Batasi Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Batasi Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 27 Feb 2025 06:00 WIB
Batası Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Ginjal Tetap Sehat
Foto: Getty Images/iStockphoto/bombuscreative
Jakarta -

Paus Fransiskus dikabarkan alami gangguan ringan pada bagian ginjalnya. Ada beberapa makanan yang ternyata tak disarankan ahli agar ginjal tetap sehat.

Paus Fransiskus beberapa waktu lalu sempat mengunjungi Indonesia hingga melakukan misa besar. Ternyata kondisinya kini sedang tak baik-baik saja.

Melansir detikHealth (24/2) sudah genap 11 hari sejak Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit. Salah satu diagnosa dari hasil darahnya ialah gagal ginjal awal yang ringan dan diakui dokter yang menanganinya masih bisa diatasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata kondisi kesehatan ginjal salah satu faktor besarnya dipengaruhi dari asupan makanan yang tepat. Untuk menjaga kondisi ginjal tetap sehat dan terus berfungsi secara normal ada beberapa jenis makanan yang tak disarankan untuk dikonsumsi secara rutin.

Baca juga: Mantan Chef Hotel Ini Pilih Jadi Penjual Makanan di Foodcourt

ADVERTISEMENT

Berikut 5 makanan yang disarankan untuk ginjal melansir Healthline:

Batası Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Ginjal Tetap SehatMinuman soda mengandung fosfor tambahan yang dapat mengendap di dalam ginjal. Foto: Getty Images/iStockphoto/bombuscreative

1. Minuman Soda

Soda ada banyak jenisnya, salah satu yang populer biasanya memiliki warna yang pekat atau rasa yang kuat. Sebagaimana telah menjadi rahasia umum bahwa soda memiliki kandungan kalori dan zat tambahan yang cukup mengkhawatirkan.

Pada proses pembuatannya ada penambahan fosfor yang dilakukan pada soda guna membentuk rasa yang enak, sebagai pengawet, hingga mencegah perubahan warna. Fosfor tambahan tersebut diserap oleh tubuh dengan maksimal sebagaimana tubuh menyerap fosfor alami.

Fosfor tambahan tertentu berbeda dengan yang alami, jenis fosfor ini tidak terbuat dari protein melainkan dibentuk oleh garam. Sederhananya, ahli mengungkap semakin pekat warna soda maka semakin banyak fosfor buatan yang ditambahkan dan berisiko lebih tinggi terhadap ginjal.

2. Alpukat

Sebagai buah dengan kadar lemak sehat yang tinggi ternyata alpukat juga memiliki efek samping. Walaupun direkomendasikan sebagai salah satu asupan makanan sehat tetapi alpukat juga memiliki kandungan potasium yang tinggi.

Tingginya potasium di dalam suatu makanan dapat berdampak kurang baik terhadap ginjal. Apalagi jika konsumen telah memiliki penyakit ginjal bawaan yang lebih berisiko tinggi.

Dalam sebuah alpukat berukuran sedang kandungan potasiumnya mencapai 690 miligram, sehingga bagi penderita gangguan ginjal hanya disarankan untuk mengonsumsi 1.4 bagiannya saja. Tetapi takarannya sendiri tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan dan bila perlu melalui konsultasi dokter yang berwenang.

Asupan lain yang dapat mengganggu kesehatan ginjal ada di halaman berikutnya.

3. Makanan kalengan

Dalam proses pembuatannya, makanan kalengan membutuhkan garam tambahan yang tinggi guna menjaga kesegarannya tetap lama. Baik sup, sayur, atau bahkan kacang-kacangan yang dikemas dalam kaleng pasti menggunakan kadar garam yang tinggi.

Konsumsi sodium yang berlebihan ini menjadi masalah besar yang siap mengganggu kesehatan ginjal. Hal ini yang membuat banyak ahli menyarankan pembatasan konsumsi garam harian terutama untuk penderita gangguan kesehatan pada ginjalnya.

Namun tak perlu khawatir karena makanan kalengan tetap bisa dikonsumsi. Hanya saja disarankan untuk memilih label 'tanpa garam tambahan' untuk memastikan kandungan gramnya tak terlalu tinggi.

4. Roti gandum

Batası Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Ginjal Tetap SehatWalaupun dianggap sehat, roti gandum memiliki kandungan fosfor dan potasium yang tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto/bombuscreative

Jika berbicara kandungan indeks glikemiknya, roti yang terbuat dari bahan gandum lebih direkomendasikan daripada roti berbahan tepung terigu. Tetapi bagi penderita gangguan ginjal, roti gandum justru tak disarankan.

Gandum secara alami memiliki kandungan fosfor dan potasium yang tinggi. Pada satu iris roti gandum berukuran sedang atau seberat 36 gram kandungan fosfornya mencapai 76 miligram, begitu pula dengan potasiumnya pada kadar 90 miligram.

Sementara pada roti berbahan tepung terigu dengan takaran yang sama kandungan fosfor dan potasiumnya hanya 32 miligram. Untuk menjaga kesehatan ginjal diperlukan juga senantiasa memeriksa label kemasan dan memastikan tak ada garam tambahan pada roti yang dibeli.

5. Pisang

Sering dianggap sumber energi praktis, pisang memiliki kandungan potasium yang tinggi. Manfaat baiknya ini tidak bisa dianggap sama menguntungkan pada kondisi ginjal yang terganggu.

Satu buah pisang dengan ukuran sedang kadar potasiumnya mencapai 422 miligram. Ketika menerima kandungan potasium yang berlebihan, ginjal tidak bisa membersihkan sisa endapannya secara alami.

Sehingga dikhawatirkan sisa potasium tersebut akan mengganggu kinerja ginjal. Para ahli lebih menyarankan untuk konsumsi nanas yang rendah potasium sebagai alternatif mengonsumsi pisang.

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads