Banyak orang menggunakan alat masak berbahan aluminium. Namun penggunaannya perlu diperhatikan karena bisa jadi menimbulkan risiko berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa dapur rumah tangga memiliki alat masak yang terbuat dari bahan aluminium. Alat masak ini sering dipilih karena punya kualitas yang dianggap bagus dan harganya juga terjangkau.
Meskipun begitu, beberapa penelitian pernah menyoroti bagaimana alat masak aluminium tersebut dapat mendatangkan risiko berbahaya bagi kesehatan. Menggunakannya terlalu sering bisa mempengaruhi otak hingga ginjal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merangkum Times of India (09/11), ini alasan mengapa alat masak aluminium dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh,
1. Mengapa Alat Masak Aluminium Harus Dihindari
![]() |
Bahan aluminium banyak ditemukan dalam beberapa alat makan atau alat masak. Alat tersebut bisa ditemukan dalam panci, botol air minum, hingga pembungkus makanan seperti aluminium foil.
Ada beberapa penelitian yang menyoroti bagian dimana peralatan masak aluminium tersebut dapat menimbulkan risiko berbahaya bagi kehidupan.
Ini bisa terjadi karena ketika makanan dimasak dalam panci aluminium, sekitar 1-2 mg logam bercampur dengan makanan tersebut. Tanpa disadari, campuran tersebut mampu menimbulkan risiko berbahaya termasuk penyakit demensia, alzheimer, hingga penyakit ginjal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap bahwa rata-rata orang dewasa dapat mengonsumsi sekitar 5 mg aluminium/hari dari makanan dari makanan dan kadar 0,1 mg/liter aluminium dari minuman.
Jika seseorang mengonsumsi jumlah lebih dari itu, maka bisa menimbulkan ancaman serius.
2. Mempengaruhi Jaringan Otak
Bahan aluminium memang sering ditemukan pada peralatan masak dan makan sehari-hari. Tetapi, logam tersebut bisa mempengaruhi jaringan otak.
Menurut beberapa penelitian terbaru, memasak dengan peralatan aluminium dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.
Sementara penelitian lain juga menemukan, ada peningkatan kadar aluminium di jaringan otak pada beberapa pasien yang menderita penyakit Alzheimer dan demensia Parkinsonisme.
Meski penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, tetapi tidak ada yang salah untuk mencoba mengurangi pemakaian alat makan dan masak dari aluminium tersebut.
3. Menyebabkan Reaksi Asam
![]() |
Peralatan aluminium ternyata akan bereaksi dengan beberapa jenis makanan. Contohnya, jika memasak dengan bumbu atau bahan seperti cuka, tomat, bahkan jeruk nipis, mampu membuat ion aluminium larut dalam makanan.
Pada akhirnya, akan menyebabkan kelebihan aluminium dalam makanan serta menyebabkan masalah kesehatan dalam tubuh. Karenanya, alat masak yang terbuat dari aluminium tidak cocok jika dipakai untuk memasak hidangan yang mengandung asam.
4. Mampu Menyebabkan Risiko Kanker
Beberapa orang menganggap bahwa masak dengan aluminium dapat menyebabkan kanker. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang menghubungkan dampak aluminium dengan kanker, tetapi peralatan masak aluminium itu bisa meningkatkan toksisitas dalam tubuh yang selanjutnya dapat mengembangkan sel kanker.
Ada juga yang mengungkap bahwa aluminium tidak akan menyebabkan risiko berbahaya pada anak remaja dewasa. Ini karena, tubuh seseorang hanya mendapatkan 1% aluminium dari makanan yang dimasak pada alat tersebut. Sebagian dari asupan aluminium itu juga sudah dibersihkan melalui ginjal.
5. Berisiko pada Ginjal
![]() |
Tak hanya menyebabkan risiko kanker hingga gangguan otak, namun pemakaian aluminium untuk memasak dan makan juga bisa berisiko pada penyakit ginjal.
Studi telah membuktikan bahwa kelebihan aluminium dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit ginjal. Ini karena, aluminium yang tercampur pada makanan tersebut dapat menyebabkan keracunan dalam tubuh, selanjutnya dapat menyebabkan gagal ginjal.
(aqr/adr)