4. Picu masalah jantung dan kanker
Penyakit jantung merupakan penyakit utama kematian dini di dunia. Penelitian membuktikan hal ini terkait salah satunya dipengaruhi konsumsi daging merah olahan maupun segar. Namun belum ada penelitian yang bisa menjelaskan efek sebab akibat dari konsumsi daging merah, termasuk daging babi, untuk penyakit jantung.
Hipotesis yang paling populer adalah karena kandungan kolesterol dan lemak jenuh pada daging yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Paling disarankan mengonsumsi daging babi dalam jumlah sewajarnya.
Konsumsi daging babi juga dikaitkan sebagai faktor risiko kanker. Hal yang disoroti adalah konsumsi daging babi terlalu matang karena bisa mengandung sejumlah senyawa karsinogen.
5. Manfaat dan Efek Negatif
![]() |
Daging babi merupakan jenis daging konsumsi populer di dunia. Babi menjadi sumber protein berkualitas tinggi, begitupun dengan vitamin dan mineral. Konsumsinya bisa meningkatkan performa fisik dan meningkatkan pertumbuhan dan pemeliharaan otot.
Negatifnya, konsumsi daging babi mentah atau terlalu matang sangat tidak disarankan. Hal ini karena daging babi bisa mengandung senyawa karsinogen atau parasit. Walau daging babi bukan sepenuhnya makanan sehat, konsumsi secukupnya dengan cara tepat, bisa menjadi bagian pola makan sehat.
(adr/odi)