Jangan Diikuti! 4 Cara Berbahaya untuk Bikin Langsing Menurut Ahli Gizi

Banyak orang ingin menurunkan berat badan dan dapatkan tubuh ideal. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh, tapi hindari 4 cara berbahaya menurut ahli gizi berikut.

Tubuh ramping dan ideal didambakan banyak orang. Banyak cara dilakukan demi bisa mendapatkan hal ini, mulai dari rajin olahraga hingga jalani diet ketat.

Beberapa orang banyak yang berhasil melakukannya dengan cara yang aman dan sehat. Sayangnya, tidak sedikit yang justru melalui cara-cara berbahaya karena hanya fokus pada hasil instan.

Para pakar kesehatan dan ahli gizi menekankan beberapa hal yang wajib dihindari karena dampaknya sangat berbahaya bagi tubuh. Mulai dari melewati waktu makan hingga puasa terlalu lama.

Berikut ini 4 cara berbahaya untuk melangsingkan tubuh yang harus dihindari:

Sering melewatkan waktu makan ternyata justru membuat metabolisme tubuh melambat. Foto: iStock

1. Melewati waktu makan

Banyak orang percaya memangkas asupan makan secara besar-besaran bisa bikin cepat langsing. Hal ini lantaran kondisi defisit kalori yang tercipta.

Nyatanya, praktik ini sangat berbahaya bagi tubuh. Amy Godson, selaku penulis The sports Nutrition Playbook mengatakan melewati waktu makan akan mengancam kesehatan metabolisme.

"Banyak orang yang berpikir bahwa melewati waktu makan menjadi kunci dari menurunkan berat badan, padahal tidak ada yang bisa dibenarkan dari hal itu. Mengatur pola makan menjadi dalam porsi yang lebih kecil dan lebih sering jauh lebih disarankan untuk membuat metabolisme tetap bekerja dengan baik," kata Godson.

2. Fokus minum jus

Banyak yang berpikir bahwa mengganti asupan makanan justru lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Mereka akhirnya memilih tidak makan dan hanya minum minuman seperti jus yang diyakini punya efek melangsingkan atau mendetoks tubuh.

Nyatanya mengonsumsi jus terlalu banyak justru lebih berbahaya bagi tubuh. Walaupun terlihat sehat, jus buah kemasan cenderung mengandung gula tinggi dibandingkan jus segar.

Mengurangi konsumsi makanan padat justru akan menimbulkan gejala yang sangat tidak nyaman untuk tubuh karena kurangnya asupan berbagai nutrisi. Misalnya sakit kepala, tubuh terasa lemas, dan membuat kadar gula darah akan menurun drastis.

Cara berbahaya lainnya yang wajib dihindari saat merampingkan tubuh ada di halaman berikutnya.

3. Mengonsumsi obat penurun berat badan

Selain mengendalikan porsi makan, beberapa orang juga melakukan konsultasi kepada dokter dan ahli kesehatan untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Tidak sedikit orang yang memilih untuk mengonsumsi obat penurun berat badan.

Walaupun sudah melakukan konsultasi sebelumnya, mengonsumsi obat penurun berat badan juga cukup berbahaya bagi kesehatan. Menurunkan berat badan dengan mengonsumsi obat diet tanpa menjalankan pola makan yang sehat tidak akan memberikan efek positif yang berkelanjutan.

"Hal ini akan menjadi berbahaya karena orang akan bergantung pada obat-obatan dan tidak fokus pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan dengan diet seimbang sehingga dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan nutrisi. Kamu mungkin mendapatkan hasil yang cepat dengan penurunan berat badan medis, tetapi mereka tidak berkelanjutan dalam jangka panjang dan itu tidak sehat," kata D'Angelo selaku penulis Go Wellness.

Membiarkan tubuh lapar atau berpuasa terlalu lama ternyata bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi dan vitamin yang efeknya berbahaya. Foto: Getty Images/iStockphoto/ZouZou1

4. Puasa terlalu lama

Saat ini pola diet semakin berkembang, termasuk munculnya diet intermittent fasting yang begitu digemari. Ternyata ada bahaya yang mengancam jika sembarangan melakukan diet fasting atau puasa tanpa pengetahuan yang cukup.

Sebelum menjalankan diet puasa ini, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter maupun ahli gizi yang dipercaya. Walaupun dampaknya memang bisa menahan asupan kalori berlebih masuk ke dalam tubuh tetapi ada banyak efek negatif yang diberikan kepada kesehatan.

Berpuasa atau membiarkan perut lapar terlalu lama dapat menyebabkan kekurangan beberapa nutrisi atau vitamin tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh. D'Angelo juga mengungkapkan efek dari kekurangan vitamin, nutrisi dan mineral yang penting dibutuhkan oleh tubuh efeknya bisa mengancam kesehatan jangka panjang.