Tetap Bisa Makan Manis, Ini 7 Cara Terbaik Kurangi Konsumsi Gula

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 19 Mei 2022 10:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Menghindari konsumsi gula dirasa sulit untuk banyak orang. Padahal kamu bisa memangkas asupan gula, namun masih tetap makan makanan manis. Begini caranya.

Kandungan gula pada setiap makanan berbeda, baik jumlah maupun jenisnya. Ada gula alami dan ada gula tambahan yang dipakai untuk memberi rasa manis.

Gula alami biasanya ditemukan dalam buah, sayuran, dan kacang kacangan. Gula alami akan bergabung dengan zat lain yang mampu memberikan nilai gizi pada tubuh seperti serat, vitamin, dan mineral.

Sedangkan gula tambahan sifatnya ditambahkan ke makanan sehingga berdampak negatif untuk tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan bisa meningkatkan risiko penyakit bahaya seperti radang sendi hingga diabetes.

Asupan gula yang diperbolehkan setiap harinya hanyalah 5% dari kebutuhan kalori harian. Untuk orang dewasa sendiri, konsumsi gula tidak boleh lebih dari 30 gram (7 sendok teh) per hari.



Dirangkum dari beberapa sumber, 7 cara ini bisa dilakukan untuk bantu mengurangi konsumsi gula tanpa harus meninggalkan rasa manis:

1. Pilih Minuman Manis Alami

Minuman manis yang populer belakangan ini seperti bubble tea atau jus kemasan mungkin sangat menggiurkan, namun ingat, minuman ini biasanya dikemas dengan gula tinggi.

Minuman manis yang populer belakangan ini seperti bubble tea mungkin sangat menggiurkan, namun minuman ini biasanya dikemas dengan gula tinggi. Foto: iStock



Dilansir dari cookinglight.com (27/01), minuman kaleng mengandung gula tambahan sebesar 24% dengan nilai kalori mencapai 126 kkal. Jumlah gula tambahan pada minuman manis ini melebihi batas asupan gula harian. Sebagai alternatif, pilihlah minuman dengan rasa manis alami seperti cold pressed juice yang benar-benar dibuat dari buah atau sayuran saja, tanpa bahan pemanis tambahan.

2. Batasi Konsumsi Gula Rafinasi

Gula rafinasi ialah jenis gula yang berasal dari sari tebu. Gula rafinasi didapatkan melalui pengolahan sari tebu hingga menghasilkan gula murni. Meskipun diolah menjadi gula alami, tetapi gula rafinasi memiliki nutrisi yang rendah.

Gula rafinasi pun sering ditemukan dalam makanan dan minuman kemasan yang terkadang akan menghasilkan garam dan lemak jenuh yang tinggi. Foto: iStock

Beberapa nutrisi seperti serat, vitamin, mineral, ataupun protein tidak terkandung dalam gula ini. Gula rafinasi pun sering ditemukan dalam makanan dan minuman kemasan yang terkadang akan menghasilkan garam dan lemak jenuh yang tinggi.

Konsumsi gula rafinasi perlu dibatasi untuk menghindari masalah kesehatan. Produknya antara lain gula pasir, gula bubuk, dan sirup jagung fruktosa tinggi.




(aqr/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork