Jika Terlalu Sering Dikonsumsi, Minuman Ini Juga Bisa Bikin Gemuk

Jika Terlalu Sering Dikonsumsi, Minuman Ini Juga Bisa Bikin Gemuk

Devi Setya - detikFood
Kamis, 02 Des 2021 05:00 WIB
Jika Terlalu Sering Dikonsumsi, Minuman Ini Juga Bisa Bikin Gemuk
Foto: Getty Images/iStockphoto/nevodka
Jakarta -

Ada beberapa jenis makanan yang diklaim bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Namun ternyata ada juga minuman yang efeknya serupa.

Untuk menghidrasi tubuh, pilihan minuman paling baik adalah air mineral. Namun sesekali terkadang lidah juga ingin merasakan minuman dengan rasa manis dan nikmat seperti halnya soda atau kopi.

Padahal beberapa jenis minuman tinggi gula ini berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. Jika dikonsumsi sesekali maka efeknya tidak akan terlalu terasa, namun jadi berbahaya ketika minuman ini jadi santapan harian dalam jumlah yang banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Eat This Not That (1/12) ada beberapa minuman yang menyebabkan berat badan melonjak. Selain kenaikan berat badan, berbagai minuman ini juga bisa menjadi pemicu berbagai penyakit.

Berikut beberapa minuman yang jika dikonsumsi terlalu sering bisa membuat badan gemuk:

1. Soda

Jika Terlalu Sering Dikonsumsi, Minuman Ini Juga Bisa Bikin GemukJika Terlalu Sering Dikonsumsi, Minuman Ini Juga Bisa Bikin Gemuk Foto: Getty Images/iStockphoto/nevodka


Banyak ahli diet menunjuk minuman manis, terutama soda, sebagai minuman yang paling buruk untuk dijadikan minuman sehari-hari. Minuman soda sejatinya adalah campuran air dan gula yang sangat tinggi.

ADVERTISEMENT

"Soda sangat tinggi gula dan kalori. Dalam 700 ml soda mengandung 60 gram gula atau sama dengan 12 sendok teh gula," kata Brenda Peralta, RD, seorang ahli gizi FeastGood.

Soda dan beberapa jenis minuman manis lainnya sangat sulit untuk dihindari karena keberadaannya yang sangat mudah dijangkau di pasaran. Apalagi soda identik sebagai minuman pendamping ketika menikmati makanan cepat saji.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, gula dalam tubuh akan melonjak dan berpotensi menyebabkan diabetes. Hal ini juga erat kaitannya dengan kenaikan berat badan.

2. Soda diet

Jangan tertipu dengan label nol kalori dalam kemasan minuman soda diet. Minuman ini mengandung gula buatan yang sama bahayanya dengan gula biasa ketika dikonsumsi secara berlebihan.

"Penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat berdampak negatif pada mikrobioma dalam tubuh dan menyebabkan intoleransi glukosa. Efeknya adalah mempersulit penurunan berat badan," kata Heather Hanks, MS, seorang ahli gizi dari Amerika Serikat.

"Bahkan ketika dikonsumsi dalam jumlah kecil, tubuh justru membutuhkan lebih banyak kalori daripada sebelum meminum minuman yang dimaniskan secara artifisial itu," lanjut Hanks.

Sebuah studi yang dilakukan tahun 2021 yang diterbitkan di JAMA Network Open menambah bukti bahwa minuman yang dibuat dengan pemanis buatan seperti sucralose dapat merangsang nafsu makan. Dengan demikian orang yang sedang diet justru akan merasa sering lapar.

Jika Terlalu Sering Dikonsumsi, Minuman Ini Juga Bisa Bikin GemukJika Terlalu Sering Dikonsumsi, Minuman Ini Juga Bisa Bikin Gemuk Foto: Getty Images/iStockphoto/nevodka

3. Kopi Racikan

Secangkir kopi hitam setiap hari terbukti membantu melancarkan metabolisme dalam tubuh. Salah satu manfaatnya adalah penurunan berat badan dan dampak positif pada kesehatan. Tapi lain halnya dengan kopi olahan.

Kopi dengan tambahan gula, krimer, cokelat, karamel bahkan whipping cream dijamin bikin badan langsung melar.

"Kopi hitam tidak akan menyebabkan penambahan berat badan, dan justru dalam beberapa kasus dapat menurunkan berat badan," kata Trista Best, RD, ahli diet di Balance Once.

Tetapi tambahan pemanis berkalori tinggi dan krimer tinggi lemak yang ditambahkan dalam kopi bisa memicu timbunan lemak. Jadi usahakan untuk memilih kopi hitam dibanding kopi dengan berbagai bahan tambahan.

4. Minuman alkohol

Menurut Daniel Boyer, MD, seorang peneliti medis di Farr Institute, dalam setiap 29 ml alkohol (etanol) mengandung sekitar 12 kalori. Sementara sekaleng bir memiliki kandungan 150 kalori dan segelas red wine mengandung 125 kalori.

Satu gelas koktail dengan aneka campuran alkohol, gula dan sirup mengandung sekitar 600 kalori. Bayangkan jika tubuh mengasup kalori sebanyak ini hanya dari satu gelas minuman saja.

"Mengonsumsi terlalu banyak minuman alkohol membuat tubuh Anda lebih memilih menggunakan alkohol daripada lemak sebagai sumber energi," kata Dr. Boyer. Jadi, secara alami tubuh akan membakar alkohol sebagai sumber energi dibandingkan membakar lemak.


Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka lemak dalam tubuh akan terus menumpuk.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Minuman Berpemanis Bakal Kena Tarif Cukai di Juni 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Hide Ads