Kentut bisa menjadi tanda bahwa tubuh sehat dan berfungsi baik. Kalau kamu rutin mengonsumsi telur, kacang-kacangan, hingga brokoli, itu adalah makanan pemicu kentut.
Kentut merupakan mekanisme alami tubuh berupa gas yang dihasilkan dari proses penguraian makanan di sistem pencernaan. Kentut juga bisa menjadi salah satu ciri kalau tubuh sehat.
Kalau tidak kentut bisa membahayakan tubuh dan membuat rasa tidak nyaman. Kamu akan merasakan sakit perut dan kembung. Bahkan, bisa menyebabkan gejala usus buntu kalau tidak kentut dalam waktu lama.
Dilansir dari BBC (27/9), ada beberapa makanan yang dapat membuat kamu sering kentut kalau dikonsumsi teratur. Seperti makanan berlemak, telur, kacang-kacangan, hingga brokoli.
Baca Juga: 5 Resep Sop Ayam Kuah Bening, Cocok untuk Penambah Imunitas
Berikut 6 makanan yang bikin sering kentut kalau rutin dikonsumsi:
1. Makanan Berlemak
![]() |
Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging sapi ternyata dapat memperlambat pencernaan kalau dikonsumsi terlalu banyak. Saat proses pencernaan terhambat, daging ini bisa membuatnya bernanah di usus, berfermentasi, dan menjadi kenyal.
Daging berlemak sangat rumit karena kaya akan asam amino metionin, yang mengandung belerang. Ketika dipecah oleh bakteri usus menjadi hidrogen sulfida. Hal ini dapat menyebabkan bau kentut seperti telur busuk.
2. Brokoli
Brokoli termasuk sayuran hijau yang mengandung serat tinggi. Ada juga kandungan vitamin dan mineral, tak heran kalau sayuran ini dianggap sebagai superfood. Karena kandungannya yang tinggi membuat semua zat sulit untuk dicerna oleh tubuh.
Bakteri di usus menggunakan setat sebagai energi, dan ini akan menghasilkan gas. Selain brokoli, sayuran lain yang dapat menimbulkan gas lainnya adalah kol (kubus), kembang kol, hingga kangkung.
3. Bawang Bombai
Bawang bombai merupakan salah satu bumbu masakan yang bisa membuat cita rasa jadi enak dan aromanya harum. Biasanya digunakan pada jenis masakan tumisan sayuran maupun daging.
Salah satu kandungan pada bawang bombai adalah zat fruktan yang dapat menimbulkan gas pada tubuh. Gas tersebut memicu kentut atau perut kembung jika proses pencernaannya tak begitu lancar.
Baca Juga: Bos Facebook Mark Zuckerberg Hobi Berburu Binatang untuk Dimakan