Selain mengendalikan kalori ternyata ada kebiasaan yang bisa mempengaruhi bentuk badan. Pola makan ini menurut ahli dapat gagalkan program merampingkan perut.
Ketika ingin mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, banyak orang melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuannya dengan cepat. Olahraga rutin hingga mengatur asupan kalori dengan ketat menjadi cara yang banyak dilakukan.
Ternyata ada beberapa kebiasaan dan pola makan yang justru dapat menggagalkan program diet tersebut. Menurut para ahli jika tak dihentikan, kebiasaan ini dapat membuat perut tetap buncit walaupun sudah diet ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bonnie Taub-Dix selaku ahli gizi, menjaga kesehatan pencernaan tetap lancar sama pentingnya dengan melakukan diet yang harus terus diperhatikan. Jika melakukan diet tetapi pencernaan tak cukup lancar, sisa makanan justru akan menumpuk dan membuat perut sulit ramping.
Berikut ini 5 kebiasaan yang membuat perut sulit ramping menurut Eat This, Not That (15/10):
![]() |
1. Tidak makan cukup serat
Selain mementingkan nutrisi dan vitamin, kecukupan serat juga perlu dilakukan. Kehadiran serat yang cukup pada makanan dapat membantu melancarkan pencernaan untuk mengelola sisa makanan di dalam perut.
Orang yang tak cukup mengonsumsi serat akan mengalami buncit lantaran banyak makanan yang sulit untuk keluar dan menghambat saluran pencernaan. "Kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan konstipasi atau gangguan pencernaan lain," kata Pankonin selaku ahli gizi dan pemilik Stirlist.
Pankonin juga menyebutkan bahwa serat dibutuhkan oleh bakteri baik untuk meningkatkan efektivitas kinerjanya dan membuat kamu lebih mudah buang air besar. Hasilnya sisa makanan tak akan menumpuk di perut dan tampak buncit.
2. Kurang konsumsi protein
Tidak hanya harus mengutamakan makanan yang rendah lemak dan memperbanyak asupan nabati, konsumsi protein juga wajib diperhatikan. Protein dapat membantu menyeimbangkan kadar cairan di dalam tubuh.
Ketika melakukan diet dan banyak orang yang fokus pada asupan karbohidrat tanpa mementingkan protein hasilnya cairan tubuh tidak akan seimang. Banyak sisa cairan yang akan menumpuk dan membuat tubuh tampak lebih bengkak.
Mayo Clinic bahkan menyebutkan bahwa pada orang dewasa setidak 0,8 gram per kilogram berat badan harus dipenuhi. Selain itu, konsumsi protein juga dapat membantu pembakaran kalori yang lebih banyak ketika melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.