3. Masak sendiri di rumah
Membeli makanan memang praktis, tetapi tidak ada yang lebih menyehatkan dan hemat dibandingkan dengan memasak makanan sendiri. Walaupun berlangganan katering makanan sehat sekalipun belum tentu makanan tersebut sehat sepenuhnya.
Memasak makanan sendiri dikatakan lebih sehat dan aman untuk tubuh karena dapat memantau secara langsung bahan-bahan apa saja yang dimasukkan ke dalam makanan. Memasak makanan sendiri di rumah dianggap lebih hemat karena seluruh kebutuhan bahan-bahan bisa dipilih secara langsung dan disesuaikan harganya.
4. Jangan membuang sisa makanan
![]() |
Memasak makanan dalam jumlah banyak ternyata jika dihitung-hitung jauh lebih murah dibandingkan memasak dalam jumlah yang sedikit. Memasak dalam jumlah banyak bisa menghemat waktu juga menghemat biaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika memasak dalam jumlah banyak, sisa makanannya bisa saja disimpan untuk keesokan hari. Agar makanan yang akan disimpan tidak terkontaminasi, sebaiknya dipisahkan dalam beberapa wadah sehingga tidak tersentuh saat ingin mengambil sebagian makanan lainnya.
5. Jangan belanja ketika sedang lapar
Berbelanja dalam keadaan lapar sebaiknya tidak dilakukan. Menurut para pakar belanja bahan makanan dalam kondisi lapar sangat berpengaruh pada keinginan yang lebih banyak ketika melihat pilihan bahan makanan yang beragam.
Ketika seseorang lapar, diungkapkan juga akan merasa mudah tergoda dengan berbagai makanan tidak sehat seperti makanan olahan hingga camilan kemasan. Sebelum berbelanja dan merasa lapar, sebaiknya konsumsi beberapa potong buah atau yogurt atau bahkan camilan bernutrisi untuk mencegah keinginan makan makanan tinggi kalori yang berlebihan.
6. Beli makanan dalam bentuk utuh
Membeli makanan yang sudah dibungkus dalam berbagai kemasan dan ukuran mungkin terlihat akan lebih ringkas. Tetapi untuk menghemat pengeluaran, memilih bahan-bahan makanan seperti ini justru akan membuat pengeluaran semakin bengkak.
Membeli makanan dalam satuan yang lebih besar dan utuh misalnya seperti satu balok keju, sekantong kentang 1 kilogram, atau kacang segar juga dinilai lebih sehat karena tidak melalui proses pengemasan yang menambahkan bahan-bahan tambahan. Selain lebih hemat tentunya makanan yang dibeli dalam bentuk utuh akan jauh lebih sehat.
7. Pilih bahan-bahan yang lebih murah
Banyak sekali toko-toko yang menyediakan bahan makanan dengan pilihan harga yang berbeda-beda. Ada yang paling murah hingga jenis bahan yang sama namun dengan harga yang lebih tinggi. Konon makanan berharga tinggi ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan makanan yang lain.
Nyatanya, jika kamu membeli bahan makanan di supermarket atau toko besar, seluruh makanan sudah melalui proses pengecekan yang berstandar keamanan dan kelayakannya. Memilih bahan makanan yang lebih murah bukan berarti mendapatkan makanan yang berkualitas rendah tetapi hanya berusaha untuk lebih hemat.
Baca juga: 5 Pola Makan Ini Bikin Sperma Lebih Kental, Bapak-Bapak Wajib Contek!
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)