Mau Sarapan Roti? Perhatikan 5 Kesalahan Makan Roti Ini Agar BB Tak Naik

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 17 Des 2021 08:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Sebenarnya mengonsumsi roti bisa saja menurunkan berat badan secara signifikan, namun jangan sampai melakukan 5 kesalahan berikut yang malah menggagalkan diet.

Ada banyak metode diet yang dilakukan orang-orang demi tubuh yang ideal. Salah satunya tidak mengonsumsi nasi dan menggantinya dengan roti.

Diet roti bisa menurunkan berat badan secara signifikan kalau dikonsumsi dengan cara yang tepat. Seperti memilih jenis roti yang mengandung serat tinggi dan roti yang rendah gula.

Dilansir dari Live Strong (14/12), beberapa kesalahan makan roti malah dapat menggagalkan proses dietmu. Mulai dari tidak mengkombinasikan roti dengan protein dan menyantap roti dengan makanan berkabohidrat tinggi lainnya.

Baca Juga: So Sweet! 5 Penumpang Ini Beri Perhatian Khusus untuk Ojol

Berikut 5 kesalahan makan roti yang malah menggagalkan diet.

1. Makan Roti Rendah Serat

Kesalahan Makan Roti yang Bisa Picu Kenaikan BB Foto: Getty Images/iStockphoto

Salah satu kunci menurunkan berat badan adalah mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi. Sebenarnya makanan dengan kandungan serat yang tinggi tak hanya ditemui di dalam sayuran dan buah-buahan saja, melainkan terdapat juga di dalam roti.

Kalau kamu memiliih roti yang tepat dengan kandungan serat tinggi, maka berat badan akan turun dengan cepat. Sebaliknya jika kamu malah mengonsumsi roti rendah serat, maka diet akan gagal.

Oleh karena itu pilihlah roti yang tinggi serat. Di antaranya roti gandum utuh. Roti gandum utuh ini memiliki warna yang kecokelatan dengan tekstur yang agak kasar. Paling enak dipanggang dan dipadukan dengan telur mata sapi.

2. Roti Mengandung Gula

Lisa Moskovitz selaku ahli diet mengungkapkan roti yang tak baik dikonsumsi dalam diet, yaitu roti yang mengandung gula tambahan. Roti-roti yang mengandung gula tambahan seperti sirup jagung dengan kandungan fruktosa tinggi akan menggagalkan diet. Maka sebaiknya dihindari roti sejenis ini.

Roti dengan kandungan gulayang tinggi ini memiliki efek sebaliknya dari serat. Alih-alih menstabilkan gula darah, kandungan gula tambahan itu malah dapat meyebabkan lonjakan secara tiba-tiba.

Baca Juga: 5 Kisah Muslim yang Tak Sengaja Makan Daging Babi



Simak Video "Hasil Uji BPOM Roti Aoka Aman, Tapi Roti Okko Ditarik dari Peredaran"


(yms/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork