5 Mitos Makanan yang Dapat Perbanyak Jumlah Sperma, Ini Faktanya

Yenny Mustika Sari - detikFood

Minggu, 03 Apr 2022 07:06 WIB

Fakta dari Mitos Makanan untulk Kualitas Sperma — Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta -

Ada beberapa mitos makanan yang dapat memperbanyak jumlah sperma. Seperti rutin mengonsumsi cokelat hingga tiram. Apakah terbukti benar manfaatnya?

Pasangan yang sedang melakukan program hamil harus memperhatikan kesuburan masing-masing pasangan. Tak hanya dari sisi wanita saja, tapi juga sperma yang dihasilkan pria.

Salah satu faktor yang dapat membuahi sel telur adalah banyaknya jumlah sperma yang dihasilkan pria. Karena banyaknya sel sperma yang masuk dinding rahim tak semuanya berhasil membuahi sel telur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Elan Health Care (16/2), ada beberapa mitos yang memengaruhi jumlah sel sperma. Di antara mitos itu adalah mengonsumsi bawang putih, dark chocolate, dan tiram yang disebutkan dapat memperbanyak jumlah sperma.

Berikut 5 mitos makanan yang bisa perbanyak jumlah sel sperma, ini faktanya.

1. Bawang Putih Meningkatkan Jumlah Sperma

Fakta dari Mitos Makanan untulk Kualitas Sperma Foto: Getty Images/iStockphoto

Ada mitos yang menyebutkan kalau mengonsumsi bawang putih dapat meningkatkan sperma. Banyak orang percaya hal itu benar, karena allicin dan selenium yang ditemukan dalam bawang putih dapat meningkatkan sirkulasi darah di organ seksual.

Kandungan allicin pada bawang putih dapat mengurangi risiko rusak pada sperma. Zat ini juga menghasilkan sperma yang lebih sehat agar mencapai sel telur untuk pembuahan.

Selenium yang ada di dalam bawang putih merupakan antioksidan yang berfungsi untuk meningkatkan kelincahan sperma. Studi lain menunjukkan manfaat bawang putih untuk mengurangi peradangan, kolesterol, hingga melindungi dari penyakit kronis.

2. Dark Chocolate Meningkatkan Kesuburan?

Mitos dark chocolate yang dapat meningkatkan kesuburan ini juga cukup populer di kalangan pria. Sepertinya manfaat dark chocolate untuk meningkatkan kesuburan sperma ada benarnya karena makanan ini mengandung asam amino L-arginin.

L-arginin membantu meningkatkan volume ejakulasi pria dan meningkatkan kelincahan serta kekuatan sperma mereka. Tubuh manusia dapat memproduksi L-arginine, jumlah yang diproduksi tergantung pada usia, kesehatan fisik, dan tekanan mental.

3. Air Putih Meningkatkan Jumlah Sperma

Fakta dari Mitos Makanan untulk Kualitas Sperma Foto: Getty Images/iStockphoto

Asupan air putih disebutkan juga dapat membantu meningkatkan volume sperma pria. Jika seorang pria mengonsumsi air putih yang cukup secara ruti akanmembantu tubuhnya menghasilkan jumlah sperma.

Jadi mitos ini setengah benar, setengah salah. Minum banyak air putih dapat memastikan seorang pria menghasilkan jumlah sperma yang cukup banyak. Ini juga dapat meningkatkan motilitas sperma yang dapat meningkatkan peluang pembuahan.

4. Kafein dapat Sebabkan Menurunkan Jumlah Sperma

Minuman yang mengandung kafein dapat memengaruhi kualitas sperma. Ini dapat memengaruhi waktu yang dibutuhkan sperma untuk membuahi sel telur, juga kandungan kromosom yang dikandung oleh inti sperma.

Pada penelitin tahun 2017 disimpulkan bahwa minuman berkafain seperrti kopi, teh, dan minuman kakao tidak memberikan efek negatif. Sedangkan minuman bersoda yang juga mengandung kafein memberikan efek negatif pada volume dan konsistensi sperma.

5. Tiram Meningkatkan Jumlah Sperma

Fakta dari Mitos Makanan untulk Kualitas Sperma Foto: Getty Images/iStockphoto

Tiram sering dikaitkan dengan manfaatnya terhadap efektivitas pada vitalitas pria. Selama ribuan tahun, tiram biasa digunakan sebagai afrodisiak untuk meningkatkan libido. Apakah berfungsi juga dalam meningkatkan jumlah sperma?

Tiram mengandung zinc yang tinggi. Kandungan ini sangat bagus untuk kesuburan pria dengan meningkatkan kualitas sperma. Zinc juga membantu meningkatkan kadar dopamin, di mana dapat meningkatkan gariah seksual dan mengurangi disfungsi ereksi.

Jadi, apakah tiram meningkatkan jumlah sperma? Tidak. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, peningkatan cairan mani tidak sama dengan peningkatan sperma. Tapi tentu saja, ini berguna untuk motilitas sperma dan kesehatan sperma secara keseluruhan.