Beberapa mitos yang dipercaya untuk menyantap makanan sehat ternyata tak semuanya benar. Ada hal-hal yang disangkal oleh ahli gizi sebab dianggap keliru.
Tren hidup sehat semakin hari kian populer. Banyak pelaku diet yang kini haus akan bahan-bahan makanan sehat dan rutin menjalankan berbagai tips yang didapatkannya.
Akibat maraknya informasi tentang gaya hidup sehat di internet, beberapa mitos disebut oleh ahli gizi tak sesuai dengan kenyataan. Ada beberapa di antaranya yang kemudian disangkal karena dianggap keliru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr Carrie Ruxton selaku ahli gizi dan konsultan dari General Mills menyebut ada beberapa nutrisi yang akhirnya enggan dikonsumsi karena dianggap tak sehat. Padahal beberapa di antara mitos yang dipercaya punya peran penting untuk tubuh.
Baca juga: Banyak Pilihan! 5 Tempat Makan Enak di Tebet, Bakmi hingga Warteg Kalcer
Berikut ini 5 mitos makanan sehat yang disangkal ahli gizi melansir Independent:
![]() |
1. Cara sarapan yang tepat
Banyak disebutkan bahwa sarapan adalah waktu makan paling penting sepanjang hari. Tetapi Ruxton menyebut ada cara sarapan yang penting untuk diperhatikan ketika bangun tidur.
Walaupun menyantap sarapan seperti sereal baik untuk memenuhi nafsu makan, tetapi Ruxton punya cara yang berbeda. Selain karena alasan Intermittent Fasting yang dijalani, Ruxton memilih untuk tak langsung makan setelah bangun tidur.
Ia mengaku baru makan ketika pukul 11 siang, sepanjang pagi kudapan sehat yang ringan lebih dipilihnya. Seperti minuman-minuman rendah kalori untuk membantu membangunkan tubuhnya terlebih dahulu.
2. Pentingnya konsumsi serat
Selama ini serat hanya dipercaya sebagai asupan untuk membantu kelancaran pencernaan. Sebenarnya peran serat pada tubuh manusia jauh lebih kompleks.
Beberapa bukti dari hasil penelitian menunjukkan serat tak hanya membantu pergerakan perut saja. Tetapi ada peran untuk mengendalikan gula darah melalui asupan serat yang cukup.
"Serat membantu membuat mikrobiota usus lebih sehat. Bakteri yang hidup di dalam usus dan dapat meningkatkan fungsi imun, suasana hati, oetan, juga penyerapan kalsium," ungkap Ruxton.
Mitos makanan sehat yang tak lagi harus dipercaya ada di halaman berikutnya.
3. Smoothie tak cukup sehat
Pada beberapa penggunaan media sosial, terutama di Barat, ada tren menggunakan monitor gula darah untuk memantau kadarnya secara rutin. Beberapa orang menunjukkan bahwa gula darahnya melonjak saat konsumsi smoothie.
Begitupula dengan penemuan dari hasil penelitian One SOka University of America, yang melihat konsumsi jus buah lebih tinggi kadar gulanya daripada buah utuh. Tetapi Ruxton tak sepenuhnya setuju.
Menghaluskan buah dan memakan serta bagian bijinya, seperti jus buah berry, justru membantu memperlambat penyerapan gula darah. Ruxton juga mengatakan bahwa pemeriksaan gula darah pada ujung jari jauh lebih efektif daripada menggunakan monitor pemantau.
4. Larangan minum teh sebelum tidur
![]() |
Banyak yang berpendapat bahwa konsumsi teh tak sebaiknya dilakukan sebelum tidur. Alasannya karena adanya kandungan kafein di dalam teh yang dikhawatirkan mengganggu kualitas tidur.
Perdebatan bahwa konsumsi teh maksimal dilakukan 6 jam sebelum tidur juga terus berlangsung. Faktanya pada penelitian tahun 2023 ada hasil yang berbanding terbalik.
Konsumsi teh hitam dan teh herbal cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Hal tersebut karena pengaruh L-Theanine dan polifenol yang dapat memberikan rasa relaksasi.
5. Karbohidrat tak selamanya buruk
Hampir semua pola diet sehat yang dapat ditemukan di internet menyebut tidak menyarankan konsumsi karbohidrat. Asupan karbohidrat bahkan digolongkan sebagai makanan tinggi kalori yang perlu diwaspadai.
Padahal Ruxton menyebut pentingnya karbohidrat tetap harus dipenuhi untuk tubuh. "Sebenarnya mereka (karbohidrat) memiliki takaran kalori paling rendah per sajinya," ungkap Ruxton.
Demonisasi karbohidrat sebagai asupan yang sehat disebabkan oleh pilihan jenis dan pendampingnya. Karbohidrat yang kurang sehat misalnya pada burger yang dipadu daging berlemak, saus, dan topping yang tinggi kalori.