5 Jenis Buah Tinggi Kandungan Gula, Apakah Tetap Menyehatkan?

3. Ceri

Ceri merupakan buah dengan kandungan gula tinggi. Huah ceri paling banyak mengandung glukosa lalu diikuti dengan fruktosa. Foto: Getty Images

Buah kecil merah ini ternyata juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Satu cup buah ceri (155 gram) mengandung 18-gram gula.

Dilansir dari livestrong.com (06/06), buah ceri paling banyak mengandung glukosa lalu diikuti dengan fruktosa. Konsentrasi gula dalam ceri berkisar antara 8 hingga 20 persen tergantung tingkat kematangannya. Namun ceri adalah buah dengan angka indeks glikemik yang sedang, mungkin memang bisa meningkatkan gula darah, namun hanya sedikit.

Jika kamu mengonsumsi buah ceri dalam mangkuk yang lebih besar, mungkin kamu bisa ketagihan. Untuk itu pastikan mengukur porsi buah ceri, agar konsumsinya tidak berlebihan.

4. Semangka

Semangka dengan ukuran yang sedang mengandung gula sebesar 17 gram. Dengan kandungan air yang tinggi, indeks glikemik yang dimiliki oleh semangka berada pada kategori rendah dalam ukuran porsi 120 gram.

Semangka bisa memberikan nutrisi bagi tubuh dan tetap aman dikonsumsi oleh penderita diabetes asalkan dimakan dengan porsi yang tepat. Defeat Diabetes Foundation juga menunjukkan bahwa lebih baik semangka dimakan utuh, dan hindari membuatnya menjadi jus karena kandungan glikemiknya akan jauh lebih tinggi.

5. Pisang

Meskipun mengandung gula yang cukup tinggi, tetapi pisang juga kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik yang rendah.Foto: Getty Images

Pisang juga merupakan buah dengan kadar gula yang tinggi. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 14 gram gula. Meskipun mengandung gula yang cukup tinggi, tetapi pisang juga kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Karena itu pisang baik bagi penderita diabetes. Tetapi hanya diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Orang lain pun tetap boleh mengonsumsi pisang namun tidak boleh terlalu banyak.

Meskipun beberapa buah ini mengandung gula yang cukup tinggi, tetapi tetap sehat dikonsumsi. Dengan dukungan nutrisi yang lain, buah buahan ini dianggap tetap menyehatkan asalkan konsumsinya dibatasi. Pastikan juga konsumsi buah utuh, karena itu jauh lebih baik dibandingkan jus buah.