7 Pola Makan untuk Pasien Omicron Agar Cepat Pulih

7 Pola Makan untuk Pasien Omicron Agar Cepat Pulih

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 18 Feb 2022 08:00 WIB
sick at home
Foto: iStock
Jakarta -

Pesebaran varian Omicron perlu diwaspadai. Jika kamu terinfeksi Omicron, terapkan pola makan ini saat karantina agar cepat pulih.

Perkembangan virus Corona yang semakin masif membuat penularan jauh lebih cepat dari sebelumnya. Bisa dilihat dari perkembangan kasus infeksi Omicron yang diakui jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta dan yang sebelumnya.

Melakukan karantina dan menjalani pola hidup sehat dinilai dapat membantu untuk memulihkan tubuh dalam waktu yang lebih cepat. Konsumsi makanan sehat yang tepat dinilai ahli kesehatan sangat membantu untuk pemulihan tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan pada saat karantina ada pola makan yang disarankan untuk dilakukan agar tubuh cepat pulih. Mulai dari mengonsumsi makanan rumahan hingga menghindari beberapa makanan wajib dilakukan.

Baca juga: Duh! Pelayan di Resto Salt Bae Hanya Dibayar Rp 290 Ribu/Jam

ADVERTISEMENT

Berikut ini 7 pola makan yang disarankan untuk pasien Omicron menurut Times of India (24/1):

1. Makan makanan rumahan

Ketika menjalani karantina karena terinfeksi Omicron, sebaiknya hindari memesan makanan cepat saji. Makanan yang dibuat secara segar di rumah dinilai jauh lebih baik untuk membantu pemulihan tubuh.

Selain itu disarankan juga baru memasak makanan ketika akan disantap. Jangan membiasakan untuk memasak makanan dari pagi hari kemudian disimpan untuk disantap pada saat makan malam.

2. Konsumsi buah-buahan

Untuk mendapatkan makanan dengan nutrisi yang padat biasakan untuk selalu menambahkan potongan buah pada menu makanan. Memperbanyak konsumsi buah sangat baik untuk membantu meningkatkan kekuatan tubuh dan mempercepat pemulihan.

Jika memungkinkan konsumsi tiga jenis buah dalam satu piring agar nutrisinya semakin lengkap. Selain dikonsumsi pada waktu makan utama, kamu juga bisa menikmati buah potong sebagai pengganti camilan sehat.

Baca juga: 5 Bahan Alami Pereda Sakit Tenggorokan Ini Bisa Ringankan Gejala Omicron

3. Makan dalam porsi kecil

Menurut ahli gizi dan ahli kesehatan, makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering jauh lebih baik dibandingkan makan banyak dalam intensitas yang jarang. Pola makan seperti ini dikatakan tidak memberatkan tubuh saat mencerna makanan.

Usahakan untuk makan sebanyak 5 sampai 6 kali dengan porsi yang lebih kecil dari biasanya. Cara makan seperti ini juga dinilai lebih efektif untuk memberikan energi pada tubuh yang bertahan selama seharian penuh.

4. Perhatikan asupan cairan

Saat terinfeksi Omicron, memperhatikan kecukupan cairan tubuh juga penting untuk dilakukan. Minum air putih secara rutin dikatakan mampu membantu tubuh untuk mengeluarkan racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh.

Minimal minumlah sepuluh gelas air putih dalam sehari. Usahakan juga pilih air hangat dibandingkan air dingin. Air bersuhu ruang dan bersuhu hangat dinilai jauh lebih cepat untuk membantu pemulihan tubuh.

5. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Jangan hanya mengonsumsi makanan untuk mendapatkan kekenyangan semata. Konsumsi makanan saat terinfeksi Omicron juga perlu diperhatikan keseimbangan nutrisinya jika ingin cepat pulih.

Tambahkan makanan-makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran hingga biji-bijian utuh dalam menu makan yang disantap. Jika memungkinkan selalu sajikan makanan dengan berbagai macam warna yang datang dari berbagai sayuran dan makanan sehat lainnya.

6. Konsumsi kalori sehat

Saat terinfeksi virus Omicron, jangan dahulu membatasi asupan makanan. Misalnya dengan tetap menjalankan diet atau melakukan pembatasan ketat terhadap pola makan yang seharusnya dilakukan dengan seimbang.

Untuk mempercepat pemulihan, tubuh membutuhkan kalori untuk memproduksi energi dan membantu produksi sel-sel tubuh. Cukup perhatikan jenis kalorinya saja dengan menggantinya menjadi kalori sehat serta makanan tinggi karbohidrat dan jangan menghindari kalori secara penuh.

7. Hindari Gorengan

Makanan berminyak dan yang digoreng pada minyak banyak sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh dan bukan pilihan yang baik. Gorengan mungkin terdengar seperti camilan yang menarik terlebih ketika menjalani karantina yang tak banyak kegiatan.

Tetapi kandungan lemak jenuh pada gorengan justru tidak akan membantu inflamasi cepat mereda. Kolesterol buruk dan lemak jenuh yang inggi akan semakin memperparah dan mempertinggi risiko buruk saat terinfeksi Omicron.

Baca juga: Cegah Omicron! 7 Makanan Tinggi Vitamin B6 Ini Bisa Tingkatkan Imunitas




(dfl/adr)

Hide Ads