5 Wadah Makanan Ini Jangan Dimasukkan ke Dalam Oven Microwave

Ketika menghangatkan makanan dalam microwave, biasanya orang akan memasukkan wadahnya juga. Tapi hati-hati, ada wadah makanan yang tidak boleh masuk ke oven microwave.

Microwave menjadi salah satu alat masak yang praktis dan mudah digunakan. Alat masak tersebut biasanya digunakan untuk menghangatkan kembali makanan atau membuat makanan instan.

Ketika menghangatkan makanan ke dalam microwave, biasanya berikut wadahnya. Terlihat praktis tetapi tidak semua wadah cocok untuk dipanaskan dalam oven microwave.

Ada beberapa wadah yang akan rusak, meleleh, mengeluarkan api dan berbahaya jika dipanaskan dalam oven microwave. Karenanya ada beberapa bahan wadah yang tak cocok untuk oven microwave.

Berikut adalah 5 wadah makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan dalam microwave, dirangkum dari tomsguide.com (23/09)

1. Wadah Alumunium Foil

Mungkin alumunium foil memang bagus untuk memanggang dalam oven, tetapi tidak cocok untuk oven microwave. Foto: Getty Images

Saat ini banyak restoran atau gerai makan yang menggunakan wadah aluminium foil untuk kemasan pesanan online atau takeaway. Wadah ini juga sering digunakan ketika seseorang ingin memasak mac and cheese panggang atau ayam panggang.

Mungkin alumunium foil memang bagus untuk memanggang dalam oven, tetapi tidak cocok untuk oven microwave. Pada dasarnya, bagian dalam microwave terbuat dari logam, sehingga berfungsi seperti cermin.

Setelah wadah alumunium foil itu terkena gelombang mikro akan memantulkan panas daripada menyerapnya. Bisa menyebabkan logam terbakar dengan cepat sehingga mampu menimbulkan kebakaran hingga kerusakan serius pada microwave.

Jangan pernah masukkan aluminium foil ke dalam microwave. Pilihlah wadah atau alat masak lainnya yang memang terjamin aman untuk microwave.

2. Bungkus Kardus Cokelat

Beberapa restoran juga sering memberi bungkusan makanan yang terbuat dari kertas cokelat. Jika ingin memanaskan makanan kembali, sebaiknya dipindah ke wadah yang lebih aman terlebih dahulu.

Karena bungkus kertas cokelat standar tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave. Jika dimasukkan, bahan ini dapat mengeluarkan asap berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kebakaran dalam microwave.

3. Wadah / Kotak Makan Plastik

Wadah ini mungkin bagus untuk menyimpan makanan sisa, tetapi tidak bisa dipanaskan dalam microwave. Plastik semacam itu tidak dibuat untuk menahan panas tinggi karena akan meleleh. Foto: Getty Images

Biasanya makanan sisa akan kita masukkan ke dalam wadah atau kotak makan plastik. Kemudian jika ingin dipanaskan, wadah tersebut langsung dimasukkan ke dalam microwave.

Wadah ini mungkin bagus untuk menyimpan makanan sisa, tetapi tidak bisa dipanaskan dalam microwave. Plastik semacam itu tidak dibuat untuk menahan panas tinggi karena akan meleleh.

Terlebih lagi, wadah plastik dapat melepaskan bahan kimia beracun ke dalam makanan yang akan kita makan. Jika memang masih ingin menggunakan wadah plastik, periksa dengan teliti bahannya. Cari wadah plastik khusus yang memang aman untuk digunakan dalam microwave.

4. Wadah Styrofoam

Wadah Styrofoam sudah menjadi wadah yang umum untuk kemasan makanan. Kebanyakan restoran menggunakan wadah ini untuk dibawa pulang.

Jika ingin menghangatkan makanan sisa dari wadah tersebut, jangan langsung dimasukkan. Karena Styrofoam atau polystyrene adalah sejenis plastik. Kecuali memang ditandai aman untuk microwave.

Bila tidak ada tanda khusus, jangan pernah memasukkannya. Styrofoam akan meleleh dan melepaskan bahan kimia beracun ke makanan. Bahkan bahan Styrofoam akan sering melunak pada suhu 100 derajat Celcius, dan meleleh pada suhu 240 derajat Celcius.

5. Botol Minum

Sebagian besar botol minum tidak dirancang untuk panas yang ekstrim, terutama jika terbuat dari baja tahan karat. Foto: Getty Images

Sama halnya dengan wadah makanan, wadah minuman juga tidak bisa sembarang dimasukkan dalam microwave. Jika ingin menghangatkan minuman panas dan membawanya pergi, jangan masukkan botol minum tersebut langsung ke dalam microwave.

Sebagian besar botol minum tidak dirancang untuk panas yang ekstrim, terutama jika terbuat dari baja tahan karat. Seperti logam pada umumnya, baja tahan karat akan menghalangi panas dari minuman yang akan dihangatkan. Sementara panasnya itu justru akan merusak microwave.

Botol minum dari plastik pun sama tidak boleh dimasukkan langsung ke dalam microwave, kecuali memang sudah ditandai aman untuk microwave.