Selama ini konsumsi kopi diandalkan banyak orang untuk memberi dorongan energi. Ternyata ada makanan sehat yang memiliki fungsi serupa.
Dari generasi ke generasi, kopi selalu dipercaya sebagai minuman pemicu lonjakan energi. Kandungan kafeinnya yang tinggi seakan menjadi jawaban untuk tubuh yang merasa kurang bersemangat.
Tetapi konsumsi kafein yang berlebihan juga tidak disarankan karena dapat memberikan efek samping yang kurang nyaman. Ada beberapa makanan yang konon dapat membantu produksi energi secara alami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasanya yang enak dinilai oleh pakar kesehatan bisa menjadi altenatif kopi jika membutuhkan bantuan untuk produksi energi. Selain itu, mengganti kopi dengan asupan beberapa makanan ini juga dinilai dapat mencegah tubuh dari efek kelebihan kafein yang berbahaya.
Berikut ini 7 makanan enak pendongkrak energi menurut Mindbodygreen (19/5):
![]() |
1. Spirulina
Spirulina merupakan tanaman yang dipercaya punya banyak manfaat sehat. Spirulina kaya akan protein, vitamin, hingga zat besi.
Bahkan hanya dengan mengonsumsi satu sendok makan spirulina saja dapat memenuhi 11% kebutuhan harian nutrisi tubuh. Ari Whitten selaku pakar energi dan penulis Eat for Energy mengatakan bahwa spirulina telah terbukti dalam penelitian dapat meningkatkan performa berupa kadar energi dan kemampuan tubuh untuk beraktivitas.
2. Hati hewan
Whitten mengungkapkan bahwa bagian hati pada hewan, jika dikonsumsi, berfungsi seolah seperti multivitamin alami. Whitten menegaskan bahwa hati hewan tidak hanya mengandung vitamin tetapi juga banyak komponen mineral yang tersimpan di dalamnya.
Hati menjadi bahan makanan dengan kandungan vitamin B yang sangat kuat dan dilengkapi dengan berbagai vitamin lain seperti A, D, E dan K, zinc, zat besi, magnesium dan berbagai mineral lainnya. Bahkan ada juga komponen peptide yang dapat memicu produksi serotonin sehingga membuat perasaan jadi lebih bahagia dan bersemangat.
3. Tiram
Sebagai salah satu seafood yang tengah populer akhir-akhir ini, ternyata nutrisi dari tiram tidak bisa dipandang sebelah mata. Tiram kaya akan DHA, EPA, asam lemak omega-3, vitamin B12, selenium hingga zat besi.
Menariknya, Whitten justru merekomendasikan tiram untuk dikonsumsi oleh para pelaku diet plant based. Kandungannya yang padat dinilai dapat membantu tetap memenuhi kebutuhan nutrisi walaupun tidak mengonsumsi protein dari daging merah dan putih.
Makanan enak pendongkrak energi lainnya bisa dilihat pada halaman berikutnya.