Ngopi Yuk!

Ini Keistimewaan Kopi Decaf yang Minim Kandungan Kafein

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 30 Agu 2022 07:30 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta -

Tak semua orang bisa menolerir kandungan kafein pada kopi. Hingga akhirnya hadir kopi decaf yang memiliki kafein lebih sedikit. Apakah lebih sehat?

Kopi yang sering kita minum mengandung kafein. Bahkan kadar tersebut bisa jadi tinggi.

Namun beberapa orang menyebutkan bahwa kafein pada kopi bisa membahayakan tubuh. Sementara ada juga mereka yang suka dengan kopi tapi memiliki perut yang sensitif.

Kemudian sebagai alternatifnya, mereka bisa mengonsumsi kopi decaf atau kopi tanpa kafein. Mungkin kafein pada kopi decaf jauh lebih sedikit daripada kopi pada umumnya. Namun apakah kopi decaf lebih baik untuk dikonsumsi?

Merangkum beannbeancoffee.com (22/06/2021), berikut penjelasan mengenai manfaat dan bahaya dari kopi decaf yang perlu kamu ketahui.

1. Apa Itu Kopi Decaf

Kopi decaf adalah kopi yang diseduh dari biji kopi yang telah dihilangkan kafeinnya. Kopi ini sebenarnya masih mengandung kafein tetapi dalam jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan kopi pada umumnya. Foto: Getty Images

Kopi decaf adalah kopi yang diseduh dari biji kopi yang telah dihilangkan kafeinnya. Kopi ini sebenarnya masih mengandung kafein tetapi dalam jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan kopi pada umumnya.

Kopi decaf biasanya memiliki sekitar 3% kafein dibandingkan kopi biasa. Meskipun sudah dikurangi kadarnya, namun kafein pada kopi memang tidak bisa menghilang 100%. Paling tidak hanya 97% dari kafein itu menghilang.

Meskipun ada kandungan kafein yang hilang, tetapi kopi ini sama lezatnya dengan kopi berkafein. Rasanya pun tak jauh berbeda dengan kopi biasanya.

Secara keseluruhan, kopi decaf bisa menjadi alternatif yang bagus bagi mereka yang ingin menikmati kopi tanpa harus merasakan efek kafeinnya.

Lantas, apakah benar kopi decaf jauh lebih baik daripada kopi biasa?

2. Kelebihan Kopi Decaf atau Kopi Tanpa Kafein

Kopi ini bisa membantu mereka yang memiliki sensitivitas kafein. Dengan kafein yang rendah, kamu bisa terhindar dari efek negatif kafein seperti insomnia, kegelisahan, jantung berdebar, hingga kecemasan. Foto: Getty Images

Dengan jumlah kafein yang lebih rendah, jenis kopi ini memiliki kelebihan yang banyak bagi tubuh.

Kopi ini bisa membantu mereka yang memiliki sensitivitas kafein. Dengan kafein yang rendah, kamu bisa terhindar dari efek negatif kafein seperti insomnia, kegelisahan, jantung berdebar, hingga kecemasan.

Kopi decaf juga mampu membantu atasi masalah kesehatan yang biasa timbul karena kafein pada kopi.

Kafein bersifat stimulan, diuretik, dan asam. Sehingga jika kamu mengalami mulas atau masalah pencernaan setelah minum kopi, maka bisa mengurangi efek tersebut dengan mengonsumsi kopi decaf tanpa harus meniadakannya.

Kopi decaf juga dipercaya bisa mengatasi masalah pencernaan atau dehidrasi. Suatu studi menemukan bahwa kopi menginduksi respons gastrokolik pada beberapa orang setelah meminumnya.

Hasilnya menunjukkan bahwa kopi memiliki beberapa efek, tetapi ini masih dipelajari lebih lanjut sampai saat ini. Pada akhirnya, itu semua tergantung kondisi tubuh masing-masing.



Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork