Ada beberapa mitos makanan yang dapat memperbanyak jumlah sperma. Seperti rutin mengonsumsi cokelat hingga tiram. Apakah terbukti benar manfaatnya?
Pasangan yang sedang melakukan program hamil harus memperhatikan kesuburan masing-masing pasangan. Tak hanya dari sisi wanita saja, tapi juga sperma yang dihasilkan pria.
Salah satu faktor yang dapat membuahi sel telur adalah banyaknya jumlah sperma yang dihasilkan pria. Karena banyaknya sel sperma yang masuk dinding rahim tak semuanya berhasil membuahi sel telur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Elan Health Care (16/2), ada beberapa mitos yang memengaruhi jumlah sel sperma. Di antara mitos itu adalah mengonsumsi bawang putih, dark chocolate, dan tiram yang disebutkan dapat memperbanyak jumlah sperma.
Baca Juga: Berbicara Saat Sedang Makan Termasuk Sunah Rasulullah SAW
Berikut 5 mitos makanan yang bisa perbanyak jumlah sel sperma, ini faktanya.
1. Bawang Putih Meningkatkan Jumlah Sperma
![]() |
Ada mitos yang menyebutkan kalau mengonsumsi bawang putih dapat meningkatkan sperma. Banyak orang percaya hal itu benar, karena allicin dan selenium yang ditemukan dalam bawang putih dapat meningkatkan sirkulasi darah di organ seksual.
Kandungan allicin pada bawang putih dapat mengurangi risiko rusak pada sperma. Zat ini juga menghasilkan sperma yang lebih sehat agar mencapai sel telur untuk pembuahan.
Selenium yang ada di dalam bawang putih merupakan antioksidan yang berfungsi untuk meningkatkan kelincahan sperma. Studi lain menunjukkan manfaat bawang putih untuk mengurangi peradangan, kolesterol, hingga melindungi dari penyakit kronis.
2. Dark Chocolate Meningkatkan Kesuburan?
Mitos dark chocolate yang dapat meningkatkan kesuburan ini juga cukup populer di kalangan pria. Sepertinya manfaat dark chocolate untuk meningkatkan kesuburan sperma ada benarnya karena makanan ini mengandung asam amino L-arginin.
L-arginin membantu meningkatkan volume ejakulasi pria dan meningkatkan kelincahan serta kekuatan sperma mereka. Tubuh manusia dapat memproduksi L-arginine, jumlah yang diproduksi tergantung pada usia, kesehatan fisik, dan tekanan mental.
Baca Juga: Viral Video Bapak-bapak Bungkus Sisa Makanan dari Resto Mahal, Ada Pesan Mulianya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]