Bukan Sekadar Pelengkap Makanan, Ini 6 Manfaat Konsumsi Seledri

Bukan Sekadar Pelengkap Makanan, Ini 6 Manfaat Konsumsi Seledri

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 05 Feb 2022 06:00 WIB
Bunch of fresh celery stalk with leaves. Studio Photo
Foto: iStock
Jakarta -

Sering menjadi pelengkap pada berbagai hidangan, seledri memiliki manfaat sehat jika dikonsumsi. Setidaknya ada enam manfaat seledri yang diungkapkan ahli baik untuk kesehatan.

Sayuran sekaligus bumbu dapur berwarna hijau ini tidak pernah absen dalam berbagai masakan. Seledri bisa dengan mudah ditemukan di Indonesia maupun di negara lain.

Ternyata selderi telah teruji khasiatnya bukan hanya sebagai pelengkap makanan saja. Seledri terbukti memiliki kandungan air, vitamin, hingga mineral yang tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Maya Feller, M.S., R.D selaku ahli gizi terdaftar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seledri juga dipercaya sebagai sayuran atau bumbu dapur yang rendah kalori dan lemak sehingga aman untuk dikonsumsi rutin. Ada banyak manfaat kesehatan yang terbukti bisa dihasilkan dari konsumsi seledri melalui kandungan nutrisinya.

Baca juga: Cegah Omicron! 7 Makanan Tinggi Vitamin B6 Ini Bisa Tingkatkan Imunitas

ADVERTISEMENT

Berikut ini 6 manfaat konsumsi seledri menurut Shape (2/2):

Bunch of fresh celery stalk with leaves. Studio PhotoSeledri mengandung antioksidan, betakaroten, vitamin C dan flavonoid yang dapat melawan radikal bebas dan mencegah penyakit. Foto: iStock

1. Melawan radikal bebas

Seledri memiliki kandungan antioksidan, betakaroten, vitamin C dan flavonoid sesuai dengan yang diungkapkan Feller. Sayuran yang satu ini juga diungkapkan memiliki asam caffeic, sebuah antioksidan yang ditemukan pada kopi, teh dan wine.

Kandungan antioksidan ini sangat berharga karena mampu membantu tubuh melawan radikal bebas yang menyerang. Jika tidak diatasi, radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak mampu menyebabkan stres oksidatif dan inflamasi.

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Seledri tidak hanya diperkaya oleh vitamin dan mineral tetapi juga kandungan seratnya yang begitu tinggi. Seledri diungkapkan memiliki kandungan serat dan larut dan serat tidak larut yang keduanya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Serat larut dibutuhkan oleh pencernaan untuk mengubah air menjadi gel yang membantu kelancaran proses pencernaan di dalam saluran gastrointestinal. Sedangkan serat tak larut akan membantu untuk melunakkan gumpalan kotoran agar lebih mudah dikeluarkan melalui anus.

Baca juga: 4 Trik Cerdas untuk Hidrasi Setiap Hari, Gampang Ditiru!

3. Membantu jantung tetap sehat

Seledri ternyata juga mengandung komponen phthalide yang dibutuhkan khasiatnya untuk tekanan darah. Phthalide yang ada pada seledri diakui mampu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung dan organ vital lainnya.

Ketika aliran darah menjadi lebih lancar maka kesehatan jantung akan lebih terjaga karena minim penyumbatan pada pembuluh darah. Sehingga hasilnya jantung tidak perlu bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

4. Mengendalikan gula darah

Bagi penderita gula darah tinggi juga sangat disarankan untuk mengonsumsi seledri secara rutin. Seledri memiliki kandungan gula yang sudah cukup rendah secara alami dan juga kandungan serat larutnya yang mampu mengubah serat menjadi gel di dalam usus.

Material berbentuk gel yang diubah oleh seledri ini mampu membantu menurunkan pencernaan gula sehingga mencegah lonjakan gula dalam aliran darah. Bahkan konsumsi seledri ini dinilai oleh ahli cocok untuk membantu para penderita diabetes mengatasi kadar gula darahnya.

Bunch of fresh celery stalk with leaves. Studio PhotoMengandung vitamin K, seledri diungkapkan ahli baik untuk tulang. Foto: iStock

5. Menjaga kesehatan tulang

Seledri diungkapkan juga mengandung vitamin K walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak. Tetapi pada 128 gram seledri dikatakan memiliki vitamin K sebanyak 29,6 mikrogram dan setara dengan satu per tiga dari kebutuhan wanita dewasa dan satu per empat dari kebutuhan pria dewasa.

Kadar ini dinilai sudah sangat membantu tulang karena vitamin K dibutuhkan untuk membentuk osteocalcin yaitu protein yang dibutuhkan oleh tulang. Osteocalcin ini dibutuhkan setiap hari sebagai kunci perkembangan tulang menurut jurnal penelitian tahun 2020.

6. Membantu hidrasi

Memenuhi kebutuhan hidrasi bukan hanya sekadar minum air putih sebanyak mungkin setiap hari. Mengonsumsi makanan yang tinggi air seperti semangka dan seledri juga termasuk cara yang bisa dilakukan untuk hidrasi.

Feler mengatakan bahwa seledri hampir mirip dengan selada yang mengandung hingga 95% kandungan air di dalamnya. Menurut jurnal penelitian yang dipublikasi pada tahun 2021, seledri dikatakan mengandung potasium dan sodium yaitu dua elektrolit penting yang dapat menyeimbangkan kadar cairan tubuh agar tetap seimbang.

Baca juga: Sisca Kohl Bikin Es Krim Babi Panggang, Banyak Netizen Emosi




(dfl/adr)

Hide Ads