Menggoreng tidak hanya memasak makanan dengan banyak minyak goreng. Ada beberapa teknik menggoreng lain yang populer dan makanan jadi enak.
Makanan yang digoreng masih jadi perbincangan seiring dengan melambungnya harga minyak goreng. Bahkan banyak orang rela mengantre panjang demi mendapatkan minyak goreng dengan harga normal.
Memasak dengan cara digoreng sendiri sudah dikenal orang Indonesia sejak abad 2500 SM. Selama ini menggoreng diartikan sebagai memasak dengan banyak minyak. Padahal menggoreng berarti memakai minyak goreng sebagai sumber panas. Jadi tak harus melimpah dan banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknik menggoreng itu disesuaikan dengan jumlah minyak goreng yang dipakai dan jenis bahan makanannya. Dilansir dari Idiva (07/10) berikut 6 teknik menggoreng yang populer:
1. Stir frying
![]() |
Menumis merupakan teknik menggoreng yang diperkenalkan oleh masyarakat China. Menggoreng dengan teknik menumis ini dikenal juga dengan sebutan 'sauteing' atau 'stir frying'.
Menumis dilakukan dengan menggunakan sedikit minyak goreng, sekitar 3-4 sendok makan untuk memasak sayuran atau daging. Cukup masukkan bahan-bahan masakan sedikit demi sedikit hingga matang merata.
Baca Juga: Meriahkan Imlek, David Beckham Masak Ikan Goreng Mandarin Saus Asam Manis
2. Pan Frying
![]() |
Pan frying disebut-sebut sebagai teknik menggoreng yang paling sehat. Itu karena teknik ini menggunakan sedikit minyak paling tidak untuk melumasi wajan saja.
Jadi, penggunaan minyak itu ditujukan agar bahan masakan tidak lengket di wajan. Menggoreng dengan metode ini cukup membolak-balikkan bahan makanan agar matang merata. Sesuai dengan namanya 'pan frying', cukup memakai wajan datar dan sedikit minyak saja.
3. Air Frying
![]() |
Air Frying adalah teknik menggoreng makanan saat udara mengalir melalui kumparan panas di dalam penggorengan. Teknik ini juga disebut memasak sehat karena tidak menggunakan minyak.
Alat masaknya juga bukan berupa wajan seperti pada umumnya, melainkan ada alatnya khususnya. Cara memakainya cukup memasukkan makanan dan tunggu selama 10-15 menit hingga makanan jadi renyah. Panas bisa disesuaikan dengan jenis makanan yang digoreng.
Baca Juga: Teknik Menggoreng Makanan di Indonesia Dikenal Sejak 2500 SM, Ini Faktanya
4. Shallow Frying
![]() |
Shallow Frying adalah metode menggoreng dangkal. Jadi penggunaan minyak goreng hanya sepertiga tingginya dari bahan masakan, tetapi menggunakan api yang besar.
Intinya makanan tidak mengapung di minyak goreng saat dimasak. Biasanya teknik menggoreng ini dipakai untuk memasak ikan, daging, telur dan gorengan.
5. Deep Frying
![]() |
Deep frying merupakan teknik menggoreng yang menggunakan minyak goreng dalam jumlah yang banyak, sehingga bahan masakan yang digoreng terendam seluruhnya di dalam minyak.
Umumnya, teknik menggoreng ini dipakai ketika memasak makanan yang berbalut tepung, kerupuk dan donat. Teknik menggoreng ini juga perlu menjaga api agar tetap tinggi ketika sedang menggoreng.
Baca Juga: Sejak 2500 SM Teknik Menggoreng Digunakan Orang Mesir Kuno