Diare membuat penderitanya buang air besar dengan kondisi tinja yang encer. Untuk menyembuhkannya, ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi penderita diare. Seperti telur dan sayuran rebus.
Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya sering buang air besar, namun kondisi tinja atau fesesnya cair. Kondisi ini membuat mereka yang mengalaminya menjadi lemas dan kekurangan cairan, bahkan bisa membuat dehidrasi dan demam.
Saat diare, ada beberapa pantangan makanan. Seperti tidak boleh mengonsumsi makanan pedas, produk susu, makanan yang mengandung lemak tinggi, hingga yang mengandung gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Insider (11/5), Deepti Mundkur seorang dokter perawatan primer di San Diego, Amerika, merekomendasikan 5 makanan yang aman dikonsumsi penderita diare. Ada sayuran rebus, telur, dan daging ayam.
Baca Juga: Hati-Hati! 5 Kebiasaan Ngemil Ini Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Berikut 5 makanan yang baik dikonsumsi penderita diare:
1. Makanan Rendah Serat
![]() |
Serat biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari karena dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Namun, makanan tinggi serat dilarang untuk dikonsumsi saat sedang menderita diare.
Karena, serat adalah nutrisi penting yang dapat menambah jumlah tinja dan membuat buang air besar secara teratur. Oleh karenanya, mengonsumsi makanan rendah serat dianjurkan agar frekuensi buang air besar berkurang.
Mundkur merekomendasikan beberapa makanan rendah serat yang bisa dikonsumsi. Seperti nasi, mie, roti, dan makanan lain yang mengandung gandum.
2. Sayur Rebus
Saat sedang diare jangan mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Contohnya seperti sayuran mentah. Karena dapat menyebabkan timbulnya gas dan kembung, hasilnya memperparah diare.
Mundkur menjelaskan kalau saat diare sebaiknya mengonsumsi sayuran rebus. Seperti buncis, kentang, dan wortel yang direbus. Agar tidak hambar, kamu bisa menambahkan sedikit garam dan merica bubuk.
3. Sup dan Biskuit
![]() |
Banyak orang mengatakan kalau makanan berkuah tak baik dikonsumsi saat sedang diare, namun Mundkur mengatakan hal sebaliknya. Ternyata, sup dapat membantu mengisi kembali cairan yang hilang karena diare. Sup juga dapat meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Kemudian, kamu juga bisa mengonsumsi biskuit atau cracker. Karena biasanya biskuit dan cracker memiliki kandungan garam yang tinggi. Diare dapat menyebabkan hilangnya banyak cairan dan elektrolit, yang merupakan mineral seperti natrium dan kalium. Jadi, mengonsumsi makanan asin dapat membantu memulihkannya.
Baca Juga: Nyeleneh! Wanita Ini Masak Telur Ceplok Pakai Tungku Lilin agar Hemat Gas
4. Daging Dada Ayam
Saat diare, makanan berlemak perlu dihindari kalau tidak ingin kondisinya tak kunjung sembuh. Untuk mendapatkan asupan protein, kamu bisa memilih daging dada ayam.
Karena, daging dada ayam mengandung rendah lemak. Mundkur merekomendasikan untuk memanggang daging dan menyantapnya tanpa bumbu. Karena, rempah-rempah yang ada pada bumbu dapat mengiritasi sistem pencernaan.
5. Telur
![]() |
Selain daging dada ayam, telur sebagai makanan berprotein juga aman dikonsumsi saat diare. Kamu bisa membuat telur rebus dan telur mata sapi yang dimasak tanpa minyak atau mentega.
Telur orak-arik yang hanya ditambahkan garam juga bisa dikonsumsi. Kamu bisa menyajikannya bersama roti panggang atau nasi yang juga aman dikonsumsi penderita diare.
Baca Juga: Wajib Diubah! 5 Pola Makan Ini Bikin Perut Sulit Ramping