diikuti selama menjalani diet DASH adalah, kamu harus mengonsumsi sekitar 2.300 miligram natrium atau setara satu sendok teh dalam satu hari. Untuk diet yang lebih ketat, kamu hanya diperbolehkan mengasup 1.500 natrium selama sehari.
Simak Video " Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes"
[Gambas:Video 20detik]