Kesulitan tidur sering dialami banyak orang saat pandemi. Karena rasa cemas dan stres. Agar kamu bisa tidur nyenyak, konsumsilah 5 makanan ini.
Insomnia adalah gangguan tidur yang mengakibatkan seseorang terjaga di malam hari. Gejala dari insomnia adalah susah tidur, gelisah, hingga merasakan depresi. Akibat dari insomnia dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
Ada banyak cara untuk mengurangi atau mengatasi kesulitan tidur ini. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang dapat membuat tidurmu jadi nyenyak.
Dilansir dari Sleep Foundation (14/8), berikut 5 makanan yang bisa dikonsumsi agar tidur nyenyak.
1. Nasi
Nasi yang merupakan makanan pokok orang Indonesia menjadi andalan untuk mengatasi kesulitan tidur di malam hari. Hal ini karena kandungan karbohidrat di dalam nasi.
Sebuah studi dari Jepang menyebutkan bahwa orang yang sering makan nasi memiliki kualitas tidur lebih baik dibandingan mereka yang mengonsumsi roti. Namun, konsumsi karbohidrat ini harus dikombinasikan dengan makanan berprotein tinggi.
Sebagai contoh kamu bisa makan nasi putih dengan lauk ikan berprotein tinggi. Seperti telur, daging merah, dan ikan laut. Lengkapi juga dengan beragam olahan sayur.
2.Kacang-kacangan
Kacang juga bisa kamu jadikan alternatif makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk memperbaiki kualitas tidur. Jenis kacang banyak ragamnya, mulai dari almond, kacang mede, hingga pistachio.
Kacang dapat membantu tidur lebih nyenyak karena di dalamnya mengandung melatonin, magnesium, dan zinc. Manfaat konsumsi kacang untuk tidur nyenyak ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang mengatakan kalau orang dewasa yang mengalami insomnia dapat tidur dengan nyenyak setelah mengonsumsi kacang-kacangan.
Kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan secara langsung. Namun, kamu bisa juga mencampurkan kacang-kacangan ini dengan yogurt dan salad yang nikmat.
Baca Juga: Apa Benar Kuah Mie Instan Mengandung Lilin? Percobaan Ini Beri Bukti
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(yms/odi)