Waspada Hepatitis, Konsumsi 5 Asupan yang Menyehatkan Hati Ini

Penyakit hepatitis sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Selain kebersihan diri penyakit hepatitis juga bisa dihindari dengan konsumsi makanan yang menyehatkan hati.

Hati adalah organ yang melakukan banyak tugas penting bagi tubuh, antara lain memproduksi protein, menyimpan vitamin, kolesterol, bahkan karbohidrat.

Hati juga berfungsi untuk memecah racun yang masuk kedalam tubuh seperti alkohol dan obat-obatan. Penyakit hepatitis menyebabkan terjadinya inflamasi atau kerusakan pada hati yang membuat hati tidak bisa berfungsi dengan baik.

Sebagai organ penting bagi tubuh, menjaga hati dalam kondisi yang baik adalah hal yang wajib dilakukan. Antara lain dengann konsumsi makanan yang membuat hati atau liver berfungsi dengan maksimal.

Beberapa makanan dan minuman berikut ini bisa menjaga kesehatan hati, jika dikonsumsi rutin.

1. Kopi

Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi dapat melindungi hati dari penyakit seperti kanker hati. Foto: Getty Images

Minum kopi tampaknya sedang menjadi tren akhir-akhir ini. Ternyata kopi memang memiliki manfaat menyehatkan bagi hati.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi dapat melindungi hati dari penyakit seperti kanker hati, bahkan kopi juga bermanfaat bagi mereka yang sebelumnya sudah memiliki masalah terhadap organ ini.

Dengan meminum kopi setidaknya tiga cangkir per hari, dapat mengurangi risiko kematian pada orang dengan penyakit hati kronis. Manfaat ini didapatkan dari kandungan pada kopi yang mampu mencegah penumpukan lemak dan kolagen

Meskipun kopi memiliki beragam manfaat bagi hati, konsumsi kopi juga tetap harus dibatasi agar tidak menimbulkan penyakit bawaan pada organ lain.

2. Teh

Tak kalah dengan kopi, teh juga menjadi minuman yang banyak digemari. Bahkan beberapa jenis teh memiliki fungsi yang berbeda dalam menjaga kesehatan tubuh.

Teh sendiri memiliki manfaat khusus bagi hati. Dilansir dari healthline.com (29/09/2021) , beberapa penelitian menunjukkan manfaat teh hijau bagi hati yang mampu meningkatkan kadar enzim hati dan mengurangi timbunan lemak di hati.

Penelitian lain juga menunjukkan teh hijau mampu mengurangi risiko kanker hati yang bisa merujuk kepada penyakit hepatitis tipe B.

Meski demikian, beberapa orang juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi teh ini, karena ada beberapa laporan yang menunjukkan efek negatif dari konsumsi teh hijau berlebihan.

3. Buah Anggur

Anggur, terutama anggur merah dan ungu memang terkenal dengan kandungan resveratrol yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Foto: Getty Images

Buah anggur yang manis asam juga memiliki beberapa manfaat khusus bagi kesehatan hati atau liver. Anggur, terutama anggur merah dan ungu memang terkenal dengan kandungan resveratrol yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa buah anggur dan ekstrak bijinya bermanfaat bagi kesehatan hati termasuk menurunkan peradangan, mencegah kerusakan, serta meningkatkan kadar antioksidan pada hati.

4. Blueberries dan Cranberries

Baik blueberries ataupun cranberries, kedua buah yang asam ini mengandung antosianin sebagai antioksidan bagi kesehatan tubuh.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa blueberries, cranberries, sekaligus ekstrak jus nya dapat menjaga kesehatan hati dari kerusakan.

Studi lain juga menemukan ekstrak blueberry mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati pada manusia. Terlebih lagi blueberry dapat meningkatkan respon imun sel dan enzim antioksidan.

5. Kacang

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dalam jumlah yang cukup besar, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit NAFLD atau disebut penyakit hati lemak non-alkoholik. Foto: Getty Images

Tumbuhan nabati satu ini ternyata bukan hanya kaya akan lemak dan vitamin E, namun juga memiliki senyawa bermanfaat bagi kesehatan hati.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dalam jumlah yang cukup besar, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit NAFLD atau disebut penyakit hati lemak non-alkoholik karena adanya peningkatan kadar enzim pada hati.

Sebaliknya, asupan kacang-kacangan dan biji-bijian yang lebih sedikit, akan lebih tinggi berisiko terhadap penyakit hati. Namun studi mengenai hal ini masih harus ditinjau lebih dalam.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari