Makanan memiliki kandungan nutrisi yang menguntungkan maupun berbahaya bagi tubuh. Ternyata ada tujuh makanan yang perlu diwaspadai konsumsinya. Lihat daftarnya.
Makanan merupakan bahan bakar yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi energi dan beraktivitas. Makanan menjadi salah satu pintu masuk nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh maupun yang dapat mengganggu kesehatan.
Walaupun sering dianggap sehat ternyata ada beberapa makanan yang perlu diwaspadai konsumsinya. Beberapa makanan yang dianggap sehat ternyata memiliki nutrisi yang rendah hingga yang faktanya tidak memiliki nutrisi sedikitpun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak makanan yang dikonsumsi secara rutin dan dinilai bernutrisinya nyatanya justru memperburuk kondisi kesehatan. Daftar makanan ini bisa kamu pertimbangkan kembali jika ingin dikonsumsi rutin.
Berikut ini 7 makanan yang perlu diwaspadai jika ingin dikonsumsi rutin menurut NDTV (21/7):
![]() |
1. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering selama ini dinilai menjadi alternatif asupan buah selain buah-buahan yang segar. Rasanya yang lebih manis serta daya simpan yang lama membuat buah-buahan kering banyak dipilih sebagai persediaan.
Selain itu, buah-buahan kering juga sering dianggap berada pada kelompok yang sama dengan kacang-kacangan. Nyatanya buah-buahan kering jauh berbeda dengan kacang-kacangan, tidak memiliki kadar nutrisi yang seimbang hingga kandungan gulanya yang terlalu tinggi.
2. Jus buah
Sering dianggap sebagai alternatif minuman sehat, jus buah yang dijajakan dalam bentuk kemasan justru tergolong salah satu minuman tak sehat yang harus dibatasi konsumsinya. Jika ingin menikmati jus sebaiknya membuat sendiri di rumah dengan buah-buahan segar.
Jus buah kemasan mengalami penurunan nutrisi pada proses pembuatannya. Proses pembuatan jus kemasan juga disebutkan membuang sebagian serat alami dari buah yang justru dibutuhkan oleh tubuh.
3. Roti
Bukan sebuah hal baru, ternyata banyak ahli kesehatan yang sudah menekankan untuk mengonsumsi roti putih secara rutin. Roti putih yang dimaksud adalah roti yang terbuat dari tepung terigu.
Tepung terigu pembuat roti ini termasuk kategori karbohidrat yang tinggi akan indeks glikemik dan dapat memicu lonjakan gula darah. Roti yang terbuat dari gandum, biji-bijian dan bebas gluten justru jauh lebih direkomendasikan oleh ahli gizi.
Makanan kurang sehat yang perlu diwaspadai lainnya bisa dilihat pada halaman berikutnya.
4. Soda diet
Rasa minuman soda yang menyegarkan tetapi tak sehat membuat banyak orang beralih mengonsumsi soda diet. Faktanya kedua minuman ini tidak memiliki perbedaan yang cukup jauh dan sama-sama mengandung gula yang tinggi.
Soda diet tidak sesehat seperti yang dipercaya oleh kebanyakan orang. Soda diet disebut sebagai minuman diet hanya karena kadar kalorinya yang rendah. Padahal konsumsi soda diet tetap menyebabkan penyerapan kalsium dan mengganggu kesehatan tulang.
5. Saus tomat
Selain saus sambal yang pedas, bagi mereka yang kurang menyukai rasa pedas biasanya akan beralih kepada saus tomat. Salah satu saus yang sering disajikan sebagai pelengkap ini ternyata sangat tidak sehat dan tidak direkomendasikan oleh ahli gizi untuk dikonsumsi secara rutin.
Saus tomat disebutkan mengandung gula dan garam yang tinggi serta berbagai bahan pengawet yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Konsumsi saus tomat bahkan diungkapkan memiliki kaitannya dengan obesitas hingga diabetes.
![]() |
6. Sereal
Menjadi menu sarapan yang paling sederhana, sereal dianggap cukup sehat untuk disantap sebagai makanan pertama bagi tubuh. Faktanya kandungan nutrisi di dalam sekotak sereal tidak bisa dibilang sebagai makanan yang sehat.
Sereal mengandung gula dan bahan pengawet yang sangat tinggi. Menurut banyak penelitian, menu sarapan harusnya diisi dengan makanan tinggi protein yang tidak bisa dipenuhi dari semangkuk sereal dengan susu.
7. Yogurt dengan perisa
Yogurt seolah sudah dianggap sebagai camilan sehat yang bisa dikonsumsi setiap saat. Hal ini bisa sebagian benar dan sebagian salah. Yogurt bisa dikatakan sebagai makanan sehat jika tidak ditambahkan perisa ke dalamnya.
Yogurt yang ditambahkan perisa ke dalamnya sebenarnya mengalami penambahan kadar gula yang perlu diwaspadai dan membuatnya menjadi tidak sehat. Penambahan gula, perisa hingga bahan pengawet membuat manfaat nutrisi dari yogurt bisa berkurang.
(dfl/odi)